Tanggapan Moeldoko Soal Pembangunan Pabrik BYD Diganggu Ormas

5 hours ago 3

GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko berkomentar soal peristiwa pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, yang diganggu organisasi massa (Ormas).

Iklan

Menurut dia, segala tindakan premanisme tersebut harus segera diselesaikan. "Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, tumpas saja itu," kata Moeldoko saat ditemui di Jakarta, Selasa, 22 April 2025.

Menurut Moeldoko, seharusnya masyarakat ikut ambil bagian dalam menciptakan iklim investasi yang baik. Sebab, dengan hadirnya investasi, akan terbuka juga lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

"Saya mengimbau supaya di tengah situasi iklim dunia usaha yang relatif perlu perhatian, maka kita semua, masyarakat Indonesia harus menciptakan iklim investasi yang baik, jangan sampai pengangguran makin banyak. Kita perlu peluang untuk bekerja, ada orang (investor) datang memberikan peluang, diganggu sama yang lain. Ini enggak benar," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mengatakan bahwa pembangunan pabrik mobil milik BYD di Subang, Jawa Barat, sempat diganggu tindakan premanisme oleh organisasi massa (ormas). Hal itu disampaikan Eddy dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya.

"Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas, yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD," kata Eddy dalam video tersebut.

Eddy menegaskan bahwa tindakan premanisme tersebut harus segera ditindak pelakunya. Dia juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk menyelesaikan masalah premanisme tersebut.

"Saya kira itu harus tegas, pemerintah daerah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini, jangan sampai investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan," ucapnya.

Eddy dengan tegas menyatakan bahwa jaminan keamanan merupakan hal mendasar yang perlu didapatkan investor untuk berinvestasi di Indonesia. 

Pilihan Editor: Mobil Cina Serbu Indonesia, Mercedes-Benz: Kami Tak Anggap sebagai Pesaing

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |