Bacaan Doa Saat Akan Menempati Rumah Baru Lengkap dengan Adabnya: Raih Keberkahan untuk Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Membaca doa saat akan menempati rumah baru bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan amalan sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW. Doa ini dipanjatkan agar Allah SWT melimpahkan keberkahan, ketenangan, dan keselamatan bagi seluruh penghuni rumah.

Melansir dari buku Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al-Qur'an karya Al-Khulaifat (2016:5), hakikat dari doa adalah permohonan pertolongan seorang hamba kepada Allah dan menunjukkan kebutuhannya kepada-Nya. Doa juga mengandung makna pujian kepada Allah dan memuliakan-Nya.

Ketika akan pindah ke rumah baru, ada beberapa bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat Islam. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (6/11/2025).

Doa-doa ini bersumber dari Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW yang mengajarkan umatnya untuk selalu memohon keberkahan dalam setiap langkah kehidupan. Berikut adalah bacaan doa saat akan menempati rumah baru lengkap dengan Arab, Latin, dan terjemahnya.

• Doa Pertama

Arab: رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ

Latin: Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa anta khairul munziliin.

Artinya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."

Doa ini bersumber dari Surah Al-Mu'minun ayat 29 yang menggambarkan permohonan kepada Allah agar ditempatkan di tempat yang penuh keberkahan. Bacaan ini sangat ringkas namun sarat makna, cocok dibaca saat pertama kali memasuki rumah baru.

• Doa Kedua (Lengkap)

Arab: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَ بِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَوَسِعْ لَنَا فِي دَارِنَا هَذَا وَبَارِكْ لَنَا فِي رِزْقِنَا اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا وَسَلَّمْ دِينَنَا وَسَلَّمْ أَجْسَادَنَا وَسَلَّمْ أَمْوَالَنَا مِنْ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ، رَبَّنَا أَدْخِلْنَا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنَا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Latin: Bismillāhir-Raḥmānir-Raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi Rabbil-'Ālamīn, ḥamdan yuwāfī ni'amahu wa yukāfi'u mazīdah. Yā Rabbana lakal-ḥamdu kamā yanbaghī lijalāli wajhika wa 'aẓīmi sulṭānik. Allāhumma ṣalli wa sallim 'alā sayyidinā Muḥammad. Allāhumma innā nas'aluka khayral-mawlaji wa khayral-makhraj. Bismillāhi walajnā wa bismillāhi kharajnā wa 'alā Rabbina tawakkalnā.

Allāhumma ighfir lanā dhunūbanā wa wassi' lanā fī dārinā hādhā wa bārik lanā fī rizqinā. Allāhumma sallimnā wa sallim dīnanā wa sallim ajsādanā wa sallim amwālanā min balā'id-dunyā wa 'adhābil-ākhirah. Rabbana adkhilnā mudkhala ṣidqin wa akhrijnā mukhraja ṣidqin wa aj'al lanā min ladunka sulṭānan naṣīrā. Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah wa fil-ākhirati ḥasanah wa qinā 'adhāban-nār. Wal-ḥamdu lillāhi Rabbil-'Ālamīn.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam dengan puji yang menetapi dan menambah nikmat-Nya, ya Tuhan kami, bagi-Mulah segala puji, sebagaimana yang layak bagi keagungan Zat kerajaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, kami mohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Tuhan kami berserah diri.

Ya Allah, ampunilah kami, dosa-dosa kami, dan lapangkanlah kami dalam rumah ini serta berkahilah rezeki kami. Ya Allah, selamatkanlah kami, agama kami, fisik-fisik kami, dan harta benda kami dari bencana dunia dan siksa akhirat. Ya Tuhan kami, masukkanlah kami dengan cara yang baik dan keluarkanlah kami dengan cara yang baik dan berikanlah kepada kami di sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa api neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Dalam Islam, menempati rumah baru memiliki adab dan tata cara yang dianjurkan untuk diamalkan. Adab-adab ini bukan hanya berkaitan dengan bacaan doa, tetapi juga mencakup persiapan spiritual dan sosial yang perlu dilakukan. Berikut adalah adab-adab yang dianjurkan saat akan menempati rumah baru menurut ajaran Islam:

1. Membersihkan Rumah Terlebih Dahulu

Sebelum menempati rumah baru, pastikan rumah tersebut sudah dibersihkan secara menyeluruh. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan rumah yang bersih akan menciptakan suasana yang nyaman dan sehat bagi penghuninya. Bersihkan setiap sudut rumah dari debu, kotoran, dan hal-hal yang tidak bermanfaat.

2. Membaca Basmalah Saat Memasuki Rumah

Ketika pertama kali memasuki rumah baru, bacalah Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) sebagai tanda bahwa segala sesuatu dimulai dengan menyebut nama Allah. Rasulullah SAW mengajarkan untuk selalu membaca Basmalah saat masuk dan keluar rumah agar setan tidak dapat masuk bersama kita.

3. Melaksanakan Shalat Dua Rakaat

Setelah memasuki rumah baru, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Shalat ini merupakan wujud rasa terima kasih atas nikmat rumah yang telah diberikan Allah dan sebagai pembuka keberkahan di tempat tinggal yang baru.

4. Membaca Al-Qur'an

Bacalah ayat-ayat Al-Qur'an di dalam rumah baru, terutama Surah Al-Baqarah. Mengutip dari berbagai sumber hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan. Bacaan Al-Qur'an akan membawa ketenangan dan keberkahan bagi penghuni rumah.

5. Mengadakan Walimah atau Sedekah

Salah satu adab yang sangat dianjurkan adalah mengadakan walimah atau sedekah untuk tetangga dan karib kerabat. Hal ini akan mempererat silaturahmi dan mendatangkan keberkahan bagi rumah baru. Tidak perlu mewah, cukup sesuai dengan kemampuan masing-masing.

6. Memohon Perlindungan kepada Allah

Bacalah doa-doa perlindungan seperti Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas di setiap sudut rumah. Doa-doa ini berfungsi sebagai benteng perlindungan dari gangguan jin, setan, dan segala kejahatan yang dapat menimpa penghuni rumah.

7. Mengajak Keluarga Berkomitmen untuk Ibadah

Ajak seluruh anggota keluarga untuk berkomitmen menjadikan rumah baru sebagai tempat yang penuh ketaatan kepada Allah. Jadikan rumah sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah, menuntut ilmu agama, dan menjaga akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Persiapan spiritual sebelum menempati rumah baru sama pentingnya dengan persiapan fisik seperti membersihkan dan menata rumah. Dalam Islam, persiapan spiritual mencakup beberapa amalan yang bertujuan untuk membersihkan hati, menguatkan iman, dan memohon keberkahan dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa persiapan spiritual yang dapat dilakukan sebelum menempati rumah baru.

1. Bertaubat dan Istighfar

Sebelum memasuki fase kehidupan baru di rumah yang baru, mulailah dengan bertaubat dari segala dosa dan kesalahan di masa lalu. Mintalah ampunan kepada Allah SWT dengan istighfar yang ikhlas. Taubat yang tulus akan membersihkan hati dan jiwa, sehingga kehidupan di rumah baru dapat dimulai dengan hati yang bersih dan penuh harapan.

2. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Perbanyaklah dzikir dan doa beberapa hari sebelum pindah ke rumah baru. Dzikir kepada Allah akan menenangkan hati dan menguatkan ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Bacalah tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir secara rutin untuk mempersiapkan mental dan spiritual menghadapi kehidupan baru.

3. Mempelajari Doa-Doa yang Relevan

Pelajari dan hafalkan doa-doa yang berkaitan dengan menempati rumah baru serta doa-doa perlindungan. Dengan menghafal doa-doa tersebut, Anda akan lebih mudah mengamalkannya ketika waktu yang tepat tiba. Memahami makna doa juga akan membuat bacaan menjadi lebih khusyuk dan bermakna.

4. Bersedekah

Sebelum pindah, luangkan waktu untuk bersedekah kepada fakir miskin atau mereka yang membutuhkan. Sedekah akan membersihkan harta dan mendatangkan keberkahan. Menurut hadis Rasulullah SAW, sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan menambah keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

5. Melaksanakan Shalat Hajat

Laksanakan shalat hajat untuk memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan, keberkahan, dan perlindungan di rumah baru. Shalat hajat dapat dilakukan dengan dua atau empat rakaat, diikuti dengan doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan.

6. Meminta Doa dari Orang Tua dan Orang Shalih

Jika memungkinkan, mintalah doa dari orang tua, guru spiritual, atau orang-orang shalih yang ada di sekitar Anda. Doa dari orang-orang yang dekat dengan Allah memiliki kekuatan spiritual yang besar dan dapat menjadi sarana terkabulnya harapan dan cita-cita di rumah baru.

7. Membaca Al-Qur'an dengan Tadabbur

Bacalah Al-Qur'an dengan penuh tadabbur (perenungan) beberapa hari sebelum pindah. Melansir dari berbagai sumber kajian Islam, bacaan Al-Qur'an akan memberikan ketenangan jiwa dan menguatkan iman. Khususnya Surah Al-Baqarah, yang dianjurkan untuk dibacakan di rumah agar terlindungi dari gangguan setan.

Setelah menempati rumah baru, sangat dianjurkan untuk membaca dzikir dan ayat-ayat pelindung secara rutin agar rumah senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Bacaan-bacaan ini berfungsi sebagai benteng spiritual yang melindungi penghuni rumah dari berbagai gangguan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.

Berikut adalah dzikir dan ayat-ayat pelindung yang dianjurkan untuk diamalkan di rumah baru.

1. Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)

Ayat Kursi merupakan ayat terbesar dalam Al-Qur'an dan memiliki keutamaan yang sangat besar sebagai pelindung. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa barang siapa membaca Ayat Kursi setelah shalat fardhu, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian. Bacalah Ayat Kursi setiap pagi, sore, dan sebelum tidur di rumah baru untuk mendapatkan perlindungan Allah sepanjang hari dan malam.

2. Surah Al-Baqarah

Surah Al-Baqarah adalah surah terpanjang dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan luar biasa. Dari hadis shahih disebutkan bahwa rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan. Bacalah Surah Al-Baqarah secara rutin di rumah, minimal sekali dalam tiga hari, untuk menjaga rumah dari gangguan jin dan setan.

3. Al-Mu'awwidzatain (Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)

Ketiga surah ini dikenal sebagai surah-surah pelindung yang sangat ampuh. Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca ketiga surah ini tiga kali setiap pagi dan sore sebagai perlindungan dari segala kejahatan. Bacalah surah-surah ini di setiap sudut rumah, terutama di kamar tidur dan ruang keluarga.

4. Tasbih, Tahmid, dan Tahlil

Bacaan dzikir seperti "Subhanallah" (Maha Suci Allah), "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah), dan "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan selain Allah) merupakan dzikir yang sederhana namun memiliki kekuatan spiritual yang besar. Perbanyaklah membaca dzikir-dzikir ini di rumah untuk menciptakan suasana yang penuh keberkahan dan ketenangan.

5. Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur

Ajarkan kepada seluruh anggota keluarga untuk membaca doa sebelum tidur dan bangun tidur. Doa-doa ini akan melindungi dari mimpi buruk dan gangguan setan di malam hari. Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca Al-Mu'awwidzatain, Ayat Kursi, dan beberapa doa khusus sebelum tidur.

6. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Melansir dari berbagai kajian hadis, membaca shalawat kepada Rasulullah SAW memiliki banyak keutamaan, termasuk mendatangkan keberkahan dan mengusir setan. Bacalah shalawat secara rutin di rumah, terutama pada hari Jumat, untuk mendapatkan keberkahan dan syafaat Rasulullah SAW.

7. Doa Perlindungan dari Bahaya

Bacalah doa perlindungan yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti: "Bismillahilladzi laa yadurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fis-samaai wa huwas-samii'ul 'aliim" (Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang dapat membahayakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui). Doa ini dibaca tiga kali setiap pagi dan sore untuk perlindungan dari segala bahaya.

1. Apa doa yang dibaca saat pertama kali masuk rumah baru? Doa yang paling utama adalah "Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa anta khairul munziliin" yang artinya memohon kepada Allah agar ditempatkan di tempat yang diberkati.

2. Apakah wajib membaca doa saat menempati rumah baru? Membaca doa saat menempati rumah baru bukan kewajiban, tetapi termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

3. Bolehkah membaca doa menempati rumah baru untuk rumah kontrakan? Boleh, doa ini dapat dibaca untuk setiap rumah yang akan ditempati, baik rumah pribadi maupun rumah kontrakan atau sewa.

4. Kapan waktu terbaik membaca doa menempati rumah baru? Waktu terbaik adalah saat pertama kali memasuki rumah tersebut, atau di waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir atau setelah shalat.

5. Apa saja yang harus dilakukan sebelum menempati rumah baru menurut Islam? Sebelum menempati rumah baru, sebaiknya membersihkan rumah, membaca doa, melaksanakan shalat dua rakaat, membaca Al-Qur'an, dan jika memungkinkan mengadakan sedekah atau walimah.

6. Apakah perlu mengundang ustadz untuk membaca doa di rumah baru? Tidak wajib, namun mengundang ustadz atau orang yang lebih alim untuk memimpin doa dan memberikan nasihat agama adalah hal yang baik dan dianjurkan.

7. Bagaimana cara menjaga keberkahan rumah setelah menempatinya? Jaga keberkahan rumah dengan rutin beribadah, membaca Al-Qur'an, menjaga kebersihan, menghindari perbuatan maksiat, dan menjadikan rumah sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.