GOOTO.COM, Jakarta - Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) dirilis pada Mei 2025 lalu. Baru genap satu bulan, mobil ini diklaim telah mengantongi ribuan pemesanan.
Iklan
Hal tersebut memuat mobil SUV PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) itu perlu inden untuk pengiriman ke konsumen.
Di awal kemunculannya, PT Chery Sales Indonesia (CSI) memang memberikan harga yang cukup menggoda. Untuk 1.000 pembeli pertama, Chery Tiggo 8 CSH harganya Rp 499 juta, dan untuk pembeli ke-2.000 sampai 3.000 diberikan harga Rp 509,900 juta.
Sementara dalam kondisi normal Tiggo 8 CSH dibanderol Rp 519,900 juta. Artinya, SUV buatan PT Handal Indonesia Motor itu mematahkan stigma mobil PHEV yang terkenal mahal, karena sebelumnya beberapa brand Jepang memasarkan mobil dengan teknologi serupa dengan harga tinggi.
Harga yang terjangkau dengan beragam teknologi yang dimiliki SUV brand Cina itu berhasil memikat masyarakat, seperti yang terlihat dari jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan) Tiggo 8 CSH yang melebihi target.
"Sudah 2.000 pemesanan sejak peluncuran, sebagian juga sudah kami kirim ke konsumen," ujar Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan di Bandung, Jawa Barat, Rabu 18 Juni 2025.
Hal senada juga dilontarkan Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan. Dirinya menyebut dari 2.000 SPK yang diterima, sudah ada 600 unit yang dikirim ke konsumen melalui jaringan diler mereka, dan bulan ini pabrikan berencana akan mengirimkan sekitar 1.000 unit lagi ke diler.
"Estimasi bulan ini delivery 1.000 unit berarti total 1.400-1.500 unit (sisa konsumen yang belum dapat), sisanya tentu harus menunggu kurang lebih dua minggu sampai sebulan," tutur dia.
Sebagai informasi, Chery Tiggo 8 CSH menggabungkan mesin bensin empat silinder berkode Acteco H4J15 berkapasitas 1.500cc turbo yang menjadi generasi terbaru. Tenaga maksimalnya mencapai 243 PS dan torsi 215 Nm disalurkan melalui transmisi matik DHT (Dedicated Hybrid Transmission).
Sementara untuk baterainya mengandalkan Lithium Iron Phosphate (Li-Po) berkapasitas 18,3 kWh, yang mengantongi sertifikasi IP68 alias tahan air. Komponen penyimpan data listrik itu bertugas menggerakkan dinamo yang punya tenaga 201 dk dan torsi 310 Nm.
Berdasarkan pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light vehicles Test Cycle) dua energi itu membuat Tiggo 8 CSH sangat efisien dengan konsumsi bahan bakar 76 km per liter, dan mobil bisa berjalan 90 km hanya dengan tenaga listrik murni saat baterai terisi penuh