Hati-Hati Hoaks Seputar Mudik Lebaran, Simak Daftar dan Cara Hindarinya

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta- Menjelang Lebaran, arus mudik meningkat pesat. Sayangnya, periode ini juga rawan terhadap penyebaran hoaks yang merugikan pemudik. Berbagai modus penipuan beredar, mulai dari penawaran tiket mudik gratis hingga informasi kecelakaan palsu. 

Korban biasanya tergiur iming-iming menguntungkan dan akhirnya kehilangan uang atau data pribadi. Oleh karena itu, kewaspadaan dan verifikasi informasi sangat penting untuk mencegah kerugian.

Salah satu modus yang umum adalah penipuan tiket mudik gratis. Pelaku biasanya menyebarkan informasi palsu melalui media sosial atau pesan berantai. Link yang diberikan mengarah ke situs palsu yang bertujuan untuk mencuri data pribadi atau uang korban. 

Selain penipuan finansial, hoaks mudik Lebaran juga dapat berupa informasi kecelakaan dan kondisi kemacetan. Informasi ini bertujuan untuk menimbulkan kepanikan dan menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat. 

Agar tidak menjadi korban hoaks seputar mudik Lebaran, simak daftar berikut ini.

Promosi 1

Pendaftaran Tiket Mudik Gratis Kemenhub

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Maret 2025.

Klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub berupa tulisan sebagai berikut.

"👋Halo Sobat KEMENHUB!!

Pemerintah Bekerja Sama Dengan Lembaga Pemerintahan Lainnya, Mengadakan Program Tiket GRATIS Nih, Ayo Nikmati Perjalanan Tanpa Beban Sekarang!\ DAFTAR DAN KLAIM SEKARANG!!👇"

Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi mengakses link pendaftaran mudik gratis, berikut linknya.

"https://texcaft.com/tiketmudik1?fbclid=IwY2xjawJVYzdleHRuA2FlbQIxMQABHeF8jTDVdJOkqsZvKTLPhKFZ9gYXjdwfheKfU8EYg_gHyj7s7JM_yGmWOA_aem_O6pyQ4eXUJYm-GzxZHSHiA"

Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan tulisan "Program Tiket Mudik Gratis" dalam situs tersebut juga menampilkan formulir digital yang meminta identitas diri seperti nama, provinsi dan nomor Telegram.

Benarkah klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

Informasi 21 Orang Tewas Kecelakaan Bus saat Mudik Lebaran

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi 21 orang tewas dalam kecelakaan bus saat mudik lebaran. Informasi tersebut diungga salah satu akun Facebook, pada 21 April 2022.

Informasi 21 orang tewas dalam kecelakaan bus saat mudik lebaran berupa tulisan sebagai berikut.

"Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun😭😭 Niat Ingin Mudik Lebaran.. Tepat Hari Ini 21 Orang T3was Dalam K3celakaan Bus Pariwisata 7 Diantaranya Anak-Anak, Mohon Bagi Yang Mengenali Identitas Korban Untuk Hubungi Pihak RS Ke Kontak Yang Tertera"

Kemudian disertai dengan tautan artikel dengan judul sebagai berikut.

"Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun😭😭 Niat Ingin Mudik Lebaran.. Tepat Hari Ini 21 Orang T3was Dalam K3celakaan Bus Pariwisata 7 Diantaranya Anak-Anak, Mohon Bagi Yang Mengenali Identitas Korban Untuk Hubungi Pihak RS Ke Kontak Yang Tertera."

Benarkah informasi 21 orang tewas dalam kecelakaan bus saat mudik lebaran? Simak hasil penelusuran dalam halaman berikut ini......

Video Kemacetan Jalan Tol saat Mudik dari Jakarta ke Jateng

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kemacetan di jalan tol saat mudik dari Jakarta ke arah Jawa Tengah. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video kemacetan di tol saat mudik dari Jakarta ke arah Jateng menampilkan lampu sejumlah kendaraan yang sedang mengalami kemacetan di jalan.

Video tersebit diberi keterangan sebagai berikut.

"-+23 juta mobil mudik darat Seru2an Nikmati macet mudik after 2 covid..

Tadi Malam Tol dari arah Jkt ke Jateng, macet puooolll.....,

mudik awal wis kena macet just ENJOY😍"

Benarkah klaim video kemacetan di jalan tol saat mudik dari Jakarta ke arah Jateng? Simak  hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

Hindari Jebakan Hoaks Mudik Lebaran

Untuk menghindari menjadi korban hoaks mudik Lebaran, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, selalu verifikasi informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum mempercayainya. Jangan hanya mengandalkan satu sumber saja. Kedua, waspadalah terhadap judul berita yang provokatif dan sensasional. Judul yang demikian seringkali menjadi ciri khas berita hoaks. Periksa isi berita secara menyeluruh sebelum mengambil kesimpulan.

Ketiga, periksa sumber informasi. Perhatikan dari mana informasi tersebut berasal. Apakah dari sumber yang terpercaya dan kredibel? Hindari informasi dari sumber yang tidak jelas atau anonim. Keempat, lakukan pengecekan fakta (fact-checking) melalui situs-situs cek fakta terpercaya seperti Liputan6.com. Kelima, jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Terakhir, laporkan hoaks yang Anda temukan ke pihak berwajib atau platform media sosial tempat informasi tersebut diunggah. Dengan melaporkan hoaks, kita dapat membantu mencegah penyebaran informasi palsu dan melindungi masyarakat dari kerugian. Ingatlah, meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan untuk memverifikasi informasi merupakan kunci untuk meminimalisir penyebaran hoaks dan menjaga keamanan informasi selama periode mudik Lebaran. Berpikir kritis dan bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi sangat penting.

Tips Cermat Membedakan Informasi Benar dan Salah

  • Verifikasi informasi: Periksa kebenaran informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum menyebarkannya.
  • Waspada judul provokatif: Hindari informasi dengan judul yang sensasional dan berlebihan.
  • Periksa sumber informasi: Pastikan sumber informasi kredibel dan terpercaya.
  • Lakukan fact-checking: Gunakan situs cek fakta terpercaya untuk memverifikasi informasi.
  • Jangan tergiur iming-iming: Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
  • Laporkan hoaks: Segera laporkan informasi hoaks yang ditemukan ke pihak berwajib atau platform media sosial.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita dapat meminimalisir penyebaran hoaks dan menjaga keamanan informasi selama mudik Lebaran. Ingatlah untuk selalu berpikir kritis dan bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Selamat mudik dan tetap waspada!

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |