Sahabat Ingin Masuk Surga Bersama Nabi SAW, Rasulullah Ajukan Syarat Ini Kata Gus Baha

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Keinginan masuk surga adalah harapan setiap umat Islam. Namun, bagaimana cara yang paling mudah untuk meraihnya? Pertanyaan ini pernah diajukan oleh seorang sahabat langsung kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam satu riwayat, seorang sahabat mendatangi Rasulullah dengan harapan mendapat petunjuk yang jelas. Sahabat tersebut tidak meminta amalan yang berat atau ibadah yang sulit. Ia hanya mengajukan satu permintaan sederhana.

"Ya Rasulullah, saya ingin menjadi teman engkau di surga," demikian permintaan sahabat tersebut.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau karib disapa Gus Baha mengisahkan bahwa permintaan ini tentu bukan hal biasa. Sahabat ini ingin berada di surga bersama Nabi, bukan sekadar masuk surga sebagai penghuni biasa.

Dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @MuhammadNurBinYusuf, Dikisahkan Gus Baha, Nabi Muhammad SAW tidak serta-merta langsung mengabulkan permintaan sahabat tersebut.

Ada syarat yang harus dipenuhi. Nabi memberikan jawaban yang penuh hikmah.

Simak Video Pilihan Ini:

VIDEO VIRAL: Bullying dan Pengeroyokan Remaja Putri di Cilacap

Promosi 1

Begini Jawaban Nabi Muhammad SAW

"Kamu membantu saya, kamu harus memperbanyak sujud," begitu jawaban Nabi, yang ditirukan Gus Baha.

Jawaban ini menunjukkan bahwa masuk surga, apalagi menjadi teman Rasulullah, bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan cuma-cuma.

Sujud adalah bagian dari sholat yang menjadi ibadah utama dalam Islam. Dalam sujud, seorang hamba berada dalam posisi paling rendah di hadapan Allah, tetapi justru paling dekat dengan-Nya.

Perintah untuk memperbanyak sujud bukan hanya berarti menambah jumlah sujud dalam sholat wajib, tetapi juga dianjurkan untuk memperbanyak sholat sunnah.

Sholat sunnah yang banyak dianjurkan antara lain sholat tahajud, dhuha, rawatib, dan berbagai sholat sunnah lainnya.

Dalam hadis lain disebutkan bahwa semakin banyak seseorang bersujud, maka semakin tinggi derajatnya di sisi Allah.

Sujud bukan hanya simbol kepatuhan, tetapi juga bukti ketundukan seorang hamba kepada Sang Pencipta.

Begini Makna Sujud Tersebut

Para ulama menjelaskan bahwa makna sujud dalam jawaban Nabi mencakup ketaatan secara keseluruhan.

Bukan sekadar sujud dalam sholat, tetapi juga kepatuhan dalam menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Pesan dari kisah ini sangat jelas, yakni bahwa tiket masuk surga dan menjadi teman Nabi bukan hanya dengan sekadar permintaan, melainkan harus diiringi dengan usaha nyata.

Nabi tidak memberikan jawaban lain selain memperbanyak sujud, yang berarti bahwa sujud adalah kunci utama dalam meraih kedekatan dengan Allah.

Banyak sahabat yang kemudian menjadikan sujud sebagai amalan utama dalam hidupnya. Mereka menyadari bahwa sujud adalah ibadah yang sangat ditekankan oleh Nabi.

Dari kisah ini, umat Islam bisa belajar bahwa menginginkan sesuatu yang besar harus diiringi dengan usaha yang besar pula.

Maka, siapa pun yang ingin mendapatkan derajat tinggi di akhirat, hendaknya memperbanyak sujud dalam kehidupannya.

Pesan ini relevan hingga kini, di mana umat Islam masih memiliki kesempatan untuk memperbanyak sujud sebagai bekal menuju kehidupan abadi. Wallahu a'lam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |