Rugi Rp 24 Triliun, Produksi KTM Macet hingga PHK Ribuan Karyawan

GOOTO.COM, Jakarta - Pierer Mobility, perusahaan induk KTM, melaporkan hasil keuangan tahun 2024 yang menunjukkan kerugian sebesar 1,28 miliar euro atau sekitar Rp 24 triliun (di luar pajak).

Iklan

Dilansir dari motorcyclenews, perusahaan mencatat penurunan pendapatan secara drastis, di mana angka 2,66 miliar euro atau Rp 49 triliun yang didapatkan pada 2023, turun 24,9 persen menjadi 1,88 miliar euro atau sekitar Rp 35 triliun di 2024. 

Sementara itu, utang bersihnya juga meroket hingga menjadi 1,64 miliar euro atau Rp 30 triliun dan posisi ekuitas perusahaan merosot ke negatif 199 juta euro atau Rp 3 triliun.

Penjualan motor Pierer Group menurun 21 persen dari 372.511 unit pada tahun sebelumnya, menjadi 292.497 unit. Sebanyak 60.000 unit di antaranya dijual melalui kemitraan dengan produsen India, Bajaj. 

Penjualan terbesar masih berada di pasar Eropa dengan menyumbang 38 persen dari total penjualan, disusul pasar Amerika Utara dengan kontribusi 24 persen.

Sementara pasar Indonesia dan India menyumbang sebesar 21 persen secara kolektif. Kondisi tersebut mengharuskan perusahaan untuk mencari suntikan dana sebesar 600 euro juta atau Rp 11,1 triliun dari investor guna menjaga keberlangsungan bisnisnya. 

Sebelumnya, pabrik utama KTM yang terletak di Mattighofen, Austria, sempat dipaksa berhenti sejak Desember 2024, dan baru kembali beroperasi padai pertengahan Maret 2025 setelah Bajaj menyalurkan dana investasi sebesar 150 juta atau Rp 2,7 triliun. Jika dana tambahan berhasil diperoleh, keempat jalur produksi direncanakan aktif kembali pada musim panas ini.

Bukan saja menghadapi tekanan finansial, KTM juga harus memutus kontrak kerja sebanyak 1.850 karyawannya, di mana 874 di antaranya telah keluar sejak akhir 2024, disusul 750 pekerja lainnya pada awal tahun ini. Tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diperkirakan akan terus berlangsung.

Lebih lanjut, perusahaan juga mengonfirmasi akan keluar sepenuhnya dari pasar kendaraan roda dua pada 2025, dengan menjual sisa stok merek Husqvarna dan GasGas, serta meninjau kembali kepemilikan 70 persen saham di merek Felt.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: Chery Tiggo 8 CSH Resmi Dijual, Harganya Rp 499 Juta