TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025. Rabuka sebelumnya dikenal sebagai sosok yang pernah mendukung Papua Merdeka pada Maret 2023 lalu.
Pertemuan antara Prabowo dan Rabuka menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya, pemerintah Indonesia akan memberikan beasiswa pendidikan kepada pemuda-pemudi Fiji.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo mengatakan, pemerintah Indonesia dan Fiji sudah menjaga hubungan baik sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1974. Prabowo berkomitmen akan meneruskan sejumlah kesepakatan dengan Fiji yang sudah disepakati pada pemerintahan sebelummya.
"Hal yang lalu akan kami teruskan di bawah pemerintah yang saya pimpin. Kami akan menepati semua komitmen dan perjanjian kita dalam waktu yang cepat," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.
Prabowo mengatakan, pemerintah Indonesia juga akan membantu pembangunan pusat pelatihan pertanian regional di Republik Fiji. Prabowo tidak menyebutkan bentuk dan jumlah bantuan yang akan diberikan. Dia hanya mengatakan, bantuan akan diberikan mulai tahun ini.
Pada kesempatan sama, Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka mengatakan, akan terus menghormati kedaulatan Indonesia. Fiji akan terus bersama Indonesia dalam forum internasional untuk berbicara soal kedaulatan Indonesia.
Dia mengatakan, pemuda dan pemudi Fiji saat ini sedang menjalani pelatihan bidang pertanian di Indonesia. Menurut Rabuka, pendidikan pertanian Indonesia menjadi tempat pendidikan yang baik mengembangkan potensi pertanian di Fiji. "Tidak ada tempat yang lebih baik untuk belajar untuk mengembangkan dirinya dari komunitas pertanian yang sederhana menjadi kekuatan besar di kawasan," kata dia.
Selain itu, Rabuka mengatakan, Fiji ingin meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dengan Indonesia. Sejauh ini, prajurit Fiji sedang menjalani pelatihan di Indonesia. Dia meyakini, pengalaman militer Indonesia mampu menguatkan militer Fiji.
Adapun Rabuka merupakan sosok yang pernah bertemu Pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda di sela pertemuan negara-negara Pasifik di Nadi, Fiji, pada Maret 2023 lalu. Melalui akun Twitternya, Rabuka mengaku mendukung United Liberation Movement for West Papua karena mereka adalah orang Melanesia.
"Saya lebih berharap (ULMWP mendapatkan keanggotaan penuh Melanesian Spearhead Group atau MSG). Saya tidak menerima begitu saja. Dinamikanya mungkin sedikit berubah tetapi prinsipnya sama," katanya.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Indonesia mengirim nota diplomatik kepada Fiji menanggapi pertemuan Rabuka dan Benny Wenda. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah pada Kamis, 2 Maret 2023, mengkonfirmasi pengiriman nota diplomatik kepada pemerintah Fiji itu.
"Kurang lebihnya dalam nota tersebut Indonesia menyampaikan kekecewaan yang mendalam atas pertemuan PM Fiji dengan seseorang yang mengklaim secara sepihak dirinya mewakili masyarakat Papua, Indonesia," katanya.
Pilihan Editor: Gerhana Matahari dalam Pemerintahan Indonesia