Merangkum amulet.unisi.ac.id, berikut ini adab makan dan minum dalam Islam.
1. Makan dan Minum yang Halal
Makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum hendaknya dijaga kehalalannya. Dimulai dari sumber rezeki yang kita dapatkan, proses mengatur rezeki itu, sampai dengan terwujud makanan dan minuman yang akan kita makan dan kita minum. Kehalalan dan keharaman sumber rezeki dan makanan yang kita gunakan untuk makan dan minum berkah.
2. Sebelum makan dan minum membaca basmallah.
Membaca basmallah sebelum memulai aktivitas makan dan minum sangatlah penting dalam adab makan dan minum menurut Islam. Hal ini menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dan rezeki yang kita gunakan untuk makan dan minum berkah. Namun jika ingin makan, sebaiknya dianjurkan menambahkan doa sebagai berikut:
"Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh."
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah (atas nama Allah SW).”
3. Menggunakan tangan kanan
Dalam makan dan minum sebaiknya menggunakan tangan kanan kecuali jika tangan kanan kita kurang berfungsi. Sifat tangan kiri hanya membantu tangan kanan. Dalam Islam makan tidak harus menggunakan sendok dan garpu.
Langsung menggunakan tangan (kanan) lebih baik dan menjilat sisa makanan di jari hukumnya sunah. Kecuali ada alasan-alasan tertentu mengggunakan sendok dan garpu tidak apa-apa.
4. Makan dan minum dengan duduk
Sebagai muslim yang menjaga adab makan dan minum sebaiknya makan dan minum dengan duduk. Secara medis makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita melalui proses duduk lebih baik terserap dalam tubuh daripada yang melalui proses dengan berdiri.
5. Makan mulai dari pinggir baru tengah
Artinya jika sendang makan, makanlah bagian pinggir dulu, baru bagian tenga. Hal ini bermaksud agar kita tidak mengaduk-aduk makanan yang belum tentu habis kita makan dan terlihat tidak menjijikkan. Begitu pula minum dari sedikit demi sedikit agar tetap santun.
6. Tidak meniup-niup makanan dan minuman
Selain untuk menjaga kesopanan, tidak meniup-niup makanan dan minuman juga ajaran agama, Jika tidak sangat mendesak hindari perbuaan tersebut.
7. Tidak mencela makanan dan minuman
Sebagai muslim yang baik,senang atau tidak senang dengan makanan atau minuman yang kita makan dan kita minum, kita tidak boleh menyela. Lebih baik diam dan tetap memakan dan meminum walaupun sedikit,terutama sedang di jamu oleh orang lain.
8. Tidak berlebihan dan tidak terlalu kenyang
Orang Islam yang baik tidak akan merasa tamak karena makan dan minum tidak sampai kekenyanagan (terlalu kenyang). Makan dan minum secukupnya saja. Segala hal yang berlebihan dilarang dalam Islam, termasuk juga perihal konsumsi makanan atau minuman. Hal ini tergambar dalam sabda Rasulullah SAW: “Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).
9. Mengakhiri makan dan minum dengan bacaan hamdalah
Biasanya sebelum makan kita berdoa dan membaca basmalah. Bagitu pula setelah makan paling tidak membaca hamdalah dan berdoa. Dengannya Allah Swt. akan memberkahi rezeki kita sebagai bekal mendapatkan ridha-Nya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul