5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Coney Island

TEMPO.CO, Jakarta - Coney Island merupakan destinasi wisata alam yang kaya flora dan fauna. Dikenal sebagai Pulau Serangoon, pulau ini terletak di lepas pantai timur laut Singapura. Terdapat beragam habitat, termasuk hutan bakau, padang rumput, dan pantai yang tenang, yang menarik dijelajahi.

Kalau ingin menikmati suasana berbeda di Singapura, kunjungi Coney Island, yang menawarkan keindahan alam di lingkungan perkotaan. Waktu ideal untuk mengunjungi pulau ini antara bulan Februari dan Mei, saat musim kemarau. Curah hujannya lebih rendah dan cuacanya secara umumnya menyenangkan. Tapi untuk menghindari cuaca panas, datanglah ke pulau ini saat pagi dan sore hari.

Ada beberapa cara untuk menuju Coney Island. Pertama dengan perahu dari dermaga Punggol Point. Untuk mencapai dermaga, naik Bus 84 ke ujung Punggol Road. Kedua dengan bersepeda atau berjalan kaki. Ada dua jembatan yang bisa dilalui wisatawan melalui satu dari Pintu Masuk Barat dan satu lagi di sisi timur, yang menghubungkan Lorong Halus ke Coney Island.

Selain itu, ada beberapa tips yang perlu diingat sebelum mengunjungi Coney Island, seperti dilansir dari Lifestyle Asia. Pertama, karena Coney Island tidak memiliki fasilitas parkir, wisatawan dapat memarkirkan kendaraan di Punggol Settlement. Jangan lupa membawa makanan dan minuman sendiri, karena tidak ada toko di pulau ini. Ingatlah untuk selalu membuang sampah hanya di tempat yang telah ditentukan. 

Wisatawan dilarang menerbangkan layang-layang dan drone di Coney Island. Boleh membawa hewan peliharaan, tapi hanya di taman, tidak di area tertentu seperti trotoar. Bawa perlengkapan seperti payung untuk berteduh, sepatu yang nyaman dan helm untuk naik sepeda.

Tertarik mengunjungi Coney Island, berikut ini aktivitas seru yang dilakukan di pulau tersebut 

1. Mengunjungi Casuarina Exploratory

Casuarina Exploratory terletak di dekat pintu masuk barat taman. Taman ini destinasi tepat untuk yang tertarik dengan aktivitas penjelajahan alam. Areanya terbuka dan dipenuhi pohon Casuarina. Terdapat  jembatan kayu, batu pijakan, dan kursi yang diukir dari pohon tumbang.

2. Berjalan-jalan di sekitar taman

Berjalan-jalan mengelilingi taman sejauh 3,6 kilometer akan membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Wisatawan dapat melihat pulau-pulau lepas pantai Singapura seperti Pulau Ubin dan bahkan melihat sekilas perbatasan dengan Pasir Gudang di Malaysia, dari sudut pandang West Promenade.

Jika tertarik dengan aktivitas pantai, berjalan di sepanjang pantai sepanjang 2 kilometer di Coney Island adalah pengalaman yang unik. Hamparan pantainya yang menghadap Pulau Ubin dibagi menjadi 5 area yang lebih kecil, seperti dilansir dari laman National Parks. Setiap kawasan merupakan rumah bagi habitat tertentu, dengan fokus pada elemen alam yang berbeda.

Misalnya di daerah Pantai A terdapat pohon bakau Pena Laut dan Pohon Dungun. Sedangkan di daerah Pantai B, wisatawan dapat menemukan koleksi semak tepi pantai dan tanaman merambat pesisir seperti apel kembar dan mangga laut. Di daerah Pantai C, wisatawan dapat meikmati pemandangan pepohonan pesisir langka dan punah yang telah ditanam kembali di sini, seperti buah keras laut dan Serianthes grandiflora.

Pantai D merupakan rumah bagi beberapa spesies pohon hutan perbukitan pesisir termasuk jeliti dan Pasak Lingga. Terakhir Pantai E ditumbuhi pepohonan hutan perbukitan pantai, seperti Jelawi, Kacang Almond Laut dan Badam.

3. Bersepeda

Selain berjalan kaki, Anda dapat menyewa sepeda di Punggol Settlement untuk berkeliling Coney Island. Beberapa rute bersepeda tersedia, termasuk Jalur Pantai Utara, area pantai, jalan setapak yang melintasi aliran air tawar, dan trotoar hutan bakau.

4. Nikmati pengamatan burung

Salah satu daya tarik Coney Island adalah mengamati burung. Lebih dari 80 spesies burung asli dan migrasi menghuni daerah ini. Ada beberapa lokasi tertentu yang memungkinkan Anda melihat burung ini, termasuk West Promenade, area pantai B, area antara bagian pantai C dan D, dan dekat area taman 1 dan 2. Anda juga akan menemukan kotak sarang di seluruh pulau untuk memastikan bahwa semua teman berbulu kita memiliki rumah yang cocok.

5. Tur berpemandu

Kalau ingin mengikuti tur berpemandu datanglah pada Sabtu pagi tertentu di bulan Maret, Juni, September, dan November. Pemandu sukarelawan dari Dewan Taman Nasional mengadakan tur berpemandu. Tur ini berlangsung selama 2 jam dan menempuh jarak dua hingga tiga kilometer.

Pemandu akan memberikan wawasan tentang keanekaragaman hayati dan sejarah pulau dan taman. Pendaftaran tur dibuka satu bulan sebelumnya, jadi pastikan untuk memeriksa situs web resmi untuk mengetahui informasi terbarunya.