Bacaan Doa Ikhlas Saat Kehilangan Barang, Bentuk Kepasrahan Kepada Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Doa ikhlas saat kehilangan barang bukan hanya sekadar permohonan agar barang yang hilang kembali ditemukan, tetapi juga merupakan latihan spiritual untuk menerima takdir dengan lapang dada. Melalui doa, seorang muslim mengakui bahwa segala sesuatu adalah milik Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya.

Melansir dari buku Kumpulan Doa Khusus Wanita karya Arina Milatal Haq (2024: 2), doa memiliki makna memohon, meminta tolong, memanggil, mengundang, dan meminta kepada Allah SWT. Dalam konteks kehilangan barang, doa menjadi sarana untuk menenangkan hati sekaligus berserah diri kepada kehendak-Nya.

Menghadapi musibah kehilangan dengan membaca doa ikhlas saat kehilangan barang menjadi bentuk kepasrahan dan ketaatan kepada Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (4/11/2025).

Ketika mengalami kehilangan barang, umat muslim dianjurkan untuk tetap tenang dan membaca doa yang tepat. Salah satu doa yang paling sering diamalkan adalah doa agar dapat bertemu kembali dengan barang yang hilang, sambil tetap ikhlas menerima ketentuan Allah SWT.

• Doa Agar Bertemu Barang yang Hilang:

Arab: اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Latin: Allahumma ya jami'an nasi liyaumin la raiba fih, ijma' baini wa baina dlallati fi khairin wa 'afiyah.

Terjemah: "Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan afiyah."

Doa ini mengandung makna mendalam tentang kepercayaan kepada Allah yang Maha Kuasa mengumpulkan semua makhluk di hari kiamat. Dengan keyakinan yang sama, seorang muslim memohon agar Allah mempertemukan dirinya dengan barang yang hilang dalam kebaikan dan kesehatan. Doa ini menunjukkan bahwa proses menemukan barang yang hilang harus disertai dengan keberkahan, bukan dengan cara yang merugikan atau membahayakan.

Membaca doa ini dengan penuh keikhlasan dan keyakinan akan memberikan ketenangan batin, terlepas dari apakah barang tersebut akhirnya ditemukan atau tidak. Yang terpenting adalah sikap tawakal dan ridho terhadap segala ketetapan Allah SWT, karena Dia lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.

Selain doa utama kehilangan barang, terdapat doa lain yang berfokus pada permohonan petunjuk dari Allah SWT. Doa ini sangat penting karena mengakui bahwa hanya Allah yang dapat memberikan jalan keluar dan petunjuk dalam setiap kesulitan yang dihadapi.

• Doa Memohon Petunjuk:

Arab: اللَّهُمَّ رَادَّ الضَّالَّةِ، وَهَادِي الضَّلَالَةِ، أَنْتَ تَهْدِي مِنَ ارْدُدْ عَلَيَّ ضَالَّتِي بِعِزَّتِكَ وَسُلْطَانِكَ، فَإِنَّهَا مِنْ عَطَائِكَ وَفَضْلِكَ

Latin: Allâhumma râddadl dlâllati, wa hâdidl dlâlâlati, anta tahdî minadl dlalâlatir dud 'alayya dlâllatî bi'izzatika wa sulthânika, fainnahâ min 'adthâ'ika wa fadllika.

Terjemah: "Ya Allah, wahai Zat Yang Mengembalikan barang yang hilang dan Yang Memberi petunjuk kepada yang tersesat. Engkau memberi petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah kepadaku barangku yang hilang dengan kemuliaan-Mu dan kekuasaan-Mu, karena barang yang hilang itu adalah pemberian dan anugerah dari-Mu."

Doa ini mengingatkan bahwa setiap harta dan barang yang dimiliki adalah pemberian dan anugerah dari Allah SWT. Dengan mengakui hal ini, seorang muslim tidak akan terlalu terikat secara berlebihan pada harta benda. Permohonan agar barang dikembalikan dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah menunjukkan bahwa proses pengembalian tersebut harus melalui cara yang baik dan berkah.

Doa berikut ini merupakan versi ringkas namun penuh makna yang dapat diamalkan ketika kehilangan sesuatu. Kesederhanaan redaksi doa ini memudahkan untuk dihafalkan dan diamalkan dalam situasi darurat atau ketika merasa panik karena kehilangan barang penting.

• Doa Agar Barang Kembali:

Arab: اَللّٰهُمَّ يَارِبِّ الضَّآلَّةِ وَيَاهَادِيًا مِنَ الضَّلاَلَةِ رُدَّ ضَآ لَّتِىْ

Latin: Allohumma ya robbadh dhoollati wa yaa haadiyah minadh dholaalati rudda dhoollatii.

Terjemah: "Ya Allah, Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang."

Doa ini sangat praktis dan mudah dihafal, sehingga dapat langsung dibaca saat menyadari ada barang yang hilang. Meskipun singkat, doa ini tetap mengandung esensi penting yaitu pengakuan akan kekuasaan Allah sebagai Tuhan yang menguasai segala sesuatu, termasuk barang yang hilang.

Kehilangan barang tidak selalu terjadi karena kelalaian, tetapi bisa juga karena musibah seperti kebakaran, banjir, pencurian, atau bencana alam lainnya. Dalam kondisi seperti ini, doa yang tepat adalah bacaan istirja', yaitu mengucapkan kalimat yang mengingatkan bahwa semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.

• Doa Istirja' Saat Musibah:

Arab: اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Latin: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn.

Terjemah: "(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: 'Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn' (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."

Kalimat istirja' ini bersumber dari Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 156 dan merupakan ucapan yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Membaca doa ini saat kehilangan barang karena musibah akan mendatangkan pahala dan ketenangan hati. Allah SWT telah menjanjikan balasan khusus bagi mereka yang mengucapkan istirja' dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Setiap peristiwa dalam hidup, termasuk kehilangan barang, mengandung hikmah dan pelajaran yang dapat diambil. Allah SWT tidak pernah memberikan ujian tanpa maksud dan tujuan tertentu. Kehilangan barang, meskipun terasa menyakitkan, dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas keimanan seseorang.

Salah satu hikmah terbesar dari kehilangan adalah pengingat akan sifat sementara dunia dan segala isinya. Manusia sering kali terlalu terikat pada harta benda hingga lupa bahwa semua itu hanya titipan sementara. Ketika kehilangan terjadi, Allah seolah mengingatkan bahwa tidak ada yang kekal kecuali Dia. Pengingat ini penting agar manusia tidak menjadikan harta sebagai tujuan hidup utama, melainkan sebagai sarana untuk beribadah dan berbuat kebaikan.

Kehilangan juga mengajarkan tentang pentingnya bersyukur atas nikmat yang masih dimiliki. Seringkali manusia baru menyadari nilai sesuatu setelah kehilangannya. Peristiwa ini dapat membuat seseorang lebih menghargai apa yang ada dan tidak menganggap remeh nikmat sekecil apa pun. Selain itu, kehilangan barang dapat melatih kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian hidup. Sikap sabar yang ditunjukkan saat kehilangan akan menjadi bekal berharga untuk menghadapi ujian yang lebih besar di masa depan.

Doa adalah bentuk ibadah vertikal kepada Allah SWT, namun Islam juga mengajarkan pentingnya ikhtiar atau usaha sebagai bentuk tanggung jawab horizontal sebagai manusia. Setelah membaca doa ikhlas saat kehilangan barang, terdapat beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk menemukan barang yang hilang.

Langkah-langkah ikhtiar setelah berdoa:

• Menelusuri kembali tempat-tempat yang telah dikunjungi - Cobalah mengingat-ingat dengan tenang di mana terakhir kali melihat atau menggunakan barang tersebut. Kunjungi kembali lokasi-lokasi tersebut dan periksa dengan teliti.
• Menanyakan kepada orang-orang sekitar - Tanyakan kepada keluarga, teman, atau siapa pun yang berada di dekat Anda saat terakhir kali melihat barang. Mungkin ada yang melihat atau tanpa sengaja memindahkan barang tersebut.
• Memeriksa tempat-tempat yang tidak biasa - Kadang barang hilang justru berada di tempat yang tidak terduga. Periksa laci, tas, atau sudut-sudut yang jarang diperhatikan.
• Melapor ke pihak berwenang jika perlu - Untuk barang berharga seperti dokumen penting, kendaraan, atau barang elektronik, sebaiknya membuat laporan kehilangan ke kepolisian. Hal ini penting untuk antisipasi jika barang tersebut disalahgunakan.
• Mengumumkan di media sosial atau papan pengumuman - Di era digital, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mencari barang hilang. Banyak komunitas online yang siap membantu menyebarkan informasi tentang barang yang hilang.
• Memeriksa tempat barang hilang (lost and found) - Jika kehilangan terjadi di tempat umum seperti mal, bandara, atau stasiun, periksalah bagian lost and found di tempat tersebut.
• Tetap bersabar dan terus berdoa - Sambil melakukan ikhtiar, teruslah berdoa dan bersabar. Jangan putus asa karena Allah mengetahui waktu terbaik untuk mengembalikan barang atau memberikan ganti yang lebih baik.

Kombinasi antara doa dan ikhtiar adalah konsep penting dalam Islam yang dikenal dengan istilah "tawakal setelah berikhtiar". Seorang muslim tidak boleh hanya berdoa tanpa berusaha, dan juga tidak boleh hanya mengandalkan usaha sendiri tanpa memohon pertolongan Allah. Keseimbangan antara keduanya akan menghasilkan sikap hidup yang sehat dan produktif, serta membawa berkah dalam setiap urusan.

1. Apa yang harus dibaca saat kehilangan barang? Bacalah doa kehilangan barang seperti "Allahumma ya jami'an nasi liyaumin la raiba fih..." atau doa memohon petunjuk kepada Allah SWT.

2. Apakah ada doa khusus untuk menemukan barang yang hilang? Ya, ada beberapa doa khusus yang dapat diamalkan seperti doa agar bertemu barang yang hilang dan doa memohon petunjuk dari Allah SWT.

3. Bagaimana sikap yang benar saat kehilangan barang dalam Islam? Sikap yang benar adalah tetap sabar, ikhlas, membaca doa, dan berusaha mencari sambil berserah diri kepada takdir Allah SWT.

4. Apakah boleh berdoa agar barang yang hilang kembali? Ya, sangat dianjurkan untuk berdoa memohon kepada Allah agar barang yang hilang dapat ditemukan kembali dengan cara yang baik.

5. Apa hikmah di balik kehilangan barang? Hikmah kehilangan barang antara lain sebagai pengingat akan sifat sementara dunia, ujian kesabaran, dan sarana untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

6. Haruskah membaca istirja' saat kehilangan barang? Membaca istirja' sangat dianjurkan terutama jika kehilangan terjadi karena musibah, karena akan mendatangkan pahala dan ketenangan hati.

7. Apa yang harus dilakukan setelah berdoa kehilangan barang? Setelah berdoa, tetap berusaha mencari dengan menelusuri tempat-tempat yang pernah dikunjungi, menanyakan kepada orang lain, dan tidak putus asa sambil terus bertawakal kepada Allah.