Sambut Hari Kebaya Nasional, Ini Jenis-jenis Kebaya Indonesia yang Perlu Kamu Tahu!

CANTIKA.COM, Jakarta - Bertepatan dengan momen Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli, diketahui jika kebaya bukanlah sekadar pakaian yang kita kenakan, kebaya memiliki filosofi yang melambangkan kesederhanaan, keanggunan, dan kepribadian pemakainya. Dikutip dari laman indonesiabaik.id, kebaya adalah pakaian atasan yang memiliki karakteristik terbuka di bagian depan dan dibuat secara tradisional.

Menurut sejarah, kemunculan kebaya di Indonesia bermula pada sekitar abad ke-15 atau ke-16. Sebutan "Kebaya" merupakan kata yang berasal dari "Abaya" yang artinya jubah atau pakaian.

Pakaian identik yang dipakai perempuan Indonesia ini melambangkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan dan keteguhan perempuan Indonesia. Dahulu kebaya dipandang sebagai pakaian tradisional yang bernuansa jadul, namun seiring berkembangnya zaman sudah banyak kebaya yang modelnya lebih modern dan mengikuti tren.

Selain itu, tahu enggak sih kalau UNESCO juga telah secara resmi menetapkan "Kebaya: Pengetahuan, Keterampilan, Tradisi, dan Praktik" sebagai bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan?  Kabar baik ini diumumkan  dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) yang berlangsung di Asunción, Paraguay, 4 Desember 2024 pukul 20.45 WIB.

Jenis-jenis Kebaya di Indonesia 

Tiap-tiap daerah di Indonesia juga memiliki ragam jenis kebaya yang melambangkan nilai dan filosofinya masing-masing. 

1. Kebaya Kartini 

Gaya Franka Franklin dalam balutan kebaya kartini. Foto: Instagram/@frankamakarim

Dipakai oleh kaum bangsawan di Jawa dan sangat identik dengan RA Kartini. Memiliki kerah berbentuk V dengan lipatan vertikal di dada, panjang kebaya hingga pinggul, menggunakan kain halus seperti sutra, brokat, atau nilon. Dipadukan dengan kemben, stagen, dan kain batik panjang.

2. Kebaya Kutubaru

Erina Gudono memakai kebaya kutubaru warna pistachio rancangan Intan Anne Avantie saat prosesi sungkeman. Foto: Instagram/@thebridestory

Ciri khasnya adanya tambahan bef (sepotong kain penutup) yang menghubungkan sisi kiri dan kanan dada, serta membentuk kerah persegi atau kotak. Berasal dari Jawa Tengah dan biasanya dipakai dengan stagen atau korset yang mempertegas bentuk tubuh 

3. Kebaya Sunda

Mirip kebaya Jawa, tetapi memiliki kerah berbentuk "U" dan warna lebih cerah, dengan bagian bawah kebaya yang panjang sampai paha. Digunakan oleh perempuan Sunda, dikenakan dengan sinjang bundel.

4. Kebaya Bali

Foto dok. Source : Pinterest

Memiliki potongan yang menonjolkan lekuk tubuh, dilengkapi sabuk seperti obi yang melilit pinggang. Biasanya digunakan untuk upacara di pura, dengan pilihan warna cerah atau putih.Dipadukan dengan kamen sebagai bawahan.

5. Kebaya Encim

Gaya Ariel Tatum mengenakan kebaya di acara Istana Berkebaya, Minggu, 6 Agustus 2023/Foto: Instagram/ Ariel Tatum

Merupakan hasil perpaduan budaya Betawi dan Tionghoa, disebut juga kebaya kerancang. Bahan seperti katun atau organdi, dihiasi bordir flora/fauna, dan ujung kebaya meruncing. Dulu dipakai perempuan keturunan Tionghoa, kini tersebar di masyarakat umum.

6. Kebaya Madura

Dikenal juga sebagai kebaya rancongan, berasal dari Madura. Memiliki kerah V, panjang hanya sampai pinggang, sering ditambah aksesoris seperti cucuk sisir.

7. Kebaya Nona

Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina

Versi lokal dari provinsi Maluku dan Sulawesi Utara, biasanya berbahan brokat putih dan digunakan untuk upacara atau pernikahan. Contohnya Minahasa kebaya dipadukan dengan bawahan seperti “baju ikan duyung"

Kalau Sahabat Cantika suka kebaya yang mana? 

Pilihan Editor:  Hari Kebaya Nasional, Sri Mulyani Foto bareng Anak dan Menantu Berkebaya Hitam

INDONESIA BAIK | KEMDIKBUD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika