Tiga Aspek Perusahaan yang Dinilai INSTAR

9 hours ago 5

Info Event-Ada tiga aspek bisnis yang dinilai oleh Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR), sebuah inisiatif pemeringkatan yang digagas oleh Tempo Data Science (TDS), salah satu unit bisnis PT Tempo Inti Media Tbk, yang berkolaborasi dengan Transparency International Indonesia (TII).

Pertama, aspek bisnis berintegritas. Kedua, aspek sosial dan hak asasi manusia (HAM). Ketiga, aspek lingkungan hidup. Ketiga aspek yang dinilai dalam INSTAR merupakan turunan dari tiga fokus utama dalam pendekatan ESG (Environmental, Social, and Governance). Ini adalah pendekatan bisnis yang menggabungkan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Saat ini, ESG bukan lagi sekadar tren, tetapi juga menjadi kebutuhan penting dalam bisnis global. Meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan sosial membuat investor dan konsumen memilih perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini mendorong perusahaan untuk menjalankan prinsip ESG sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan bisnis jangka panjang.

Mengapa INSTAR penting? “Indeks ini penting karena dapat membantu perusahaan, pengambil kebijakan, dan publik memahami praktik bisnis yang berintegritas dan berkelanjutan,” ujar Direktur Tempo Data Science, Philipus Parera.

INSTAR mengukur sejauh mana perusahaan menerapkan prinsip ESG dalam operasi bisnisnya, yang tercermin dalam kepatuhan terhadap standar bisnis berintegritas, penghormatan terhadap HAM, dan pelestarian lingkungan hidup. “Melalui indeks ini, perusahaan dapat memperoleh reputasi positif dan kepercayaan dari konsumen, investor, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Philipus.

Iklan

Bagi pengambil kebijakan, data yang terhimpun dalam INSTAR dapat membantu merancang dan menerapkan berbagai produk kebijakan yang memperkuat iklim investasi yang bertanggung jawab dan peduli dengan prinsip ESG.

Sedangkan publik dapat mengakses informasi INSTAR untuk melihat bagaimana perusahaan beroperasi, termasuk dampak sosial dan lingkungannya. Dengan menilai praktik bisnis yang berkelanjutan dan berintegritas, indeks ini membantu meningkatkan kesadaran publik.

 Lalu siapa saja perusahaan yang dinilai INSTAR? Tahun lalu, indeks ini menilai 100 perusahaan yang telah mempublikasikan laporan keuangannya dan laporan keberlanjutan (sustainability report) di laman Bursa Efek Indonesia (IDX). Sebanyak 100 perusahaan dinilai berdasarkan perbandingan atas kepemilikan aset, liabilitas, ekuitas, sales, dan pendapatan sebelum pajak (earnings before tax). Tahun ini, INSTAR menargetkan akan menilai 956 perusahaan publik.(*)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |