Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dibanding Malaysia

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo menginstruksikan kepada jajarannya agar biaya haji dapat kembali diturunkan. Walaupun ongkos ibadah haji tahun ini telah turun sebesar Rp 4 juta daripada sebelumnya, Prabowo mengaku belum puas dan menargetkan agar dapat lebih murah dari Malaysia.

“Kita harus yang termurah yang bisa kita capai. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa Pak Kepala Badan?” ucap Prabowo kepada Ketua Badan Penyelenggara Haji Mochammad Irfan Yusuf saat peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 4 Mei 2025.

Perbandingan dengan Malaysia

Malaysia dipilih jadi perbandingan bukan tanpa sebab. Malaysia adalah negara serumpun dan mayoritas penduduknya pun beragama Islam. Pada 2023, pemerintah Malaysia membagi biaya haji menjadi dua kategori berdasarkan pendapatan, yakni kelompok B40 (40 persen pendapatan terbawah) dan non-B40.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biaya haji untuk kelompok B40 sekitar Rp 38,74 juta dengan subsidi Rp 62,13 juta, sedangkan non-B40 membayar Rp 45,8 juta dengan subsidi Rp 55,07 juta. Tanpa subsidi, total biaya haji di Malaysia mencapai Rp 100,87 juta.

Di Indonesia, biaya haji reguler sekitar Rp 69 juta dengan subsidi Rp 29 juta (masih usulan), dan haji khusus sekitar Rp 135 juta tanpa subsidi, tergantung biro perjalanan. Biaya haji tanpa subsidi yang diusulkan pemerintah sekitar Rp 98,89 juta.

Dari data ini, total biaya haji di kedua negara hampir sama, sekitar Rp 100 juta. Namun jemaah haji Malaysia membayar jauh lebih murah karena subsidi pemerintah yang besar, lebih dari 50 persen dari total biaya. Sementara itu, subsidi di Indonesia belum sebesar Malaysia.

Upaya Pemerintah Turunkan Biaya Haji

Prabowo mengatakan setiap tahun lebih dari 2 juta warga Indonesia melaksanakan ibadah haji dan umroh, bahkan jumlahnya hampir mencapai 2,2 juta orang. Pada puncak musim haji, bisa ada sekitar 12.000 orang yang berangkat ke Tanah Suci setiap harinya.

Menurut dia, angka tersebut sangat besar dan kemungkinan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah haji dan umroh terbanyak di dunia. Karena itu, Presiden berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan biaya haji melalui jalur diplomasi dengan Kerajaan Arab Saudi.

“Saya sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan negara Saudi, Kerajaan Arab Saudi. Di situ saya akan membahas upaya kita permintaan Indonesia,” ujarnya.

Dilansir dari laman Kementerian Agama, pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp 89,41 juta, turun dari Rp 93,41 juta pada tahun sebelumnya. Biaya perjalanan ibadah haji yang dibebankan langsung kepada jemaah juga turun menjadi Rp 55,43 juta dari Rp 56,04 juta pada 2024.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |