VKTR Luncurkan Fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Berbasis CKD Pertama di Indonesia

1 day ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - PT VKTR Sakti Industries menggelar soft launching fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial berbasis completely knocked down (CKD) pertama di Indonesia. Fasilitas yang mulai dibangun pada Februari 2024 ini dirancang khusus untuk merakit bus dan truk listik.

Komisaris Utama VKTR Anindya Bakrie mengatakan fasilitas ini merupakan wujud dari visi VKTR untuk menghadirkan solusi mobilitas berbasi teknologi, berkelanjutan, dan berdaya saing global. “Sejak awal kami membangun fasilitas ini bukan sekadar sebagai pabrik, melainkan sebagai pusat inovasi, kolaborasi, dan simbol kebangkitan industri kendaraan listrik nasional,” kata Anindya dikutip dari keterangan resmi pada Kamis, 29 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fasilitas VKTR memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun. Salah satu mitra strategis VKTR, yaitu Transjakarta, telah memesan unit bus listrik melalui operator DAMRI. Transjakarta juga sebelumnya telah mengoperasikan unit-unit bus litrik VKTR melalui operator Sinarjaya dan Mayasari Bakti.

Untuk kategori bus, fasilitas VKTR berhasil memproduksi kendaraan listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen. VKTR ke depannya menargetkan peningkatan nilai TKDN hingga di atas 60 persen secara bertahap. “Dengan TKDN yang telah melampaui 40 persen, kami membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan listrik berstandar global yang tetap bernapas lokal,” ucap Direktur Utama VKTR Gilarsi.

VKTR juga memperkenalkan identitas produk kendaraan listrik komersial yang mengangkat kekayaan alam Indonesia sebagai inspirasi utama. Untuk kategori bus, VKTR memperkenalkan nama Tidar HF 12 dan Arjuno HF 8, yang melambangkan kekuatan dan kestabilan. Sementara itu, lini truk listrik menggunakan nama Musi HDT 64 L, yang merepresentasikan aliran energi dan daya dorong.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |