Guru Sekolah Rakyat Jalanji Pelatihan sebelum Bertugas, Ini Alasannya

8 hours ago 5

SEKOLAH rakyat akan beroperasi mulai tahun ajaran baru 2025/2026. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Agus Zainal Arifin mengatakan terdapat 63 lokasi sekolah rakyat yang siap beroperasi pada pertengahan Juli nanti. Pemerintah menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki setidaknya satu sekolah rakyat.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X pada Senin, 19 Mei 2025, Agus mengatakan, dari total 200 sekolah rakyat yang ditargetkan dibangun tahun ini, setengahnya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Sementara 100 sekolah rakyat akan dibangun dengan pembiayaan swasta dan didukung Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Sekolah rakyat adalah salah satu program gagasan Presiden Prabowo Subianto dengan penanggung jawab Kemensos. Tujuan utamanya menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu guna memutus mata rantai kemiskinan. Sekolah ini dirancang menyerupai sekolah asrama atau boarding school.

Guru Sekolah Rakyat Akan Jalani Pelatihan sebelum Bertugas

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sedang merekrut calon guru sekolah rakyat. Setelah terpilih, kata dia, mereka akan terlebih dahulu menjalani pelatihan peningkatan kompetensi sebelum melaksanakan tugas pembelajaran.

“Pasti ada itu (pelatihan guru sekolah rakyat),” kata Gus Ipul setelah Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama untuk Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Al-Hikmah International Islamic Boarding School, Kota Batu, Jawa Timur, Senin, seperti dikutip dari Antara.

Pelatihan bertujuan agar kinerja para guru dalam memberikan materi pelajaran kepada para siswa sekolah rakyat terlaksana optimal. Gus Ipul menyebutkan pemerintah sedang berfokus mematangkan mekanisme perekrutan guru yang akan ditugaskan di sekolah rakyat.

“Pertama, aparatur sipil negara (ASN) yang direkrut, sekarang sedang proses rekrutmen yang dilakukan oleh Dikdasmen. Kalau ASN (PNS) tidak ada, juga diupayakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Jadi ini kami matangkan terus,” ucapnya.

Dia menambahkan perekrutan tenaga pendidik, baik itu guru maupun kepala sekolah, untuk sekolah rakyat ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Para calon guru dan kepala sekolah, kata dia, harus memenuhi sejumlah kualifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Calon guru ada kualifikasi, misalnya soal (kemampuan) bahasa Inggris dan lain-lain, karena pasti dilakukan tes wawancara lagi, kapasitasnya disesuaikan dengan rancangan proses belajar mengajar di sekolah rakyat," kata dia.

Kemensos masih menghitung untuk mengetahui jumlah pasti kebutuhan tenaga pendidik di sekolah rakyat dengan menyesuaikan pada ketersediaan fasilitas bangunan yang sudah dalam proses renovasi. “Kalau misalnya mengajukan 53 titik sekolah, itu asumsi dulu dibutuhkan sekitar 1.000 guru ditambah kepala sekolah dan tenaga kependidikan yang lain, itu bisa sampai 1.600 orang,” ucapnya.

Pelatihan Khusus untuk Calon Kepala Sekolah Rakyat

Tak cuma calon guru yang harus menjalani pelatihan, para calon kepala sekolah pun juga akan mengikuti pelatihan khusus sebelum penempatan pada Juni nanti. Menurut Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Agus Zainal Arifin, para calon kepala sekolah nantinya akan menjalani tes psikologi, tes kemampuan bahasa Inggris (TOEFL), dan wawancara.

“Meskipun (sekolah rakyat) Juli baru mulai, Juni mereka harus sudah mulai bekerja. Mereka harus ikut dalam proses pendirian sekolah rakyat ini sehingga mereka memiliki jiwa semangat yang sama,” ujarnya di kompleks parlemen, Senin.

Agus menyebutkan terdapat 159 calon kepala sekolah rakyat yang sedang diseleksi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dia menuturkan jumlah kepala sekolah yang dibutuhkan berdasarkan titik lokasi yang siap beroperasi ialah sebanyak 63 orang.

“Karena itu, kami akan merekrut, kemudian melakukan tes seleksi, dan saat ini sudah ada tiga kali lipat dari 63 ya, sekitar 159 calon kepala sekolah yang sedang diseleksi oleh Kemendikdasmen,” ucapnya.

Menurut Agus, Kemensos memiliki kriteria yang cukup ketat untuk calon kepala sekolah rakyat. Selain syarat administrasi dan kompetensi, kepala sekolah juga harus memiliki dukungan dari pemerintah daerah, dan berdomisili di lokasi terdekat dari penugasan. Hasil seleksi akan diumumkan pada 26 Mei 2025. Setelah itu, para kepala sekolah akan mengikuti pelatihan khusus.

Ervana Trikarinaputri, Dede Leni Mardianti, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Ribut-ribut Kolegium Kedokteran di Bawah Menteri Kesehatan

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |