Kata Garda Indonesia soal Rencana Program 2.000 Rumah Subsidi untuk Ojol

1 day ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan belum mengetahui detail program rumah subsidi untuk pengemudi ojol. Ia berujar, asosiasinya belum diajak berkomunikasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terkait dengan wacana tersebut.

Namun, Igun menyatakan Garda Indonesia menyambut baik bila ojol menjadi salah satu profesi penerima program rumah subsidi khusus itu. Ia juga mengaku siap bila Menteri PKP Maruarar Sirait mengundang asosiasinya untuk mendiskusikan program tersebut.

“Kebutuhan perumahan permanen bagi ojol memang sangat banyak dan mendesak, khususnya bagi ojol yang sudah berkeluarga tapi belum memiliki rumah,” kata Igun kepada Tempo, Senin, 2 Juni 2025. “Program ini diharapkan tidak terbatas hanya 2.000 unit. Bisa diperbanyak lagi.”

Sebelumnya, Menteri Maruarar Sirait alias Ara sudah membahas program rumah subsidi untuk pengemudi ojol bersama Gojek pada Selasa, 8 April 2025. Rencananya, pemerintah mengalokasikan 2.000 unit.

Ara mengatakan program rumah rumah subsidi untuk ojol diinisiasi seiring arahan Presiden Prabowo Subianto agar rumah subsidi bisa tepat sasaran. Karena itu, ia memasukan pengemudi ojol sebagai kriteria penerima.

“Seribu (unit rumah subsidi)) untuk pengendara roda dua (ojek online) dan seribu untuk roda empat (taksi online)” kata Ara.

CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GOTO Patrick Waluyo menyatakan Gojek mendukung program kepemilikan rumah untuk mitra pengemudi Gojek. “Tujuan kami sama, kami mau mitra kami lebih sejahtera dan punya rumah sendiri,” kata dia.

Apalagi, Patrick mengklaim GoTo sudah memiliki program serupa bernama Swadaya. Hanya saja, kuotanya masih minim. “Kami harap bisa lebih banyak mitra pengemudi kami yang eligible, bisa memenuhi kriteria untuk bisa berpartisipasi dalam program ini,” tutur Patrick.

Patrcik mengatakan GoTo siap bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) maupun mitra terkait lainnya untuk merealisasikan program tersebut. Selain itu, Patrik menyebut GoTo siap membantu desain program kepemilikan rumah subsidi ini agar skalanya bisa lebih besar. “Kami siap membantu karena memang slogan kami Karya Anak Bangsa. Kita berjuang untuk Indonesia bersama-sama,” ujarnya.

Pilihan Editor:  Kemitraan Ojek Online yang Eksploitatif

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |