Tips Berkendara Aman dengan Google Maps

1 week ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps merupakan salah satu aplikasi navigasi yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam berkendara. Namun tidak jarang menggunakan platform pemandu peta ini malah mengarahkan para penggunanya dalam kesulitan. Berikut tips berkendara aman dengan mengandalkan Google Maps.

1. Rencanakan Rute Sebelum Menggunakan Kendaraan Lebih Dahulu

Pastikan untuk mencari jenis-jenis rute yang akan dipilih dan jenis jalur yang akan dilewati sebelum berangkat. Luangkan sejenak waktu Anda untuk menentukan rute, mulai dari kondisi lalu lintas, alternatif rute, dan estimasi waktu tempuh yang ditawarkan dalam Google Maps.

Kemudian aktifkan juga fitur "hindari jalan tol" atau "hindari kemacetan" jika Anda ingin rute yang lebih santai. Google Maps menyediakan berbagai opsi personalisasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Jika aplikasi menyarankan jalan alternatif yang tidak familiar, pertimbangkan dengan bijak. Apalagi jika Anda berkendara malam hari atau di daerah yang minim penerangan. Dengan begitu, Anda tidak perlu panik atau tergesa-gesa mengatur ulang arah di tengah perjalanan.

2. Gunakan Voice Navigation

Salah satu fitur yang sering diabaikan tetapi sangat berguna adalah voice navigation. Anda tidak perlu lagi terus-menerus menatap layar. Aktifkan suara petunjuk arah agar kamu bisa tetap fokus ke jalan. Suara tersebut akan memberi tahu kapan harus belok, di mana harus keluar dari tol, dan memperingatkan jika ada macet di depan.

3. Gunakan Pegangan Ponsel yang Stabil

Jangan letakkan ponsel disembarang tempat, seperti paha, dashboard mobil, atau bahkan di daerah speedometer karena hal ini bisa membahayakan perjalanan Anda. Gunakan car mount atau pegangan yang terpasang kuat di kaca depan atau ventilasi AC. Pastikan posisi ponsel sejajar dengan pandangan mata agar Anda tidak perlu mengalihkan pandangan terlalu jauh.

4. Aktifkan Mode "Don't Disturb"

Saat menggunakan Google Maps, terkadang notifikasi pesan, panggilan masuk, atau pembaruan media sosial bisa muncul dan akan mengganggu konsentrasi saat sedang mengemudi. Karena itu, sebaiknya aktifkan mode Do Not Disturb While Driving di ponsel Anda.

Beberapa perangkat pintar sebenarnya sudah bisa secara otomatis mendeteksi saat kamu sedang menyetir dan menonaktifkan notifikasi secara otomatis. Namun, dalam ponsel seperti Android, Anda bisa tetap menyalakan fitur "Driving Mode" untuk berjaga-jaga dalam membuat pengalaman berkendara yang lebih aman dan minim distraksi.

5. Gunakan Fitur Laporan Pengguna

Fitur laporan lalu lintas real-time di Google Maps, seperti kecelakaan, polisi, atau bahaya di jalan akan sangat membantu proses perjalanan. Anda bahkan bisa ikut berkontribusi dengan melaporkan kondisi di jalan yang kamu lalui. Semakin banyak pengguna yang aktif, semakin akurat pula data yang diterima semua orang.

Namun tetap gunakan akal sehat dan kondisikan dengan situasi jalan atau rute yang Anda lalui, jangan serahkan sepenuhnya seluruh kendali perjalanan Anda kepada Google Maps.

Pilihan Editor: Google Maps Memiliki Fitur Spidometer di iOS dan CarPlay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |