Ragam Lawatan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan lawatan ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025. Pada lawatan tersebut, Macron menandatangi sejumlah kesepakatan yang mencapai 11 Miliar dolar AS.

Serba-serbi Lawatan Macron di Indonesia

1. Dikawal 50 Pasukan

Presiden RI Prabowo Subianto menerima Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025. Konvoi mobil Macron melewati silang Monumen Nasional disambut sejumlah anak-anak yang melambaikan bendera Prancis dan Indonesia di sepanjang jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil rombongan Macron keluar dari taman pandang Istana di Monas memasuki gerbang Istana Merdeka. Rombongan Macron dikawal 17 motoris pengawal dan 50 pasukan berkuda dari pasukan pengamanan presiden. Konvoi tiba sekitar pukul 9.45 WIB.

2. Sebut Indonesia Negara yang Indah

Di Halim Perdanakusuma, Macron disambut oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Tarian dan musik Betawi dimainkan untuk menyambut rombongan. Sebelum masuk ke mobil, Macron menyempatkan berbicara singkat kepada awak media. Ia mengatakan senang bisa kembali ke Indonesia setelah sebelumnya menghadiri KTT G20 di Bali dua tahun lalu. 

“Saya senang berada di sini karena negara kalian indah. Saya ingat bertemu dengan Presiden Jokowi dua tahun lalu di Bali. Dan sekarang saya, istri saya, dan delegasi saya, senang berada di sini, di Indonesia,” kata Macron sebelum memasuki mobil.

3. MoU Capai 11 Miliar Dolar AS

Pemerintah Indonesia dan Prancis menandatangani 27 nota kesepahaman (MoU) dengan nilai komitmen mencapai US$ 11 miliar. Adapun MoU itu mencakup kerja sama di sektor energi, transportasi, pangan, kesehatan, telekomunikasi, pendidikan dan infrastruktur.

Penandatangan Mou tersebut berlangsung dalam lawatan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan MoU ini bagian dari forum bisnis yang dihadiri oleh 368 delegasi dari Indonesia dan Prancis. Dia menyebut kerja sama ini adalah langkah strategis untuk mengembangkan nilai ekonomi antara Indonesia dan Prancis.

4. Kerja Sama Alutsista

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan pemerintah Indonesia dan Prancis akan menandatangani letter of intent (LoI) pengembangan alat utama sistem senjata (alutsista) strategis dalam kunjungan Presiden Emmanuel Macron di Indonesia.

“Khususnya alutsista strategis, pesawat tempur dan juga kapal selam,” kata Sjafrie saat menyambut Macron di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 28 Mei 2025.

Sjafrie menuturkan pesawat tempur dan kapal selam yang dimaksud adalah jet tempur Dassault Rafale dan kapal selam kelas Scorpene. Penandatangan LoI ini akan ditandatangani bersama LoI lain saat pertemuan bilateral Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.


Eka Yudha Saputra dan Alif Ilham Fajriadi turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan editor:  Kontroversi Stair Lift Bobobudur

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |