Pengunjung Candi Borobudur Tembus 100 Ribu selama Libur Waisak 2025

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perayaan Waisak 2569 BE/2025 mendorong lonjakan pengunjung ke Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah. PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney selaku pengelola Candi Borobudur melalui anak usahanya, InJourney Destination Management (IDM) mencatat total pengunjung tembus 100 ribu orang selama periode 1 hingga 13 Mei 2025.

“Angka tersebut merupakan total kunjungan baik pengunjung reguler maupun umat Buddha yang mengikuti perayaan Waisak dan juga para pendukung acara,” kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kunjungan tertinggi terjadi pada puncak perayaan Waisak pada 12 Mei 2025 yang tercatat 45.914 pengunjung, baik umat Buddha yang melakukan ibadah, wisatawan, dan juga para pendukung acara. Angka ini tumbuh 25 persen dibandingkan dengan puncak perayaan Waisak tahun lalu yang tercatat sebanyak 36 ribu pengunjung.  

Rangkaian Waisak kali ini juga berbeda dari biasanya, tak hanya dihiasi 2.569 lampion namun juga 450 drone yang menjadikan langit Borobudur semakin cantik dan magis di malam itu. 

“InJourney mengucapkan terima kasih kepada Umat Buddha dan juga para pengunjung yang dengan tertib dan khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara Waisak di Candi Borobudur," kata Maya. 

Okupansi Hotel Meningkat

Tingginya antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Candi Borobudur selama Waisak turut mendorong kenaikan tingkat okupansi hotel dan homestay baik di sekitar Candi Borobudur, maupun kota yang berdekatan seperti Yogyakarta. Ketua Paguyuban Kampung Homestay Borobudur, Muslih, sebagaimana dilansir dari laman Injourney Destination, menyebut total 152 kamar homestay di kampungnya sudah terisi penuh sebulan sebelum Waisak. Pemesanan kamar sudah dimulai sejak Februari dan mencapai puncak pada April. Sekitar 200 calon tamu yang tidak berhasil mendapatkan kamar diarahkan ke homestay lain di wilayah Kecamatan Borobudur yang memiliki sekitar 400 unit dan 800-1.000 kamar. 

Libur panjang Waisak 2025 juga mendorong jumlah penumpang udara. PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat kenaikan jumlah penumpang di Yogyakarta International Airport (YIA). Dari sisi pergerakan pesawat, selama libur panjang Waisak tercatat ada kenaikan 14,71 persen menjadi 421 penerbangan, dari pekan sebelumnya 367 penerbangan. Sementara akumulasi penumpang selama libur panjang Waisak mengalami kenaikan hingga 32,35 persen menjadi 59.787 penumpang, dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 45.175 penumpang. 

Kenaikan okupansi dan meningkatnya penerbangan selama libur panjang Waisak ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar. Multiplier effect dari penyelenggaraan Waisak semakin besar karena InJourney melibatkan UMKM dan juga tenaga kerja lokal untuk menyukseskan penyelenggaraan perayaan Waisak 2025.

Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, mengatakan bahwa rangkaian acara Waisak ini melibatkan lebih dari 2.000 UMKM dan hampir 2.000 tenaga kerja lokal. "Kami berharap kesuksesan acara ini akan memberikan dampak ekonomi yang luas pada perekonomian daerah," kata dia. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |