Kebakaran di Israel Belum Reda, Kini Dilanda Badai Pasir

11 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dilanda badai pasir pada Rabu, 30 April 2025. Badai pasir akibat angin kencang membuat jarak pandang terhalang. Angin juga memperparah kebakaran di Israel yang berkobar di wilayah bagian tengah.

Berbagai media menayangkan klip video yang menunjukkan badai pasir dahsyat melanda Beersheba di Gurun Negev di Israel selatan. Rekaman itu menunjukkan kota gurun tersebut secara bertahap ditelan oleh awan debu besar. Anadolu melansir Channel 12 yang menayangkan video tentara sedang berjuang menutup gerbang pangkalan militer saat badai pasir melanda.

"Beginilah penampakan Pangkalan Shivta (di Negev) malam ini di tengah badai pasir yang tidak biasa," kata saluran televisi Israel tersebut. nya. Tentara kesulitan menutup pintu karena angin yang kencang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, tim pemadam kebakaran terus berupaya mengendalikan kebakaran hutan yang menyebar di kota-kota antara Yerusalem dan Tel Aviv, yang diperparah oleh angin kencang.

Israel telah meminta bantuan internasional untuk memadamkan api. Sky News mewartakan bahwa sejumlah negara telah mengirimkan bantuan pesawat antara lain Spanyol, Italia, Prancis, Kroasia, Ukraina, dan Rumania.

Sepuluh pesawat pemadam kebakaran menjatuhkan bahan penghambat api pada hari Kamis. Pihak berwenang mengatakan delapan pesawat lagi akan tiba.

Komandan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem Shmulik Friedman mengatakan kebakaran hutan mungkin merupakan kebakaran terbesar dalam sejarah Israel, menurut laporan Radio Angkatan Darat Israel.

Menteri Pertahanan Israel Katz mengumumkan keadaan darurat nasional pada hari sebelumnya. Ia memerintahkan tentara membantu petugas pemadam kebakaran di wilayah Perbukitan Jerusalem.

Channel 12 mengatakan Israel membatalkan semua perayaan Hari Kemerdekaan karena kebakaran hutan besar-besaran. Hari Kemerdekaan,” yang menandai berdirinya Israel pada 1948, bertepatan dengan peringatan Nakba bagi warga Palestina. Hari itu adalah pemindahan massal warga Palestina selama periode ketika kelompok Zionis melakukan pembantaian terhadap warga sipil.

Otoritas penyelamat Israel mengevakuasi penduduk dari beberapa kota di Israel tengah minggu lalu di tengah kebakaran hutan meluas. Kebakaran dipicu oleh suhu yang tinggi dan angin kencang, yang menghancurkan 2.500 hektar lahan dan melukai sembilan orang.

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Israel Kebakaran Dahsyat hingga Berstatus Darurat

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |