Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya: Jumlah Rakaat, Waktu Terbaik hingga Keutamaannya

6 hours ago 24

Liputan6.com, Jakarta - Sholat tahajud adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan (muakad). Hal itu terkait dengan keutamaan-keutamaan sholat tahajud yang begitu luar biasa. Karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui tata cara sholat tahajud dan doanya.

Sholat Tahajud disebut secara khusus dalam Al-Qur'an, yang artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,". (QS. Al-Isra': 79)

Ayat ini memerintahkan Rasulullah dan kaum Muslimin agar bangun di malam hari untuk mengerjakan sholat tahajud. Rasulullah juga menegaskan bahwa Sholat Tahajud adalah sholat paling utama setelah sholat wajib. "Bahwasanya Nabi saw ditanya orang, “Sholat manakah yang paling utama setelah sholat yang diwajibkan (sholat lima waktu).” Rasulullah saw menjawab, “Sholat tahajud.” (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah).

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai tata cara sholat tahajud dan doanya, waktu terbaik, jumlah rakaat, hingga keutamaannya.

Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya

Merujuk Buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap Dzikir dan Doa-Doa Mustajab, karya Abu Rifai,  Sholat Tahajud dapat dilaksanakan sebagaimana sholat-sholat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat salam. Berikut ini adalah lafal niat dan doanya adalah sebagaimana berikut:

1. Mengucapkan niat sholat Tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

“Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Takbîratul ihrâm (Takbiratul ihram bersamaan dengan niat dalam hati).

3. Membaca Surat Al-Fatihah dan surat lainnya

4. Rukuk, I'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, rukuk

5. Rakaat kedua membaca Al-Fatihah dan surat lainnya, dan seterusnya sebagaimana rukun sholat pada umumnya sampai salam.

Tak ada ketentuan berapa rakaat sholat tahajud, akan tetapi minimal dua rakaat. Apabila akan sholat tahajud lebih dari dua rakaat, maka sholat tahajud dilaksanakan dengan dua rakaat 1 salam, kemudian diulang.

Doa Setelah Tahajud

Setelah salam atau selesai seluruh rangkaian shalat kemudian membaca doa yang dipanjatkan Rasulullah ﷺ berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Latin: Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Jumlah Rakaat Terbaik Sholat Tahajud

Sholat tahajud adalah sholat malam yang dilakukan setelah tidur pada sepertiga malam terakhir. Jumlah rakaatnya tidak dibatasi, tetapi yang paling dianjurkan adalah 11–13 rakaat, mengikuti praktik Nabi

Para ulama sepakat bahwa sholat tahajud tidak memiliki batas maksimal rakaat. Boleh dilakukan 2 rakaat, 4 rakaat, 8 rakaat, atau lebih, sesuai kemampuan.

Yang paling utama: 11 atau 13 rakaat, berdasarkan hadis Ummul Mukminin ‘Aisyah r.a.:

“Rasulullah SAW tidak pernah menambah dalam sholat malamnya, baik pada Ramadhan maupun di luar Ramadhan, lebih dari sebelas rakaat.” — HR. Bukhari dan MuslimHadis ini menunjukkan kebiasaan Nabi ﷺ, bukan pembatasan.

Terkait jumlah rakaat ini, Imam Nawawi dalam Al-Majmū’ Syarḥ al-MuhadzdzabImam Nawawi menjelaskan bahwa sholat malam (tahajud) tidak memiliki batasan rakaat tertentu. Beliau menegaskan bahwa hadis “sebelas rakaat” adalah fi’liyyah (perbuatan Nabi), bukan bentuk larangan menambah.

Maka, boleh lebih dari 11 rakaat, dan semua dihitung sebagai tahajud selama dikerjakan pada malam hari setelah tidur. “Tidak ada batas bagi jumlah rakaat sholat malam. Dan riwayat tentang sebelas rakaat hanyalah pemberitaan tentang kebiasaan Nabi SAW.” (Al-Majmū’, Jilid 3).

Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi. Sholat sunnah Tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari yang dilaksanakan sekurang-kurangnya dua rakaat.

Waktu pengerjaan sholat sunnah Tahajud ini dapat dibagi menjadi tiga bagian:

  • Pertama, kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22.00, ini merupakan waktu yang utama.
  • Kedua, dari jam 22.00 sampai 01.00 dini hari, ini merupakan waktu yang paling utama
  • Ketiga, dari jam 1 malam hingga memasuki waktu sholat Subuh yang mana ini merupakan waktu yang paling utama.

Bolehkah Dilakukan Berjamaah?

Menurut Imam Nawawi, sholat sunnah, umumnya dilakukan sendiri. Itulah yang lebih utama dibanding berjamaah, kecuali sholat sunnah tertentu seperti tarawih, istisqa, khusuf/kusuf, dan shalat di dua hari raya.

Hal itu termasuk sholat tahajud. Namun begitu sholat tahajud berjamaah tetap diperbolehkan dan akan memperoleh keutamaan.

"Jika dilakukan berjamaah maka itu boleh, dan tidak dikatakan makruh. Imam Asy Syafi’i telah mengatakan dalam Mukhtashar Al Buwaithi dan Ar Rabi’, bahwa tidak apa-apa shalat sunnah berjamaah. Dalil kebolehannya sejumlah hadits yang banyak dalam kitab Shahih. (Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 4/55).

Menurut Imam Nawawi, keutamaan sholat tahajud berjamaah yang dilakukan oleh suami istri juga diriwayatkan dalam hadis: Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Jika seorang laki-laki bangun tidur pada malam hari, lalu membangunkan istrinya untuk shalat dua rakaat bersama-sama (jami’an), maka mereka berdua dicatat sebagai orang yang banyak berdzikir.” (H.R. Abu Daud No. 1309. Imam An Nawawi menyatakan shahih. Lihat Riyadhushshalihin, Hal. 134).

Keutamaan Sholat Tahajud

Banyak hadits dan ayat Alquran yang menjelaskan manfaat dari shalat tahajud, baik secara spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Berikut adalah lima keutamaan shalat tahajud:

1. Sholat tahajud meninggikan derajat

Dalam QS Al-Isra: 79, Allah SWT berfirman, yang artinya:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan sholat tahajud akan diberikan derajat yang tinggi dan ditempatkan di posisi yang terpuji di sisi Allah SWT.

2. Sholat tahajud membuka pintu rezeki

Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

"Sesungguhnya di dalam malam itu ada satu waktu, jika seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan itu berlaku setiap malam.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hal ini menunjukkan bahwa shalat tahajud menjadi salah satu sarana untuk membuka pintu rezeki dan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan.

3. Shalat tahajud mendekatkan diri kepada Allah SWT

Shalat tahajud adalah momen yang penuh keheningan di mana seorang hamba bisa lebih khusyuk dalam beribadah dan berkomunikasi dengan Allah SWT.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Allah turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.”Ini menunjukkan bahwa tahajud adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah danmemohon ampunan-Nya.

4. Shalat tahajud menghapus dosa dan menghindarkan dari kemaksiatan

Shalat tahajud juga berfungsi sebagai penghapus dosa dan pelindung dari kemaksiatan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam, karena ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, dan ia juga dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa-dosa, serta menghindarkan diri dari perbuatan dosa.”

Dengan melaksanakan tahajud, seorang hamba bisa membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu dan terhindar dari perbuatan maksiat di masa yang akan datang.

5. Shalat tahajud memberikan cahaya di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan shalat tahajud adalah memberikan cahaya bagi pelakunya di hari kiamat.Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Majah, Abu Daud, dan Tirmidzi dari Abu Buraidah RA, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sering berjalan di kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.”

Hal ini menunjukkan bahwa amalan shalat tahajud akan menjadi penerang bagi seorang hamba di hari kiamat kelak.

Dengan menjalankan shalat tahajud secara rutin, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga berbagai keutamaan yang dapat membantu dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Shalat tahajud adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala kebaikan yang ada di dunia maupun di akhirat.

People also Ask:

1. Bagaimana cara sholat tahajud yang benar?

Gerakan dan bacaan dalam Shalat Tahajud pada dasarnya sama dengan shalat fardhu atau shalat sunah lainnya.

  • Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan.
  • Membaca Doa Iftitah: (Disunahkan)
  • Membaca Surat Al-Fatihah: Wajib dalam setiap rakaat.
  • Membaca Surat Pendek Al-Quran: Setelah Al-Fatihah...
  • ...

2. Apakah jam 03.00 masih bisa sholat tahajud?

Ya, jam \(03.00\) masih sangat bisa untuk sholat tahajud, bahkan termasuk waktu yang paling utama karena merupakan bagian dari sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul \(01.00\) hingga sebelum Subuh. Selama waktu Subuh belum tiba, sholat tahajud masih sah untuk dilakukan. 

3. Sholat tahajud 2 rakaat tanpa witir apakah boleh?

Ya, shalat tahajud 2 rakaat tanpa witir hukumnya sah, tetapi tidak sempurna dan tidak sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk menutup shalat malam dengan witir. Shalat tahajud tetap bernilai pahala meskipun tidak diakhiri dengan witir, namun menyempurnakannya dengan witir adalah lebih utama.

4. Apa saja urutan dzikir setelah sholat tahajud?

Urutan dzikir setelah salat tahajud umumnya adalah membaca istighfar, kemudian tasbih (\(Subhanallah\)), tahmid (\(Alhamdulillah\)), dan takbir (\(AllahuAkbar\)), lalu membaca shalawat Nabi, dan diakhiri dengan doa-doa yang dianjurkan. Bacaan-bacaan ini dapat diulang beberapa kali, terutama tasbih, tahmid, dan takbir, untuk membersihkan hati dan meningkatkan keimanan.  

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |