Diandra Agatha Pernah Jadi Acne Fighter, Kembali ke Basic Skincare

10 hours ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Permasalahan jerawat di wajah kerap menurunkan rasa percaya diri bagi siapa pun yang mengalaminya, termasuk aktris muda Diandra Agatha. Pemeran film Selepas Tahlil ini membagikan kisah perjuangannya sebagai acne fighter atau pejuang jerawat, serta bagaimana akhirnya ia bisa kembali memiliki kulit yang sehat.

“Aku sempat jerawat parah, hampir seluruh wajahku jerawatan, itu terjadi sekitar tahun 2019,” ungkap Diandra kepada Cantika saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu, 18 Juni 2025. Ia menceritakan bahwa kondisi kulitnya mulai membaik saat pandemi Covid-19.

Salah satu langkah awal pemulihan kulitnya adalah dengan berhenti menggunakan produk perawatan. “Aku pulih salah satunya karena aku puasa skincare. Selama tiga bulan aku nggak pakai skincare sama sekali,” tuturnya. Saat itu, Diandra lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga tidak terlalu terpapar debu, polusi, maupun sinar matahari.

Setelah kondisi kulitnya sedikit membaik, Diandra memutuskan berkonsultasi dengan dokter kulit. Dari sanalah ia mendapatkan saran untuk berfokus pada basic skincare saja. “Sekarang aku cuma pakai facial wash, moisturizer, dan sunscreen. Itu udah jadi rutinitas wajib,” jelasnya.

Berperan sebagai Dyah di film Selepas Tahlil 

Selain berbagi kisah perawatan kulit, Diandra juga menceritakan pengalamannya membintangi Selepas Tahlil, film horor yang akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025. Dalam film tersebut, Diandra berperan sebagai Dyah. Ia beradu akting dengan Aghniny Haque (sebagai Saras), Bastian Steel (Yudhis), dan Epy Kusnandar yang memerankan tokoh Hadi, ayah dari Saras dan Yudhis.

Diandra mengaku tertarik sejak awal mendengar kisah mistis yang menjadi latar film ini. “Ternyata ada ya kisah seperti ini, dan ini kisah nyata. Tapi film ini juga hangat karena mengangkat sisi keluarga,” katanya. Proses pembacaan naskah dilakukan intensif selama dua minggu sebelum syuting dimulai.

Film ini menjadi debut penyutradaraan film panjang bagi Adriano Rudiman, dengan naskah ditulis oleh Husein M. Atmodjo. Tak hanya menjanjikan horor yang hanya menjual rasa takut, Selepas Tahlil juga memadukan horor dengan drama keluarga.

Cerita Selepas Tahlil berpusat pada dua bersaudara, Saras dan Yudhis, yang harus memikul beban wasiat terakhir sang ayah, sebuah rahasia besar yang selama ini disembunyikan. Kisah bermula selepas prosesi tahlilan di rumah duka. Di tengah suasana berkabung, jenazah ayah mereka tiba-tiba terlihat berjalan keluar rumah. Peristiwa ganjil ini menjadi awal dari serangkaian kejadian mistis dan mimpi buruk yang terus menghantui keluarga.

Penonton akan diajak menyelami rasa duka, penyesalan, dan ketakutan. Lebih dari sekadar kisah mistis, Selepas Tahlil adalah refleksi tentang hubungan anak dan orang tua, serta rasa kehilangan yang membekas.

NAJWA AZZAHRA | TEMPO 

Pilihan Editor: Pentingnya Basic Skincare Sejak Remaja, Menjaga Kesehatan Kulit Wajah

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |