Ban Mobil Formula E Pakai 35 Persen Kandungan Ramah Lingkungan

7 hours ago 2

GOOTO.COM, Jakarta - Produsen ban global, Hankook Tire & Technology resmi mengumumkan dukungannya kepada Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2025 yang berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Iklan

Hankook sudah menjalin kerja sama sebagai pemasok ban seluruh pembalap Formula E sejak musim 9, yakni pada 2022/2023. 

“Hankook Tire sudah membuktikan kualitas dan performanya di ajang balap dunia mobil listrik, ABB FIA Formula E World Championship selama tiga musim,” kata Hankook Motorsports Senior Director, Manfred Sandbichler.

Bahkan, pada musim 11 ini pihaknya memperkenalkan seri ban balap terbaru yang diklaim lebih cepat dan efisien dibanding generasi sebelumnya. 

Mereka menyebut model ban ini dengan nama Gen3 Evo iON Race, yang dinilai lebih ramah lingkungan dan dirancang khusus untuk penggunaan mobil balap listrik Gen3 Evo.

“Ban ini mengandung 35 persen material berkelanjutan, termasuk resin yang meningkatkan cengkraman hingga 5 sampai 10 persen, karet alam untuk daya tahan lebih tinggi, dan serat rayon organik untuk stabilitas maksimal,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Manfred juga menjelaskan bahwa ban ini akan didaur ulang setelah sesi balapan berakhir. Proses ini dilakukan di fasilitas resmi tersertifikasi, dan kembali digunakan untuk proses produksi generasi selanjutnya.

Di sisi lain, pembalap Formula E dari tim DS Penske, Maximilian Guenther turut menyatakan hal serupa terkait kemampuan ban ini. Menurutnya, Gen3 Evo iON Race mampu bertahan dalam kondisi panas, serta cukup baik dalam menghadapi berbagai kondisi lintasan balap.

“Ban ini memberi saya kepercayaan diri untuk menyerang dan bertahan, bahkan di tikungan yang paling sempit sekalipun,” ungkapnya.

Maximilian juga mengaku tertantang dengan iklim di Indonesia, serta trek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Lintasan dengan panjang total 2,370 km ini dikenal dengan rintangannya yang memaksa para pembalap untuk mengeluarkan kemampuan maksimalnya, seperti tikungan cepat, zona pengereman berat, serta suhu tropis yang cukup ekstrem.

Formula E Jakarta sendiri disebut sebagai salah satu momentum penting guna menunjukkan peran elektrifikasi terhadap transformasi energi, serta masa depan industri di Indonesia.

Presiden Divisi Motion System Drives ABB, Chris Poynter mengatakan bahwa Formula E bukan sebatas ajang balap biasa, namun lebih dari itu. Ajang ini, menurut dia, akan memperlihatkan bagaimana perpaduan antara kendaraan berperforma tinggi, dengan energi berkelanjutan yang juga menjadi misi pemerintah.

“Ajang ini menampilkan bagaimana teknologi motor dan drive dari ABB yang telah mentransformasi industri global, kini dapat dimanfaatkan untuk mencapai efisiensi energi maksimal, mendekarbonisasi mobilitas, dan mendorong industri menjadi lebih ramping dan berkelanjutan,” jelasnya di Jakarta.

Seiring meningkatnya kebutuhan, komitmen Indonesia dalam memperkuat ketahanan energi dengan penurunan emisi karbon juga menegaskan posisi industri tanah air yang sedang dalam jalur percepatan elektrifikasi. 

Jakarta E-Prix sendiri dinilai memiliki dampak signifikan, yang dapat dimanfaatkan sebagai forum inovasi serta dialog strategis dengan memadukan tiga pilar penting, yakni teknologi, kebijakan, dan industri.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |