Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Diiringi Sejumlah Hoaks, Simak Daftarnya

9 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kasus laporan dugaan ijazah palsu yang menyangkut mantan Presiden Jokowi mendapatkan atensi dari masyarakat luas. Namun ironisnya kasus ini diiringi sejumlah hoaks yang meresahkan.

Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Artikel Jokowi Berharap Pemfitnah Ijazah Palsu Kena Azab

Beredar di media sosial postingan artikel mantan presiden Jokowi mengharap orang yang memfitnahnya soal ijazah palsu kena azab. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Oktober 2025.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:

"Jokowi: Saya Berharap Yang Memfitnah Saya Ijazah Palsu Dapat Azab. Jokowi: Saya Terzolimi Sedih Jiwa Saya"

Lalu benarkah postingan artikel mantan presiden Jokowi mengharap orang yang memfitnahnya soal ijazah palsu kena azab? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Artikel Erick Thohir Minta Polisi Hentikan Pengusutan Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Beredar di media sosial postingan artikel Erick Thohir meminta polisi menghentikan pengusutan kasus ijazah palsu mantan presiden Jokowi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Juli 2025.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNBC.com berjudul:

"Erick Thohir Minta ke Polisi Tidak Usah lagi usut Ijazah Palsu Jokowi Jika Diusut Mau Mati Tragis Kayak Laskar FPI Berapa Tahun yang Lalu"

Akun itu menambahkan narasi:

"Kalau benar Erick Thorir berkata demikian berarti bliau takut jokowi kalah dalam.persidang Ijazah palsu habislah koruptor semua jungkir balik"

Lalu benarkah postingan artikel Erick Thohir meminta polisi menghentikan pengusutan kasus ijazah palsu mantan presiden Jokowi? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Artikel Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Orang yang Ragukan Ijazah Jokowi Sebagai Kaum Radikal

Beredar di media sosial postingan artikel yang berjudul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut orang yang meragukan ijazah Jokowi sebagai kaum radikal. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Mei 2025.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Tempo berjudul

"Dedi Mulyadi: Hanya Kaum Radikal yang Meragukan Ijazah Pak Jokowi, Tangkap dan Penjarakan Orang Orang Yang Menyebar Fitnah Kepada Presiden Ke-7 Indonesia"

Akun itu menambahkan narasi:

"Dengan pernyataan ini, Dedi mulyadi memastikan bahwa dia sama dengan jokowi , pernyataan radikal yang di maksud adalah untuk umat islam"

Lalu benarkah postingan artikel yang berjudul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut orang yang meragukan ijazah Jokowi sebagai kaum radikal? Simak dalam artikel berikut ini...

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |