Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosa Idap Kanker Prostat Jenis Agresif

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Amerika Serikat Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat jenis agresif pada Jumat, demikian pernyataan dari kantor pribadinya pada Ahad seperti dilansir CBS News.

Kanker yang ditandai dengan skor Gleason 9 (tingkat keparahan kelompok 5/Grade Group 5) itu telah bermetastasis ke tulang, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Biden melaporkan gejala-gejala terkait kemih, dan dokter yang memeriksanya menemukan "nodul kecil" pada prostatnya.

"Meskipun ini merupakan bentuk penyakit yang lebih agresif, kanker ini tampaknya sensitif terhadap hormon sehingga memungkinkan penanganan yang efektif," kata pernyataan tersebut.

"Presiden dan keluarganya sedang meninjau pilihan pengobatan dengan dokternya," tambah pernyataan itu.

Pada usia 82 tahun, Biden menjabat sebagai Presiden AS dari Januari 2021 hingga Januari 2025, menjadikannya presiden dengan masa jabatan tertua dalam sejarah AS.

Presiden AS Donald Trump pada Ahad memposting di media sosial bahwa dia dan ibu negara Melania Trump "sedih mendengar tentang diagnosis medis Joe Biden baru-baru ini." "Kami sampaikan harapan terbaik dan terhangat kami untuk Jill dan keluarga, dan kami mendoakan Joe agar cepat pulih dan sukses," tulis Trump.

Mantan Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan di media sosial bahwa dia dan suaminya, Doug Emhoff, "mendoakan Joe Biden, Dr. Jill Biden, dan seluruh keluarga mereka selama masa ini."

"Joe adalah seorang pejuang — dan saya tahu dia akan menghadapi tantangan ini dengan kekuatan, ketahanan, dan optimisme yang sama yang selalu menentukan kehidupan dan kepemimpinannya," kata Harris. "Kami berharap dia pulih sepenuhnya dan cepat."

Putra Biden, Beau Biden, meninggal karena glioblastoma, atau kanker otak, pada 2015 di usia 46 tahun. Mantan presiden tersebut telah lama menyatakan bahwa kanker yang diderita putranya setidaknya disebabkan oleh paparan lubang pembakaran di Irak.

Biden juga dirawat karena kanker kulit dua tahun lalu. Dokter Gedung Putih mengatakan pada saat itu bahwa Biden memiliki lesi kulit kecil dengan jaringan kanker yang diangkat dari dadanya selama pemeriksaan fisiknya.

Kanker prostat umum terjadi, kedua setelah kanker kulit sebagai kanker paling umum yang menyerang pria di AS, menurut Klinik Cleveland. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), untuk setiap 100 pria, 13 akan mengembangkan kanker prostat di beberapa titik dalam hidup mereka.

Meskipun semua pria berisiko terkena kanker prostat, usia adalah faktor risiko yang paling umum, kata CDC. "Semakin tua seorang pria, semakin besar kemungkinan terkena kanker prostat," catat CDC.