Liputan6.com, Jakarta - Setiap Muslim tentu menginginkan agar doanya dikabulkan oleh Allah. Namun, tidak semua doa langsung mendapat jawaban. Dalam Islam, ada cara khusus agar doa cepat terkabul.
Ulama sekaigus pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan bahwa salah satu rahasia terkabulnya doa terdapat dalam Al-Qur’an. Menurutnya, ada dua bagian Al-Qur’an yang memiliki keutamaan luar biasa dalam hal ini.
“Lalu datang malaikat dan berkata, 'Ya absyir ya Muhammad bin Nuraini, bergembiralah wahai Muhammad dengan dua cahaya. Engkau diberi dua cahaya yang tidak pernah diberikan kepada siapa pun sebelummu dari para nabi',” kata Buya Yahya.
Pernyataan ini mengacu pada keutamaan dua bagian dari Al-Qur’an yang diberikan secara khusus kepada Nabi Muhammad.
Disampaikan oleh Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya yang dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @buyayahyaofficial, Nabi Muhammad kemudian bertanya kepada malaikat, “Ma huma? Apa itu?” Malaikat pun menjawab, “Fatihatul Kitab, yaitu surat Al-Fatihah, dan khawatimul Baqarah, yaitu ayat-ayat terakhir dari surat Al-Baqarah.”
Menurut Buya Yahya, kedua bagian Al-Qur’an ini memiliki keistimewaan luar biasa, terutama dalam kaitannya dengan doa. “Malaikat itu lalu memberitahu Nabi, 'Ma harfan minhuma, kamu tidak membaca satu huruf pun dari akhir surat Al-Baqarah atau Al-Fatihah kecuali menjadi sebab engkau diberi',” jelasnya.
Artinya, jika seseorang berdoa lalu membaca Al-Fatihah atau ayat terakhir dari Al-Baqarah, maka itu bisa menjadi sebab terkabulnya doa. Buya Yahya menegaskan bahwa banyak orang berdoa tanpa mengetahui rahasia ini.
Simak Video Pilihan Ini:
Benarkah Pasien Covid-19 Sembuh Tidak Akan Kembali Tertular?
Bacaan 2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah
“Kadang-kadang kita meminta kepada Allah, tapi ada cara yang lebih utama. Salah satunya adalah dengan menyertakan ayat-ayat tersebut dalam doa kita,” katanya.
Surat Al-Fatihah dikenal sebagai Ummul Kitab, induk dari Al-Qur’an, yang memiliki banyak keutamaan. Sementara itu, ayat-ayat terakhir dari surat Al-Baqarah juga memiliki keistimewaan besar dalam kehidupan seorang Muslim.
Bacaan 2 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah
Ayat 285:
اَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ وَالْمُوٓمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُّسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ المَصِيرُ
Artinya: "Rasul (Muhammad) telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman..."
Manfaat 2 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah
Ada sejumlah manfaat yang dimiliki dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Berikut di antaranya:
Pembacanya Diberikan Kecukupan
Dari Abu Mas'ud Al Badri RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang membaca 2 ayat terakhir Surat Al-Baqarah pada malam hari, maka dia akan diberikan kecukupan." (HR Al-Bukhari No 5009)
Mampu Mengusir Setan
Hadis lain menyebutkan bahwa dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah dapat mengusir setan dari rumah seseorang. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah dua ayat itu dibaca di dalam rumah selama tiga malam kemudian setan berani mendekatinya." (HR Imam Hakim dan Imam at-Turmudzi)
Terbukanya Pintu Langit
Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW sedang bersama Malaikat Jibril, tiba-tiba terdengar suara gemerincing di langit, lalu turun seorang malaikat dan berkata:
"Bergembiralah kamu dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu yang tidak pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab dan ayat-ayat terakhir Surat Al-Baqarah."
Buya Yahya menekankan agar umat Muslim mengamalkan dua ayat ini dalam doa-doa mereka. "Jangan tinggalkan amalan ini. Jika ingin doa cepat dikabulkan, bacalah dengan penuh keyakinan," pesannya.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul