Kisah Ketegaran Hamnah binti Jahsy, Pahlawan Perempuan dalam Perang Uhud

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Perang Uhud adalah salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam. Tak hanya diwarnai kepahlawanan para pejuang laki-laki, terdapat juga sosok-sosok perempuan tangguh, salah satunya Hamnah binti Jahsy.

Hamnah binti Jahsy adalah salah satu sahabat wanita Rasulullah SAW yang memiliki keteguhan iman dan keberanian luar biasa. Hamnah dikenal sebagai perempuan yang kuat dalam menghadapi cobaan serta setia terhadap agamanya.

Hamnah binti Jahsy berasal dari Bani Asad bin Khuzaimah, salah satu suku terpandang di Mekah. Hamnah binti Jahsy juga adalah saudari dari Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy, istri Rasulullah SAW.

Selain itu, ia juga saudari Abdullah bin Jahsy salah seorang sahabat Nabi yang gugur dalam Perang Uhud. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang beriman dan memiliki kedekatan khusus dengan Islam sejak awal dakwah Nabi Muhammad SAW.

Kisah inspiratif Hamnah binti Jahsy ini dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (12/3/2025).

Promosi 1

Keimanan dan Hijrah

Hamnah Binti Jahsy termasuk di antara para sahabat yang lebih awal menerima Islam. Ia bersama keluarganya menghadapi berbagai cobaan karena keyakinannya. Sejak awal, ia menunjukkan keberanian dan keteguhan hati dalam mempertahankan keimanannya meskipun harus menghadapi penindasan dari kaum Quraisy.

Saat umat Islam mengalami tekanan berat di Mekah, Hamnah tetap bertahan dalam keimanannya. Ketika umat Islam diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah, Hamnah termasuk di antara mereka yang turut serta, meninggalkan kampung halaman demi mempertahankan iman. Kehidupannya di Madinah pun diwarnai dengan perjuangan untuk menegakkan Islam bersama Rasulullah SAW dan para sahabat lainnya.

Hamnah menjadi bagian dari komunitas Muslim yang semakin berkembang di Madinah. Ia tidak hanya mendapatkan lingkungan yang lebih aman untuk beribadah, tetapi juga turut berkontribusi dalam perjuangan Islam.

Kehidupannya di Madinah diwarnai dengan semangat gotong royong, persaudaraan dengan kaum Anshar, serta keterlibatan dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Hamnah tetap teguh menjalankan ajaran Islam dan berperan aktif dalam kehidupan sosial kaum Muslimin di Madinah.

Pernikahan dengan Mush'ab bin Umair

Hamnah menikah dengan Mush'ab bin Umair, salah satu sahabat Rasulullah SAW yang terkenal dengan pengorbanannya dalam menyebarkan Islam. Mush'ab dikenal sebagai pemuda kaya yang rela meninggalkan kemewahan dunia demi perjuangan agama. Pasangan ini hidup dalam kesederhanaan, tetapi dipenuhi dengan keberkahan dan keteguhan iman.

Mush'ab bin Umair memiliki peran besar dalam dakwah Islam, terutama dalam membawa ajaran Islam ke Madinah sebelum hijrah Rasulullah SAW. Sebagai seorang istri, Hamnah mendukung perjuangan suaminya dengan penuh keikhlasan. Ia memahami bahwa pernikahannya bukan hanya sekadar hubungan duniawi, tetapi juga bagian dari perjuangan di jalan Allah.

Namun, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama. Mush'ab gugur sebagai syuhada dalam Perang Uhud, meninggalkan Hamnah dalam duka yang mendalam. Kehilangan suami tercinta menjadi ujian besar bagi Hamnah, tetapi ia tetap berpegang teguh pada keimanan dan menghadapinya dengan kesabaran serta ketabahan.

Diriwayatkan bahwa ketika Hamnah mendengar kabar gugurnya saudaranya, Abdullah bin Jahsy, ia bersabar dan menyerahkan urusannya kepada Allah. Namun, ketika mendengar kematian suaminya, ia tidak dapat menahan kesedihannya dan menangis dengan pilu. Rasulullah SAW pun mengingatkan bahwa kesedihan yang mendalam terhadap kehilangan orang yang dicintai adalah hal yang wajar, tetapi harus tetap disikapi dengan kesabaran dan keimanan.

Kehidupan Setelah Perang Uhud

Setelah kehilangan suaminya, Hamnah tetap menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan. Ia menjadi contoh bagi banyak wanita Muslim dalam ketabahan dan keimanannya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa setelah Mush'ab wafat, Hamnah menikah dengan sahabat lain yang juga pejuang Islam.

Hamnah tidak membiarkan kesedihannya menghancurkan hidupnya. Ia tetap aktif dalam mendukung perjuangan Islam dan menjadi inspirasi bagi para wanita Muslim. Kesabarannya dalam menghadapi ujian serta ketabahannya dalam menjalani kehidupan menjadi bukti nyata dari kekuatan imannya.

Kisah Hamnah Binti Jahsy Sebagai Teladan

Hamnah binti Jahsy adalah salah satu sahabiyah yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Keberanian, keteguhan iman, dan kesetiaannya terhadap ajaran Rasulullah SAW menjadikannya sebagai sosok teladan bagi kaum Muslimah

Hamnah menjadi inspirasi bagi banyak wanita Muslim dalam menghadapi cobaan kehidupan dengan kesabaran dan keimanan yang kokoh. Sikapnya mengajarkan bahwa seorang wanita bisa menjadi kuat, berani, dan tetap teguh dalam agamanya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |