TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, Sergio Conceicao, hanya enam bulan setelah ia mengambil alih kursi kepelatihan dari Paulo Fonseca. Massimiliano Allegri disebut-sebut sebagai kandidat kuat penggantinya.
Kepergian Conceicao diumumkan AC Milan, Jumat, 30 Mei 2025. “AC Milan dan Sergio Conceicao tidak akan melanjutkan perjalanan bersama musim depan,” demikian pernyataan di laman resmi mereka. “Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen, profesionalisme, dan dedikasi yang diberikan oleh Sergio dan stafnya selama beberapa bulan terakhir.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Conceicao menandatangani kontrak hingga akhir musim 2025/2026, namun spekulasi mengenai kepergiannya sudah mencuat sejak Milan hanya mampu finis peringkat kedelapan Liga Italia musim ini.
Pelatih yang pernah bermain untuk Inter Milan dan Lazio itu mencatatkan 16 kemenangan dalam 31 laga, termasuk 11 kemenangan, 7 kekalahan, dan 3 hasil imbang di Liga Italia. Ia memulai masa jabatannya dengan meraih gelar Piala Super Italia, namun gagal mengangkat performa klub secara konsisten.
Puncak kekecewaan datang setelah Milan kalah 0-1 dari Bologna di final Piala Italia pada 14 Mei. Saat itu bek Matteo Gabbia secara blak-blakan menyebut musim ini sebagai kegagalan.
“Cukup sederhana, ini musim yang buruk. Kami tidak mampu menunjukkan yang terbaik. Padahal, tim ini memiliki banyak talenta,” kata Gabbia saat itu.
Media Italia kini mengaitkan nama Massimiliano Allegri sebagai kandidat kuat pengganti Conceicao. Allegri pernah membawa Milan menjuarai Liga Italia musim 2010/2011 dan meraih lima gelar liga lainnya bersama rival Milan, Juventus.
Pilihan Editor: Mengapa Performa Scott McTominay di Napoli Melonjak Pesat Ketimbang di MU