Dampingi Rano Karno, Dewi Indriati Berkebaya Encim di Festival Film Cannes 2025

CANTIKA.COM, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memperkenalkan potensi Jakarta sebagai kota sinema, sekaligus mempererat jejaring kerja sama dengan pelaku industri film global dan pemerintah kota-kota besar seperti Paris dan Busan di sela Festival Film Cannes 2025, Prancis.

Dalam momen tersebut, istri Rano Karno, Dewi Indriati pun turut mendamping sekaligus memperkenalkan busana daerah di kancah internasional. Dewi tampil anggun sekaligus etnik berbalut kebaya encim warna navy bersulam bordir rancangan Roemah Kebaya Vielga.

Kebaya encim yang panjang hingga lutut itu dipadukan dengan kain Batik warna biru tua dan peach, lalu untuk hijabnya Dewi memakai segi empat senada dengan kebaya. Tak lupa aksesori melengkapi berupa mules sandal dan hand bag warna khaki. 

Melansir laman Instagram ditulis Dewi mengenakan busana khas Betawi di red carpet Festival Film Cannes 2025. "Dari akar budaya Betawi, hingga gemerlap red carpet Cannes. Sebuah momen bersejarah untuk kami. Terima kasih, Ibu, atas kepercayaan dan kebanggaan ini. Kami merasa terhormat bisa membawa warisan budaya Indonesia ke panggung dunia," tulisnya. 

Sementara itu, Rano Karno mengenakan busana tradisional Betawi ini dikenal sebagai Baju Ujung Serong. Nama “Serong” merujuk pada potongan kain di bagian dalam jas yang sengaja dibuat miring dan tampak keluar kurang lebih 8 cm.

Dulunya, pakaian adat ini lazim dikenakan para bangsawan dan kaum demang. Kini, Baju Ujung Serong umumnya dipakai aparatur sipil negara di Provinsi DKI Jakarta pada kesempatan-kesempatan tertentu. Satu set Baju Ujung Serong terdiri atas kemeja putih, kain batik, jas berwarna gelap, serta celana dengan warna sepadan jas.

Langkah Awal Mendukung Perfilman Nasional

Dia mengatakan, untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Paviliun Jakarta-Indonesia di Marché du Film, pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari Festival Film Cannes 2025.

"Kehadiran kami di festival ini merupakan langkah awal untuk memperluas jejaring internasional. Ke depan, Jakarta juga akan membentuk Jakarta Film Commission untuk mendukung industri kreatif di bidang perfilman,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat.

Rano menyebut, kehadiran paviliun ini menandai tonggak sejarah bagi Jakarta dalam memasuki ekosistem perfilman global. “Keikutsertaan Jakarta di Festival Film Cannes adalah bentuk komitmen serius pemerintah dalam mendorong kemajuan perfilman nasional," ujar dia.

Pilihan Editor: Kim Go Eun Tampil Edgy Berbalut Jumpsuit di Festival Film Cannes 2025

ANTARA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika