CEO Google Ingin Gemini Jadi Fitur Bawaan iOS 19

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Google Sundar Pichai berharap layanan AI miliknya, Gemini, bisa menjadi fitur bawaan di iPhone melalui sistem operasi iOS 19 yang akan datang. Dalam kesaksiannya di pengadilan terkait sidang antimonopoli Google, Pichai mengungkap bahwa dirinya optimistis Gemini sebagai pesaing ChatGPT bisa menjadi bagian dari Apple Intelligence secepatnya tahun ini.

Pernyataan ini mempertegas ambisi Google untuk menghadirkan Gemini di ekosistem iPhone, menyusul langkah Apple yang sebelumnya telah menggandeng OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke iOS 18.

“Pichai menyebutkan bahwa dirinya telah melakukan serangkaian percakapan dengan CEO Apple Tim Cook sepanjang tahun 2024 dan berharap kesepakatan dapat tercapai pada pertengahan tahun ini,” tulis laporan jurnalis teknologi Mark Gurman, dikutip dari 9to5Mac, Senin, 5 Mei 2025. 

Target penyelesaian kesepakatan pada pertengahan tahun ini tampaknya bukan tanpa alasan. Pada 9 Juni mendatang, Apple dijadwalkan menggelar keynote pembuka Worldwide Developers Conference (WWDC), di mana perusahaan akan memperkenalkan iOS 19 dan pembaruan perangkat lunak besar lainnya yang akan dirilis pada musim gugur.

Tahun lalu WWDC menjadi ajang perkenalan perdana Apple Intelligence serta pengumuman kerja sama Apple dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam iOS 18.

WWDC tahun ini dipandang sebagai momen ideal bagi Apple untuk mengumumkan kemitraan serupa dengan Google, sekaligus membuka jalan bagi integrasi Gemini ke dalam iOS 19—atau mungkin di versi iOS 19.1 atau 19.2 yang dirilis di akhir tahun.

Jika integrasi ini terwujud, secara teori, pengguna iPhone akan dapat menggunakan Gemini layaknya ekstensi ChatGPT saat ini. Artinya, pengguna bisa memberi perintah seperti “Siri, tanyakan pada Gemini…” atau Siri mengakses Gemini secara otomatis untuk permintaan tertentu yang lebih sesuai dengan keahliannya.