CANTIKA.COM, Jakarta - Cuka apel atau apple cider vinegar (ACV) telah lama menjadi bahan andalan dalam dunia kesehatan dan kecantikan alami. Dari membantu menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, hingga dipercaya memperlancar pencernaan, cuka apel kerap dijadikan solusi serba bisa.
Namun, tahukah kamu bahwa di balik manfaatnya yang viral di media sosial, konsumsi cuka apel yang berlebihan justru bisa menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan? Yuk, simak delapan efek samping cuka apel yang perlu kamu ketahui sebelum menjadikannya rutinitas harian.
1. Menurunkan Kadar Kalium dalam Darah (Hipokalemia)
Terlalu banyak mengonsumsi cuka apel dapat menyebabkan kadar kalium dalam darah menurun drastis. Kondisi ini dikenal sebagai hipokalemia dan bisa menimbulkan gejala seperti kelelahan, kram otot, hingga detak jantung tidak normal. Salah satu kasus ekstrem mencatat seorang wanita mengalami hipokalemia setelah rutin minum sekitar 240 ml cuka apel setiap hari selama enam tahun!
2. Memicu Osteoporosis dan Masalah Tulang
Dalam kasus yang sama, konsumsi berlebihan cuka apel juga dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang. Hal ini terjadi karena asam asetat dalam cuka apel bisa mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh, termasuk kalsium yang penting untuk tulang.
3. Menimbulkan Masalah Lambung dan Rasa Terbakar
Meski dikenal membantu pencernaan, ACV yang dikonsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan iritasi lambung. Gejala yang muncul antara lain mual, rasa terbakar di perut, hingga gangguan seperti maag atau nyeri ulu hati.
4. Mengganggu Pengosongan Lambung
Bagi penderita diabetes atau gangguan pencernaan seperti gastroparesis, cuka apel bisa memperlambat pengosongan lambung. Akibatnya, perut terasa penuh lebih lama, bahkan bisa menyebabkan perut kembung, mual, dan tidak nyaman.
5. Merusak Lapisan Enamel Gigi
ACV bersifat sangat asam. Bila dikonsumsi tanpa dilarutkan, ia dapat mengikis lapisan enamel gigi secara perlahan. Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif, mudah berlubang, dan rentan terhadap kerusakan permanen.
6. Iritasi Tenggorokan dan Kerongkongan
Minum cuka apel dalam bentuk murni bisa menyebabkan sensasi terbakar pada tenggorokan hingga menimbulkan luka pada kerongkongan. Pada beberapa kasus ekstrem, konsumsi ACV yang tidak dilarutkan bahkan menyebabkan luka serius.
7. Iritasi dan Luka pada Kulit
Menggunakan cuka apel langsung ke kulit, terutama untuk tujuan kecantikan seperti mengatasi jerawat, bisa menimbulkan iritasi parah. Beberapa laporan menunjukkan adanya luka bakar ringan hingga sedang setelah pemakaian topikal cuka apel yang tidak diencerkan.
8. Berinteraksi dengan Obat-obatan
Cuka apel juga bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat seperti insulin, diuretik, dan obat penyakit jantung. Interaksi ini bisa menyebabkan penurunan gula darah atau kadar kalium secara berlebihan, yang tentu berbahaya bila tidak dikontrol.
Tips Aman Konsumsi Cuka Apel
Jika kamu tetap ingin mendapatkan manfaat cuka apel tanpa mengalami efek samping, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Selalu larutkan cuka apel: Campurkan 1–2 sendok makan cuka apel dengan segelas air.
Gunakan sedotan saat minum: Ini membantu mengurangi kontak langsung dengan gigi.
Jangan langsung sikat gigi: Tunggu minimal 30 menit setelah konsumsi agar enamel tidak mudah rusak.
Konsultasikan ke dokter: Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit lambung, diabetes, atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Cuka apel memang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, tapi bukan berarti aman untuk semua orang atau dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kenali dulu kondisi tubuhmu dan konsultasikan dengan dokter sebelum menjadikan cuka apel sebagai bagian dari rutinitas harian.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Pilihan Editor: Kapan Hasil Olahraga Mulai Terlihat? Ini Perkiraan Waktu yang Perlu Kamu Tahu
VERYWELL HEALTH | NIH | NHS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika