Liputan6.com, Jakarta - Kalender Hijriah Desember 2025 menjadi transisi penting dari bulan Jumadil Akhir ke Rajab 1447 Hijriah. Rajab adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam (Asyahrul Hurum).
Di luar statusnya sebagai bulan yang dimuliakan atau tidak, Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan berbagai ibadah sunnah sepanjang bulan, seperti sholat sunnah, puasa, dan membaca Al-Qur'an dan dzikir. Ini adalah sunnah mutlak tiap muslim sepanjang waktu.
Lebih dari itu, Desember adalah penghujung tahun, waktunya bermuhasabah, memperbaiki diri dan berkomitmen untuk lebih baik.
Merujuk Buku Power of Muhasabah, Manajemen Hidup Bahagia Dunia Akhirat, Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si, konsep muhasabah tersebut memiliki fungsi strategis. Jika diaplikasi atau dipraktikkan makaumat Islam akan mengalami kemajuan, kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Berikut ini adalah ulasan kalender Hijriah Desember 2025, jadwal puasa sunnah dan amalan-amalan yang dianjurkan, merangkum berbagai sumber.
Kalender Hijriah Desember 2025
Merujuk Kalender Hijriah Desember 2025 versi Kemenag dan Kalender Hijriah Global (KHGT), terdapat perbedaan jumlah hari di bulan Jumadil Akhir. Versi Kemenag mencatat bahwa jumlah hari Jumadil Akhir 29 hari. Sedangkan KHGT 30 hari.
Versi Kemenag:
Senin 1 Desember : 10 Jumadil Akhir 1447 H
Versi KHGT:
Senin 1 Desember 2025: 11 Jumadil Akhir 1447 H
Karena perbedaan jumlah hari tersebut awal bulan Rajab 1 227 H akan jatuh pada hari dan tanggal Masehi yang sama yaitu 21 Desember 2025.
Versi Kemenag
Akhir Jumadil Akhir 1447 H versi Kemenag (29 Jumadil Akhir): Sabtu, 20 Desember 2025. Awal Rajab 1447 H (1 Rajab): Minggu, 21 Desember 2025.
Versi KHGT
Akhir Jumadil Akhir 1447 H versi KHGT (30 Jumadil Akhir): Sabtu, 20 Desember 2025. Awal Rajab 1447 H (1 Rajab): Minggu, 21 Desember 2025.
Akhir Desember 2025 (31 Desember): Bertepatan dengan 11 Rajab 1447 H.
Konversi Kalender Hijriah Desember 2025
Berikut adalah konversi tanggal Masehi ke Hijriah untuk bulan Desember 2025 versi Kemenag RI:
1 Desember 2025: 10 Jumadil Akhirah 1447 H
2 Desember 2025: 11 Jumadil Akhirah 1447 H
3 Desember 2025: 12 Jumadil Akhirah 1447 H
4 Desember 2025: 13 Jumadil Akhirah 1447 H
5 Desember 2025: 14 Jumadil Akhirah 1447 H
6 Desember 2025: 15 Jumadil Akhirah 1447 H
7 Desember 2025: 16 Jumadil Akhirah 1447 H
8 Desember 2025: 17 Jumadil Akhirah 1447 H
9 Desember 2025: 18 Jumadil Akhirah 1447 H
10 Desember 2025: 19 Jumadil Akhirah 1447 H
11 Desember 2025: 20 Jumadil Akhirah 1447 H
12 Desember 2025: 21 Jumadil Akhirah 1447 H
13 Desember 2025: 22 Jumadil Akhirah 1447 H
14 Desember 2025: 23 Jumadil Akhirah 1447 H
15 Desember 2025: 24 Jumadil Akhirah 1447 H
16 Desember 2025: 25 Jumadil Akhirah 1447 H
17 Desember 2025: 26 Jumadil Akhirah 1447 H
18 Desember 2025: 27 Jumadil Akhirah 1447 H
19 Desember 2025: 28 Jumadil Akhirah 1447 H
20 Desember 2025: 29 Jumadil Akhirah 1447 H
21 Desember 2025: 1 Rajab 1447 H
22 Desember 2025: 2 Rajab 1447 H
23 Desember 2025: 3 Rajab 1447 H
24 Desember 2025: 4 Rajab 1447 H
25 Desember 2025: 5 Rajab 1447 H
26 Desember 2025: 6 Rajab 1447 H
27 Desember 2025: 7 Rajab 1447 H
28 Desember 2025: 8 Rajab 1447 H
29 Desember 2025: 9 Rajab 1447 H
30 Desember 2025: 10 Rajab 1447 H
31 Desember 2025: 11 Rajab 1447 H
Jadwal Puasa Sunnah Desember 2025
Berikut ini adalah jadwal Puasa Sunnah Desember 2025 (Jumadil Akhir dan Rajab 1447 H), berdasarkan penanggalan Hijriah versi Kemenag:
1. Puasa Senin Kamis
Puasa Sunnah Senin:
- 1 Desember 2025
- 8 Desember 2025
- 15 Desember 2025
- 22 Desember 2025 (2 Rajab 1447 H)
- 29 Desember 2025 (9 Rajab 1447 H)
Puasa Kamis:
- 4 Desember 2025 (Bertepatan dengan Ayyamul Bidh)
- 11 Desember 2025
- 18 Desember 2025
- 25 Desember 2025 (5 Rajab 1447 H)
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (Tanggal Putih)
2. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa tiga hari di pertengahan bulan Hijriah ini jatuh pada bulan Jumadil Akhir 1447 H:
- Kamis, 4 Desember 2025 (13 Jumadil Akhirah 1447 H)
- Jumat, 5 Desember 2025 (14 Jumadil Akhirah 1447 H)
- Sabtu, 6 Desember 2025 (15 Jumadil Akhirah 1447 H)
3. Puasa Sunnah Awal Bulan Rajab
(salah satu bulan haram) dimulai pada 21 Desember 2025, sehingga disunnahkan berpuasa di awal bulan:
Ahad, 21 Desember 2025 (1 Rajab 1447 H)
Doa-Doa Awal Bulan dan Akhir Tahun
Doa Awal Bulan Rajab
Doa ini berisi permohonan keberkahan di bulan Rajab dan Syaban, serta permohonan agar Allah SWT mempertemukan hamba-Nya dengan bulan Ramadhan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Latin: Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wa sya'bâna, wa ballighnâ ramadhâna.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah (panjangkanlah umur) kami hingga bertemu bulan Ramadhan."
Doa ini diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika memasuki bulan Rajab berdoa dengan lafal tersebut. (HR. At-Thabrani, Al-Baihaqi).
Para ahli hadits seperti Imam An-Nawawi, Imam Al-Munawi, dan lainnya, termasuk Imam Ibnu Rajab Al-Hambali (meski beliau mencantumkannya dalam kitabnya Latha'if Al-Ma'arif), menyatakan bahwa hadits ini berstatus dha'if (lemah). Namun begitu, Imam An-Nawawi dan ulama lainnya berpendapat bahwa hadits dha'if (lemah) dibolehkan untuk diamalkan dalam konteks Fadhailul A'mal (keutamaan amal), selama bukan untuk menetapkan hukum halal dan haram, atau akidah.
Doa ini populer dan lazim diamalkan di kalangan mayoritas umat Islam, khususnya di Indonesia, sebagai bentuk harapan dan persiapan spiritual menyambut Ramadhan, meskipun sanadnya tidak sahih.
Doa Akhir Tahun
Doa ini dibaca sebagai permohonan ampunan atas segala dosa dan kelalaian di tahun yang telah berlalu, serta harapan agar segala amal baik diterima. Konteks doa ini sebenarnya adalah akhir tahun Hijriah. Namun, para ulama membolehkannya membaca di akhir tahun Masehi, dalam konteks maslahul amal.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ 12فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أ34َنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ ي56َا كَرِيْمُ78
Latin: llâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mi1314mmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa‘as’aluka an tataq15abbala mi16nnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang—sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu—sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat—sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa ini bukanlah berasal langsung dari hadits Nabi SAW yang sahih. Doa ini dicantumkan oleh ulama besar, Sayid Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar.
Secara spesifik, tidak ada dalil yang menganjurkan secara eksplisit pembacaan doa akhir tahun dengan lafal ini. Namun, para ulama berpendapat bahwa hukum membacanya adalah mubah (boleh). Sebab, ini mengandung unsur-unsur yang sangat dianjurkan dalam Islam, yaitu Istighfar (permohonan ampunan), Tawassul (memohon dengan menyebut sifat-sifat Allah yang mulia), Refleksi diri atas perbuatan masa lalu, dan Harapan akan ampunan dan diterimanya amal.
People also Ask:
1. Desember 2025 bulan apa dalam Islam?
Bulan Desember 2025 sendiri bertepatan dengan bulan Jumadil Akhir di awal, sementara di akhir bertepatan dengan bulan Rajab dalam kalender Hijriah.
2. 2025 kalender Hijriah tahun berapa?
Mengacu Kalender Hijriah Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama, tahun baru Islam memasuki 1447 Hijriah.
3. Bulan baik untuk menikah 2025 menurut Islam?
Bulan baik menikah di tahun 2025 menurut islam✨, Menikah adalah momen sakral yang penuh keberkahan. Dalam islam, semua bulan pada dasarnya baik untuk melangsungkan pernikahan, selama niatnya tulus dan ...Bulan yang dianggap baik untuk menikah di tahun 2025 menurut Islam antara lain adalah Syawal, Muharram, Rabiul Awal, Safar, Rajab, dan Dzulqadah. Bulan-bulan ini dipilih karena memiliki nilai historis dan keagamaan dalam Islam, seperti contoh pernikahan Rasulullah SAW atau sebagai bulan yang dimuliakan.
4. Bulan apa Desember 2025?
December 2025 Calendar - Printable Templates & MoreDesember 2025 adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Gregorian. Bulan ini sering dikaitkan dengan liburan musim dingin, akhir tahun, dan waktu untuk merenung, merayakan, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih. Mari kita telusuri tanggal-tanggal penting, hari libur, dan fakta menarik seputar Desember 2025.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436728/original/044564800_1765183886-Hadits_Tentang_Berpikir_Kritis.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435975/original/088945600_1765128102-Alokasi_Kuota_Jemaah_Haji_Reguler_Seluruh_Indonesia_kemenhaj__kemenhajri__haji__hajiindonesia.webp)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5243315/original/041356700_1749101370-20250605-Wukuf_di_Arafah-AFP_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313792/original/040263100_1755055409-images__58_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5129728/original/006440200_1739305478-1739304657763_mimpi-bertemu-orang-tua-menurut-islam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2300065/original/023860100_1533266876-wni-di-saudi-berbondong-bondong-daftar-jadi-petugas-badal-haji-1808027_3x2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4796769/original/097856700_1712461441-Screenshot__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4308341/original/047219400_1675137699-haji.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263199/original/049267800_1750788619-WhatsApp_Image_2025-06-25_at_00.00.09.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4455364/original/038213500_1686041471-Screenshot_20230606_101743_Drive.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5102800/original/012961600_1737448281-1737446419683_arti-doa-tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3579790/original/038873300_1632297815-pexels-rodnae-productions-8217647.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4990655/original/018003600_1730716747-tata-cara-sholat-tahajud-agar-keinginan-terkabul.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4011083/original/042080100_1651218283-20220429-Sholat-Jumat-Terakhir-Ramadhan-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2846280/original/058735300_1562395380-20190706-Pengecekan-Kelengkapan-Administrasi-Calon-Jemaah-Haji4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4340567/original/054250300_1677564937-20230228-Edukasi-Manasik-Haji-Anak-Faizal-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3108177/original/030261700_1587459748-299786-P7FMQK-120.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383864/original/030469300_1760697190-Berdoa_sebelum_bekerja.jpg)
























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316291/original/015050100_1755231247-5.jpg)




