Tata Cara dan Bacaan Bilal Idul Adha 2025 Lengkap Teks Arab, Latin hingga Artinya

1 day ago 18

Liputan6.com, Kediri - Umat Islam Indonesia akan melaksanakan sholat Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025. Jadwal sholat Idul Adha ini ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) saat sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah 1446 H, Selasa (27/5/2025).

Sholat Idul Adha merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan pada 10 Dzulhijjah. Sholat ini dapat dilaksanakan di lapangan maupun masjid, secara berjamaah maupun munfarid.

Berbeda dengan sholat fardhu lima waktu atau sholat Jumat, pada sholat Idul Adha tidak diawali dengan adzan dan iqomah, tapi tetap ada bilal. Tugas bilal dalam sholat Idul Adha ialah mengumandangkan lafal ‘As-shalāta(u) jāmi‘ah’ sebagai pengganti adzan dan iqomah.

Ketentuan tersebut berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud. Berikut redaksi hadisnya.

ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به 

Artinya, “Pada sholat Id tidak terdapat kumandang azan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA ‘Aku menyaksikan shalat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah.’ 

(Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan ‘as-shalāta(u) jāmi‘ah’ sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian,” (Lihat Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 17).

Tak hanya mengajak jemaah sholat, terdapat bacaan bilal lain yang biasa dilafalkan ketika sholat Idul Adha. Mengutip NU Online Jombang, berikut tata cara dan bacaan bilal Idul Adha 2025 lengkap teks Arab, latin, hingga artinya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Alquran Kuno Peninggalan Pasca-Perang Diponegoro Ditemukan di Pegunungan Cilacap

Bacaan Bilal Idul Adha

1. Bilal menyerukan sholat dengan bacaan berikut.

 الصَّلاةَ جَامِعَة ×٣ صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ 

Ash-shalāta jāmi‘ah (3x) Shallū sunnatan li ‘Īdil-Aḍḥā rak‘ataini jāmi‘ah, raḥimakumullāh.

Artinya, "Sholat berjamaah (3x) Laksanakanlah sholat sunnah Idul Adha dua rakaat berjamaah, semoga Allah merahmati kalian."   

2. Imam menuju mahrab untuk melaksanakan sholat Id.

3. Setelah shalat selesai, bilal berdiri mengambil tongkat dengan tangan kanan, dan mikrofon dengan tangan kiri.

4. Bilal menghadap jamaah sambil memulai seruan berikut.

 يَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللَّهُ. اعْلَمُوا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمُ الْعِيدِ الْأَكْبَرِ فَتَقَرَّبُوا إِلَى اللهِ فِي النَّحْرِ 

Yā ma‘āsyiral-muslimīn wa zumratal-mu’minīn raḥimakumullāh. I‘lamū anna yaumakum hādzā yaumul-‘īdi al-akbar, fataqarrabū ilallāhi fin-naḥr. 

Artinya, "Wahai kaum Muslimin dan golongan orang-orang beriman, semoga Allah merahmati kalian. Ketahuilah bahwa hari ini adalah Hari Raya yang paling agung, maka dekatkanlah diri kalian kepada Allah dengan berkurban."

 وَإِذَا صَعِدَ الْخَطِيبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيعُوْا رَحِمَكُم الله 

Wa idzā sha‘idal-khaṭību ‘alal-minbar, anṣitū wasma‘ū wa aṭī‘ū raḥimakumullāh (3x). 

Artinya, "Dan apabila khatib telah naik ke mimbar, diamlah, dengarkanlah, dan taatilah, semoga Allah merahmati kalian (diulang 3x)."

Bacaan Bilal Idul Adha

5. Khatib menuju mimbar, Bilal memberikan tongkat sambil mengucapkan shalawat dan doa berikut.

  اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidinā Muḥammad. Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidina Muḥammad. Allāhumma ṣalli wa sallim ‘alā Sayyidinā Muḥammad wa ‘alā āli Sayyidinā Muḥammad.

Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga beliau."

 اللَّهُمَّ قَوَ الْإِسْلَامَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَائِدِ الدِّينِ يَارَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِينَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ 

Allāhumma qawwil-islāma wal-muslimīn wal-muslimāt wal-mu’minīn wal-mu’mināt, wanshurhum ‘alā mu‘ādid-dīn. Yā Rabb ikhtim lanā minka bil-khair, wa yā khairan-nāṣirīn, bi-raḥmatika yā Arḥamar-Rāḥimīn. 

Artinya, "Ya Allah, kuatkanlah Islam dan kaum Muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, dan orang-orang beriman laki-laki maupun perempuan. Tolonglah mereka atas musuh-musuh agama. Ya Tuhan kami, akhirilah hidup kami dengan kebaikan dari sisi-Mu. Wahai sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari segala penyayang."

6. Khatib mengucapkan salam. 

7. Bilal membaca takbir, berikut bacaannya.

 اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ 

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil-ḥamd. 

Artinya, "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah." 

8. Khatib memulai khutbah pertama. 

9. Ketika khatib duduk di antara dua khutbah, Bilal membaca sholawat berikut.

 اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

Allāhumma ṣalli wa sallim ‘alā Sayyidinā Muḥammad wa ‘alā āli Sayyidinā Muḥammad.

Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga beliau." 

10. Khatib khutbah kedua.

Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |