Top 3 Islami: Pemilik Perusahaan Potong Gaji Karyawan karena Sholat Jumat, Tanggal Berapa Hijriah Hari Ini?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemilik perusahaan di Surabaya, Jawa Timur diduga menahan ijazah karyawannya, bahkan hingga karyawannya sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut. Tak hanya itu, dia menerapkan peraturan aneh, soal sholat Jumat.

Secara prinsip, dia tak melarang jumatan tapi akan memotong gaji karyawan yang mengikuti sholat Jumat lebih dari waktu yang ditentukan. Sontak dugaan larangan Jumatan dan penahanan ijazah ini menjadi perhatian luas khalayak. 

Artikel tentang gaji karyawan dipotong gara-gara Jumatan dan pandangan Buya Yahya mengenai urgensinya bagi seorang muslim menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (23/4/2025).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah 3 fakta terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral yang pernah dikunjungi Paus Fransiskus.

Sementara, artikel ketiga yang juga cukup populer yaitu hari ini tanggal berapa Hijriah hari ini?

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

Detik-Detik Evakuasi 4 Korban Tertimbun Longsor di Peniron, Bruno, Purworejo

Sebuah peristiwa yang menggugah perhatian publik terjadi di Surabaya ketika seorang karyawan yang bekerja di perusahaan UD Sentosa Seal Surabaya melaporkan pemotongan gaji akibat menunaikan ibadah sholat Jumat.

Dugaan tindakan sewenang-wenang oleh pemilik perusahaan, Jan Hwa Diana, ini langsung memicu kecaman dan perdebatan luas.

Kasus ini memunculkan pertanyaan mendasar di masyarakat tentang pentingnya menjaga hak beribadah, khususnya ibadah Jumat yang diwajibkan bagi laki-laki Muslim. Banyak kalangan menilai bahwa peristiwa ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap kebebasan menjalankan ajaran agama.

Pendakwah KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang lebih dikenal dengan Buya Yahya, pernah menyampaikan pandangannya tentang kedudukan sholat Jumat dalam Islam dan bahayanya jika seseorang meninggalkannya.

Menurut Buya Yahya, sholat Jumat bukanlah sekadar rutinitas mingguan, melainkan bagian dari kewajiban yang sangat agung. Ketika seseorang meninggalkannya tanpa alasan syar’i, maka sesungguhnya ia telah mengalami bencana yang luar biasa.

"Di saat Anda melihat orang yang tidak sholat Jumat mestinya Anda menitikkan air mata. Karena dia telah melakukan satu musibah yang sangat berat," ujar Buya Yahya, dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @msiofficial9805, pada Selasa (22/04/2025). 

Selengkapnya baca di sini

Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral adalah salah satu proyek monumental yang menggambarkan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Terletak di jantung Ibu Kota Jakarta, terowongan ini menghubungkan dua tempat ibadah yang sangat ikonik yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Tidak hanya sebagai jalan penghubung, Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral juga memiliki nilai estetika yang sangat tinggi, dengan desain arsitektur yang memukau.

Momen bersejarah pun terjadi ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dan sempat menyambangi terowongan ini, memberikan penghargaan atas upaya Indonesia dalam menciptakan ruang bagi umat beragama untuk berdialog dan saling memahami.

Merangkum berbagai sumber, Selasa (22/4/2025), berikut sejumlah fakta yang menjadikan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral sebagai tempat ikonik yang patut dibanggakan.

Selengkapnya baca di sini

Tidak terasa saat ini sudah menginjak pekan keempat bulan April 2025. Tentu banyak hal yang telah kita lalui, baik suka maupun duka selama beberapa hari ke belakang. 

Kabar baik yang telah kita dapatkan pada bulan April sejatinya harus disyukuri, sekecil apapun itu. Adapun ketika mendapat kabar kurang menyenangkan, kita harus tetap berhusnudzon kepada Allah sang Perencana terbaik.

April 2025 bertepatan dengan bulan Syawal 1446 H dalam kalender Hijriah. Syawal termasuk bulan yang disunnahkan untuk melangsungkan pernikahan, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW menikahi Aisyah RA.

Selain itu, Syawal juga adalah bulan yang baik untuk mengganti puasa-puasa yang sempat ditinggalkan pada Ramadhan karena udzur syar’i. Adapun yang tidak punya utang puasa bisa melakukan puasa enam hari yang keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun.

Meski begitu, tak sedikit muslim yang tidak terlalu memperhatikan bulan Syawal. Bahkan, ada saja yang lupa dengan hari ini tanggal berapa Hijriah.

Jika menurut kalender Masehi Rabu ini jatuh pada 23 April 2025, lantas tanggal berapa hijriah hari ini? Cari tahu jawabannya dalam artikel ini di halaman berikutnya.

Selengkapnya baca di sini