GOOTO.COM, Jakarta - Nissan saat ini tengah berjuang dari tantangan keuangan yang signifikan. Bahkan, pabrikan otomotif asal Jepang ini mungkin terpaksa menjual kantor pusatnya di Yokohama untuk bisa terhindar dari kebangkrutan.
Iklan
Disitat dari laman Carscoops pada hari ini, Jumat, 30 Mei 2025, Nissan telah menempatkan kantor pusatnya dalam daftar aset yang rencananya akan dijual pada Maret 2026. Properti tersebut diperkirakan bernilai lebih dari 100 miliar yen, yang mana penjualannya ini akan mengumpulkan dana yang diperlukan untuk menutup tujuh dari 17 pabrik globalnya.
Belum ada langkah selanjutnya setelah Nissan menjual kantor pusatnya itu. Hal yang paling logis adalah menjual kantor pusatnya dan kemudian menandatangani sewa untuk tetap menggunakannya.
Nissan sedang mengalami krisis keuangan yang serius saat ini, dan tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump semakin membuat Nissan terpuruk. Jepang berharap bisa menegosiasikan kesepakatan baru untuk mengurangi tarif, menyusul kesepakatan serupa antara AS dan Inggris, serta tarif timbal balik AS dan Cina.
Di bulan ini, para menteri dari AS dan Jepang telah bertemu untuk mencoba dan menyusun resolusi terkait tarif Trump. Asosiasi Produsen Mobil Jepang pun berniat untuk meminta penghindaran tarif secepat mungkin.
"Namun karena ini adalah masalah negosiasi, banyak hal dapat terjadi di masa mendatang. Masih belum pasti berapa lama tarif akan berlaku dan bagaimana masalah ini akan diselesaikan," kata Ketua Asosiasi Produsen Mobil Jepang Masanori Katayama.
Tarif yang berlaku saat ini telah mendorong pemerintah Jepang untuk menyediakan layanan konsultasi di seluruh rantai pasokan dan konsultasi keuangan di antara bisnis yang terdampak. Namun, Katayama menuturkan bahwa produsen mobil lokal belum memutuskan cara terbaik untuk menanggung beban tarif tersebut.
"Kami belum berdiskusi secara jelas mengenai bagian mana yang akan ditanggung oleh produsen suku cadang, dan bagian mana yang akan ditanggung oleh produsen mobil. Kami berdua berada di perahu yang sama," ucap Katayama memungkasi.
Pilihan Editor: Suzuki Fronx Resmi Dijual Mulai Rp 259 Juta, Sudah Diproduksi Lokal