Liputan6.com, Jakarta - Bagi muslim, mengetahui tanggal Hijriah adalah hal yang perlu, terutama pada bulan penting seperti Dzulhijjah. Tahu tanggal Hijriah pada hari tertentu akan membantu seorang muslim dalam beribadah.
Tanggal Hijriah akan mengingatkan seseorang melaksanakan ibadah di bulan Dzulhijjah. Salah satu ibadah Dzulhijjah yang berpatokan pada tanggal Hijriah adalah puasa.
Puasa Dzulhijjah yang dianjurkan dilakukan sebanyak sembilan hari pada awal bulan. Khusus tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut dengan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Setelah melaksanakan puasa dari tanggal 1-9 Dzulhijjah, umat Islam akan merayakan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Kemudian dilanjut dengan menyembelih hewan kurban hingga hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
Lantas, tanggal berapa Hijriah hari ini, Selasa 3 Juni 2025? Simak berikut kalendernya lengkap dengan bacaan doa sholat istikharah untuk mendapat petunjuk terbaik dari Allah SWT.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Hii... Jijiknya, Tikus Pesta Ayam Crispy di Etalase
Tanggal Hijriah Hari Ini, Selasa 3 Juni 2025
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, hari ini, Selasa 3 Juni 2025 bertepatan tanggal 7 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Berikut kalender Dzulhijjah 1446 H sebulan penuh.
- Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 1 Juni 2025 M/5 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 2 Juni 2025 M/6 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 3 Juni 2025 M/7 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 4 Juni 2025 M/8 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 5 Juni 2025 M/9 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 6 Juni 2025 M/10 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 7 Juni 2025 M/11 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 8 Juni 2025 M/12 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 9 Juni 2025 M/13 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 10 Juni 2025 M/14 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 11 Juni 2025 M/15 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 12 Juni 2025 M/16 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 13 Juni 2025 M/17 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 14 Juni 2025 M/18 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 15 Juni 2025 M/19 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 16 Juni 2025 M/20 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 17 Juni 2025 M/21 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 18 Juni 2025 M/22 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 19 Juni 2025 M/23 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 20 Juni 2025 M/24 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 21 Juni 2025 M/25 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 22 Juni 2025 M/26 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 23 Juni 2025 M/27 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 24 Juni 2025 M/28 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 25 Juni 2025 M/29 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 26 Juni 2025 M/30 Dzulhijjah 1446 H
Doa Sholat Istikharah
Berikut doa sholat istikharah, bacaan Arab, latin dan artinya.
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ .... خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”
Wallahu a’lam.