Libur Panjang Segera Berakhir, 157 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 157.763 kendaraan sudah kembali ke wilayah Jabotabek pada H+2 libur Hari Kenaikan Yesus Kristus atau pada Sabtu, 31 Mei 2025. Jumlah tersebut merupakan kendaraan yang melintas di empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawai, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. Adapun sebelumnya, pada periode 28-30 Mei 2025, Jasa Marga mencatat lalu lintas keluar Jabotabek sebanyak 477.299 kendaraan.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan volume lalu lintas kembali ke Jabotabek yang tercatat pada 31 Mei kemarin menunjukkan peningkatan 12,2 persen dibandingkan lalu lintas normal. Namun, Jasa Marga memprediksi puncak arus balik kendaraan periode libur panjang terjadi pada Ahad ini. “Jumlahnya diperkirakan 183.729 kendaraan,” kata Lisye melalui keterangan tertulis, Ahad, 1 Juni 2025.

Lebih lanjut, soal lalu lintas kembali ke Jabotabek pada Sabtu kemarin, Lisye mengatakan, mayoritas kendaraan paling banyak datang dari arah timur atau Trans Jawa dan Bandung. Jumlahnya mencapai 72.996 kendaraan atau 46,3 persen dari jumlah total. Rinciannya, ujar Lisye, sebanyak 33.044 kendaraan masuk Jabotabek melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan 39.952 kendaraan melintas dari GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.

Selanjutnya, Lisye menambahkan, sebanyak 43.659 kendaraan kembali ke Jabotabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah ini mencakup 27,7 persen dari total kendaraan masuk Jabotabek.

Terakhir, Jasa Marga mencatat 26,1 persen atau sebanyak 41.108 kendaraan datang dari arah selatan atau Puncak. Kendaraan tersebut kembali memasuki Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.

Seiring dengan puncak arus balik yang diperkirakan terjadi hingga Ahad malam ini, Lisye mengingatkan para pengguna jalan tol untuk selalu memastikan kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima. Selain itu, memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik. “Gunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas,” ujar Lisye.

Pilihan Editor:  Ancaman PHK Bisnis Perhotelan Makin Menguat. Apa Sebabnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini