Tekan Pengangguran, Solo Luncurkan Program Rumah Siap Kerja

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Solo - Data Dinas Tenaga Kerja Kota Solo menunjukkan tingkat pengangguran di wilayah itu sebesar 4,61 persen atau sekitar 13 ribu orang. Pendirian Rumah Siap Kerja di kantor dinas itu menjadi salah satu upaya pemerintah kota setempat menekan angka pengangguran.

Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan Rumah Siap Kerja menjadi program prioritas Pemerintah Kota Solo, sekaligus menyikapi bonus demografi 2030.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Fokus kami adalah mengurangi tingkat pengangguran terbuka yang ada di kota Solo. Harapannya angka pengangguran Solo dari 4,61 persen turun di bawah 4 persen pada 2026-2027,” ujar Respati kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025.

Dia menambahkan ada juga program kartu layak kerja yang digunakan untuk ekosistem dalam negeri.

Wali Kota menargetkan pendaftar kartu layak kerja bisa sebesar 5 persen dari 13 ribu orang pengangguran. “Kalau bisa ya kita tidak muluk-muluk dari 13.200 orang pengangguran atau 5 persen mendaftar kartu layak kerja ini,” katanya. 

Program itu menjadi prioritas mengingat sebelumnya banyak aduan penahanan ijazah dari banyak pencari kerja dan penerima kerja.

“Makanya kartu layak kerja ini kami launching supaya ada jaminan, tidak ada lagi penahanan ijazah. Tapi ketika pemberi kerja itu merasa ada pekerja yang tidak bagus (kerjanya), silakan melapor ke Dinas Tenaga Kerja nanti kami cabut kartu layak kerjanya,” ucap dia. 

Respati mengatakan ingin menjaga ekosistem tenaga kerja bagus dan tidak ada lagi penahanan ijazah. Jika ada aduan dari pelaku usaha, dia juga mempersilakan untuk mengadukan persoalan itu di Rumah Siap Kerja. “Kalau ada aduan dari pelaku usaha silahkan adukan di sini," katanya. 

Lebih lanjut Respati mendorong masyarakat keluar zona nyaman, di antaranya dengan mau bekerja di luar negeri. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Solo Widyastuti Pratiwiningsih mengatakan angka pengangguran 4,61 persen tersebut masih cukup tinggi. Menurutnya, program Rumah Siap Kerja menjadi upaya Pemerintah Kota Solo dalam menurunkan angka pengangguran tersebut.

“Mudah-mudahan dengan adanya Rumah Siap Kerja bersama Kota Surakarta kita bisa menurunkan tingkat pengangguran," kata Widya.

Rumah Siap Kerja dilengkapi berbagai layanan yang bisa diakses semua masyarakat khususnya Kota Solo. 

Layanan program itu antara lain penempatan tenaga kerja luar negeri, penempatan tenaga kerja dalam negeri, kelas siap kerja, kelas membaca kontrak, kelas motivasi, kelas interview dan kelas hubungan industrial. 

“Rumah Siap Kerja juga terdapat layanan bursa kerja online, dan konsultasi karir. Kelas hubungan industrial ini banyak sekali contoh kasus adalah maraknya penahanan ijazah di Solo," kata Widya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |