Doa Mandi Hari Raya Idul Adha 2025, Ini Bacaan dan Panduannya

3 months ago 95

Liputan6.com, Jakarta Doa mandi Hari Raya Idul Adha ini perlu diketahui. Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Islam melaksanakan ibadah shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan pengabdian kepada Allah SWT. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha adalah mandi, yang bertujuan untuk membersihkan diri secara lahiriah dan batiniah.

Mandi sebelum shalat Idul Adha bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan persiapan spiritual yang penting. Dengan mandi, kita diharapkan dapat menyambut hari raya dalam keadaan suci dan segar, sehingga ibadah kita menjadi lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.

Dalam artikel ini, liputan6.com akan membahas secara lengkap mengenai bacaan niat mandi Idul Adha, tata cara mandi yang sesuai dengan sunnah, serta waktu yang tepat untuk melaksanakannya. Mari kita simak panduan lengkap ini agar ibadah kita pada Hari Raya Idul Adha dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Bacaan Niat Mandi Idul Adha

Bacaan niat mandi Idul Adha sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai mandi. Terdapat beberapa variasi bacaan niat yang dapat dibaca, namun maknanya tetap sama. Salah satu bacaan niat yang umum digunakan adalah:

  • Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
  • Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah ta'ala."

Selain itu, ada juga variasi lain yang dapat dibaca, seperti:

  • Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيدِ الأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitul ghusla li 'idil adha sunnatan lillahi ta'ala.
  • Artinya: "Saya berniat mandi sunnah Idul Adha karena Allah Ta'ala."

Atau:

  • Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيدِ الأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitul ghusla li yaumi 'idil adha sunnatan lillahi ta'ala.
  • Artinya: "Saya berniat mandi untuk hari raya Idul Adha, sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Idul Adha

Tata cara mandi Idul Adha pada dasarnya sama dengan mandi besar pada umumnya, namun dengan penambahan niat di awal. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:

  1. Membaca niat: Bacalah niat mandi Idul Adha sebelum memulai mandi.
  2. Membasuh tangan: Basuhlah tangan tiga kali.
  3. Membersihkan najis: Bersihkan najis atau kotoran yang ada di tubuh.
  4. Berwudhu: Lakukan wudhu seperti biasa.
  5. Mengguyur seluruh tubuh: Guyur seluruh tubuh dengan air yang mengalir, dimulai dari bagian kanan tubuh, kemudian kiri, hingga tiga kali.
  6. Membersihkan diri: Gunakan sabun dan bersihkan seluruh tubuh hingga benar-benar bersih.
  7. Berwudhu (sunnah): Setelah mandi, dianjurkan untuk berwudhu kembali.
  8. Keluar kamar mandi: Keluar dari kamar mandi dengan kaki kanan terlebih dahulu.
  9. Doa setelah mandi (sunnah): Membaca doa setelah mandi juga dianjurkan sebagai pelengkap ibadah.

Dengan mengikuti tata cara ini, diharapkan mandi Idul Adha dapat dilakukan dengan benar dan sesuai dengan sunnah. Mandi yang dilakukan dengan niat dan tata cara yang tepat akan menambah kesempurnaan ibadah kita pada hari raya.

Waktu Pelaksanaan Mandi Idul Adha

Waktu yang dianjurkan untuk mandi Idul Adha adalah setelah terbit fajar (setelah Subuh) hingga sebelum shalat Id. Meskipun diperbolehkan untuk mandi mulai tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah, waktu setelah Subuh lebih utama. Hal ini karena mandi setelah Subuh memberikan kesegaran dan kebersihan yang lebih baik sebelum melaksanakan ibadah shalat Idul Adha.

Penting untuk memastikan bahwa mandi dilakukan pada waktu yang tepat agar ibadah kita dapat diterima. Dengan mandi pada waktu yang dianjurkan, kita dapat menyambut hari raya dengan penuh semangat dan kebersihan yang optimal.

Hukum Mandi Idul Adha dalam Islam

Mandi Idul Adha merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Meskipun bukan syarat sah shalat, melakukannya akan mendapatkan pahala tambahan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, yang menunjukkan betapa pentingnya amalan ini.

Dengan melaksanakan mandi Idul Adha, kita tidak hanya membersihkan diri secara fisik, tetapi juga mempersiapkan diri secara spiritual untuk menjalankan ibadah kurban. Mandi ini menjadi simbol penyucian diri dari segala dosa dan kesalahan sebelum melaksanakan ibadah yang lebih besar.

Keutamaan Mandi Idul Adha

Mandi Idul Adha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah meningkatkan kesegaran tubuh dan semangat dalam beribadah. Dengan mandi, kita dapat merasa lebih bersih dan nyaman saat melaksanakan shalat Idul Adha. Selain itu, mandi juga menjadi sarana untuk menyucikan diri dan memperbaharui niat dalam menjalankan ibadah kurban.

Dengan melaksanakan mandi Idul Adha, kita diharapkan dapat menyambut hari raya dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Mandi ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan bagian dari persiapan spiritual yang penting bagi setiap umat Muslim.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (People Also Ask)

1. Apa saja bacaan niat mandi Idul Adha?

Bacaan niat mandi Idul Adha dapat berupa: نَوَيْتُ سُنَّةَ الْغُسْلِ لِعِيدِ الأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى atau variasi lainnya yang memiliki makna yang sama.

2. Kapan waktu yang tepat untuk mandi Idul Adha?

Waktu yang tepat untuk mandi Idul Adha adalah setelah terbit fajar (setelah Subuh) hingga sebelum shalat Id.

3. Apakah mandi Idul Adha wajib?

Mandi Idul Adha adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan, namun bukan syarat sah shalat.

4. Apa saja tata cara mandi Idul Adha?

Tata cara mandi Idul Adha meliputi membaca niat, membasuh tangan, membersihkan najis, berwudhu, mengguyur seluruh tubuh, dan doa setelah mandi.

5. Mengapa mandi Idul Adha penting?

Mandi Idul Adha penting untuk menyucikan diri secara fisik dan spiritual sebelum melaksanakan ibadah shalat Idul Adha dan kurban.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |