GOOTO.COM, Jakarta - Lamborghini Temerario High Performance Electrified Vehicle (HPEV) yang diperkenalkan pada bulan Mei 2025, membuat penasaran salah satu pembalap MotoGP Ducati yakni Francesco Bagnaia.
Iklan
Pembalap MotoGP yang akrab dipanggil Pecco tersebut ingin merasakan mesin terbaru twin turbo V8 yang bisa menjerit 10.000 rpm ditambah terobosan teknologi HPEV.
"Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Alih-alih turbo, rasanya seperti memiliki mesin naturally aspirated dengan intake yang ditingkatkan. Mencapai 10.000 rpm sungguh luar biasa. Saya tidak hanya terkesima oleh itu, tetapi juga betapa mudahnya mengendarainya. Kombinasi yang menakjubkan,” ungkap Pecco.
HPEV yang ditunggangi Pecco ini juga diapresiasi, dari mesin V8 dan kombinasi tiga motor listrik sudah menghadirkan tenaga 920 hp. Akselerasi 0-100 km/jam bisa diraih 2,7 detik, sedangkan 0-200 km/jam hanya 7,1 detik. Perihal kecepatan tertingginya 343 km/jam.
Francesco Bagnaia di kabin Lamborghini Temerario High Performance Electrified Vehicle (HPEV). (Foto: Lamborghini)
Sayangnya, Lamborghini mengabarkan bahwa Lamborghini Temerario HPEV ini belum dijual kepada peminatnya, karena masih tunduk terhadap peraturan dan masih perlu melakukan data konsumsi bahan bakar dan emisi dalam tahap persetujuan tipe.
Sebagai informasi, Lamborghini Temerario adalah model kedua Lamborghini dalam jajaran High-Performance Electrified Vehicle (HPEV), setelah Revuelto, dan menandai tonggak penting dalam perjalanan elektrifikasi merek tersebut.
Mobil ini melengkapi transisi hybrid dari seluruh jajaran Lamborghini, setelah peluncuran Urus SE baru-baru ini. Desain Temerario mengisyaratkan masa depan mobil sport mid-engine legendaris Lamborghini.
Lamborghini menggunakan dan menggabungkan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti serat karbon, kulit, dan serat mikro Corsatex di seluruh kabin.
Posisi duduk yang rendah dan ergonomis memungkinkan pengemudi dan penumpang merasa terhubung dan terintegrasi dengan sempurna dengan mobil sambil memastikan tingkat kenyamanan yang tinggi, sejalan dengan filosofi Lamborghini untuk "merasa seperti seorang pilot."
Pilihan Editor: Riset IMD 2025: Tesla Dikepung Mobil Listrik Cina, BYD Jawara
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto