Turis Diduga Curi Batu-batu Bulat di Brugge untuk Suvenir

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan kota Brugge di Belgia melaporkan puluhan cobblestones atau batuan bulat hilang dari pusat kota. Diduga wisatawan membawa batuan tersebut sebagai oleh-oleh. Hilangnya batu-batu tersebut tidak hanya merusak warisan kota abad pertengahan itu tapi juga dapat menyebabkan masalah keselamatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anggota dewa properti publik Brugge Franky Demon melaporkan semakin banyak pencurian batu-batu bulat di tempat-tempat terkenal di pusat bersejarah yang ditetapkan UNESCO.

"Di lokasi-lokasi ikonik seperti Minnewater, Vismarkt, Markt, dan Gruuthusemuseum, diperkirakan 50 hingga 70 potongan batu bulat menghilang setiap bulan. Dan jumlah itu bisa lebih tinggi lagi," kata Demon seperti dilansir dari Brussels Times.

Menurut Demon, peristiwa hilangnya batu-batu bulat itu meningkat secara signifikan, terutama selama musim ramai wisatawan, seperti musim semi dan musim panas. Pihak berwarnang pun menduga wisatawan yang mencuri batu-batu tersebut untuk dibawa pulang sebagai suvenir 

Merusak kota 

Pencurian batu-batu tersebut tidak hanya merusak lanskap ikonik kota yang bersejarah tapi juga menimbulkan masalah keselamatan. Batu-batu yang hilang meninggalkan celah yang berbahaya untuk pejalan kaki. Selain itu, biaya untuk memperbaikinya pun cukup besar. 

"Pekerja kami harus terus-menerus mengisi lubang dan mengganti batu-batu bulat yang hilang. Biayanya sekitar 200 euro (Rp 3,6 juta) per meter persegi," katanya. 

Demon mendesak kepada pengunjung untuk tidak mengambil batu-batu bulat itu. "Kami tidak meminta apa pun kecuali rasa hormat. Berjalan di Bruges berarti menginjak sejarah berabad-abad. Tolong tinggalkan batu-batu ini di tempatnya," ujarnya.

Pencurian untuk suvenir

Tindakan tidak bertanggung jawab ini kerap dilakukan wisatawan di tempat-tempat bersejarah. Mulai dari artefak yang ditemukan di Pompeii hingga pasir dari pantai merah muda yang terkenal di Italia di pulau Sardinia. Selain jalanan berbatu di Brugge, ada jalanan lain yang kerap dijadikan suvenir, seperti dilansir dari Euronews. Termasuk di sepanjang rute sepeda Paris-Roubaix yang terkenal, 'sampietrini' batu-batu bulat ikonik yang terbuat dari lava yang membeku di Roma, serta batu-batuan di Taman Nasional Teide di Tenerife, Spanyol.  

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |