F1 2025: Pembalap Alpine Keluhkan Strategi Tim dan Desak Adakan Evaluasi

GOOTO.COM, Jakarta - Tim Alpine mencacatkan hasil buruk dalam gelaran Grand Prix Formula 1 Kanada yang berlangsung akhir pekan lalu. Salah satunya datang dari Franco Colapinto yang gagal meraih poin dan hanya finis di urutan ke-13.

Iklan

Pembalap asal Argentina tersebut sebenarnya memulai balapan dengan cukup meyakinkan, di mana dirinya menempati posisi start P10 di grid. Namun situasi ini tidak berlangsung lama karena harus merelakan posisinya untuk Nico Hulkenberg di awal balapan, dan terus mengalami keterpurukan di putaran-putaran berikutnya.

Menanggapi hal ini, Colapinto mengungkapkan kekecewaannya terhadap tim Alpine karena strategi yang digunakan tidak dapat berjalan dengan optimal. Menurutnya, faktor inilah yang membuatnya gagal mempertahankan performa dan harus keluar dari zona poin.

“Di awal balapan kami masuk pit terlalu cepat, sementara banyak mobil lain start dengan ban keras, dan rekan setim dari pembalap-pembalap di depan sengaja memperlambat balapan. Itu membuat posisi kami jadi buruk dan ban jadi cepat habis,” tuturnya dilansir dari laman resmi F1.

“Setelah pit stop itu kecepatanku sangat lambat karena efek dirty air, dan sangat sulit menyalip karena tenaga juga terbatas di lintasan lurus,” tambah pembalap berusia 22 tahun itu.

Sementara rekan setimnya, Pierre Gasly juga tidak mampu memberikan kontribusi signifikan dan harus puas bertengger di posisi ke-15.

Pembalap Prancis ini mengalami masa sulit di lintasan Gilles-Villeneuve, terutama ketika harus memulai balapan dari pit lane setelah mobilnya mengalami perubahan di bawah kondisi parc ferme.

Strategi satu pit shopnya pun tidak berhasil, dan kembali menyumbang capaian hasil buruk Alpine pada ajang Grand Prix Kanada. “Kami mencoba segala yang bisa dilakukan dengan strategi. Jujur saja, kami sudah coba semua,” katanya.

“Aku rasa kami punya kecepatan, tapi ini jadi sore yang sangat membuat frustasi karena terus terjebak di belakang mobil lain, dan sayangnya kami kalah cepat di trek lurus, jadi sangat sulit menyalip,” sambung Gasly.

Ia juga mendesak tim untuk melakukan evaluasi mendalam agar strategi yang digunakan di seri berikutnya dapat berjalan dengan baik, sehingga akan membuahkan hasil positif.

Pierre Gasly sendiri sempat mengalami insiden yang membuatnya harus keluar trek saat terlibat  perebutan posisi 17 dengan Lance Stroll. Situasi ini mengakibatkan pembalap Aston Martin tersebut diganjar hukuman penalti selama 10 detik.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: Kesalahan Veda Ega Pratama Nyaris Gagalkan Double Winner di Mugello