Ketahui Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Menurut Dokter

10 hours ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Catatan untuk para orang tua, diabetes tipe 1 lebih sering dijumpai pada anak-anak, remaja, dan anak muda, meskipun bisa dialami semua usia.

"Yang sering dijumpai pada anak-anak adalah Diabetes Melitus (DM) tipe 1, ini terjadi kerusakan pada pabrik insulin. Maka anak-anak akan perlu memakai insulin untuk seumur hidupnya," kata dokter spesialis anak Nur Rochmah dari Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam seminar mengenai pengelolaan diabetes melitus tipe 1 atau DM 1 pada anak di Jakarta pada Selasa, 29 April 2025.

Diabetes tipe 1 terjadi karena pankreas tidak bisa memproduksi atau hanya bisa menghasilkan sangat sedikit insulin, hormon yang membantu gula darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Tanpa insulin, gula darah tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh dan menumpuk di aliran darah. Kadar glukosa yang tinggi di dalam darah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Menuru dokter Nur, gejala klinis yang sering dilaporkan terjadi pada anak dengan diabetes melitus tipe 1 antara lain banyak makan dan minum serta berat badannya turun.

"Pada kondisi berat akan datang ketoasidosis diabetikum (DKA), yaitu anaknya mual, muntah, datang dengan kurang kesadaran dan sesak," katanya.

Dia menekankan pentingnya deteksi dini gejala diabetes pada anak guna menghindari munculnya komplikasi.

"Kita perlu aware pada anak-anak dengan gejala, banyak makan, banyak minum, berat badannya turun, dan pada pemeriksaan gula darah yang didapatkan tinggi lebih dari 200," katanya.

Kasus Diabetes Tipe 1 pada Anak Terus Bertambah

Dokter Nur menyampaikan bahwa jumlah kasus diabetes melitus tipe 1 pada anak di Indonesia terus bertambah. Menurut dia, angka kejadian diabetes melitus tipe 1 pada anak tercatat melonjak dari 3,88 per 100.000 pada 2000 menjadi 28,19 per 100.000 pada 2010.

"Untuk data DM tipe 1 baru di Indonesia, tahun 2022 sebanyak 584 pasien, tahun 2023 ada tambahan 594, jadi akan kita dapatkan sekitar 1.178," katanya.

"Pada tahun 2024 didapatkan tambahan sebanyak 527 pasien, jadi akan kita dapatkan total sampai dengan April 2025 sebanyak 1.948 pasien anak dengan DM tipe 1," ia menambahkan.

Dia mengatakan bahwa 58 persen kasus diabetes melitus tipe 1 ditemukan pada anak perempuan dan 42 persen ditemukan pada anak laki-laki.

Dokter Nur menyampaikan pentingnya upaya bersama pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan keluarga dalam upaya untuk menekan angka kesakitan dan mortalitas akibat penyakit diabetes tipe 1. Menurut dia, upaya itu bisa mencakup peningkatan penyuluhan mengenai penyakit diabetes, pemeriksaan kadar gula darah, dan kampanye penerapan pola hidup sehat.

Pilihan Editor: Chrissy Teigen Ungkap Putranya Idap Diabetes Tipe 1

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |