Bacaan Maulid Simtudduror Pertama dan Kedua: Lengkap Arab, Latin, Arti

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Bacaan maulid Simtudduror merupakan syair yang secara khusus disusun oleh ulama besar dari Yaman, Al Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi, pada usia 68 tahun. Bacaan tersebut termuat dalam kitab yang berisi sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari lahir hingga wafatnya, serta pujian dan sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh beliau.

Bacaan maulid Simtudduror tersebut judul aslinya “Simtudduror fi Akhbar Maulid Khairil Basyar wa Ma Lahu min Akhlaq wa Aushaf wa Siyar.” Kitab tersebut sudah sangat populer dan telah disebarkan ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia yang dibawa oleh keturunannya seperti Al Habib Alwi bin Ali Al Habsyi.

Berikut Liputan6.com ulas bacaan lengkapnya.

Bacaan Maulid Simtudduror Bagian 1

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَارَاحَ فِي الْآفَاقِ نُورُ كَوْكَبٍ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā rāḥa fī al-āfāqi nūru kawkab.

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama cahaya bintang bersinar di ufuk."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| الْفَاتِحِ الْخَاتِمِ الْمُقَرَّبِ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad al-fātiḥ al-khātim al-muqarrab.

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Pemuka, penutup, dan hamba yang didekatkan."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| الْمُصْطَفَى الْمُجْتَبَى الْمُحَبَّبِ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad al-muṣṭafā al-mujtabā al-muḥabbab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Insan pilihan dan hamba yang terkasih."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا لَاحَ بَدْرٌ وَغَابَ غَيْهَبٌ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā lāḥa badrun wa ghāba ghayhab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama bulan purnama bersinar dan kegelapan hilang."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا رِيحُ نَصْرٍ بِالنَّصْرِ قَدْ هَبَّ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā rīḥu naṣrin bi al-naṣri qad habba

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama angin pertolongan mengembuskan pertolongan."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا سَارَتِ الْعِيسُ بَطْنَ سَبَسَبِ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā sārati al-'īsu baṭna sabsaba

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama unta masih berjalan di padang sahara."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ ۞ وَكُلِّ مَنْ لِلْحَبِيْبِ يُنْسَبْ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa kulli man lil-ḥabīb yunsabu

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan setiap orang yang bernasab kepadanya."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَكُلِّ مَن لِلنَّبِيِّ يَصْحَبُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa kulli man lil-nabiyy yaṣḥab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan setiap orang yang menjadi sahabatnya."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاغْفِرْ وَسَامِحْ مَنْ كَانَ أَذْنَبُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad waghfir wa sāmih man kāna adhnab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَبَلِّغِ الكُلَّ كُلَّ مُطْلَبُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa balligh al-kulla kulla muṭlab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan sampaikanlah semuanya kepada segala yang diinginkan."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاسْلُكْ بِنَارَبِّ خَيْرَ مَذْهَبْ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wasluk binā robbi khayra maḏhab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan tempuhkanlah untuk kami jalan yang terbaik, ya Tuhan."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَأَصْلِحْ وَسَهِّلْ مَا قَدْ تَصَعَّبَ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa aṣliḥ wa sahhil mā qad taṣa''ab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang sulit."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَعْلَى الْبَرَايَا جَاهَا وَ أَرْحَبْ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad a'lā al-barāyā jāhaan wa arḥab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Makhluk yang tertinggi dan terluas kedudukannya."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَصْدَقِ عَبْدٍ بِالْحَقِّ أَغْرَبِ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad aṣdaqi 'abdin bil-ḥaqqi aghrab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Hamba yang paling jujur yang menyampaikan kebenaran."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| خَيْرِ الْوَرَى مَنْهَجًا وَأَصْوَبِ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad khayri al-warā manhajan wa aṣwab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Manusia yang paling baik dan paling benar manhajnya."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا طَيْرُ يُمْنِ غَنَّى فَأَطْرَبْ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā thoiru yumnin ghanna fa-aṭrab

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama burung keberkahan berdendang dan bernyanyi."

Makna Bacaan Maulid Simtudduror Awal

Bacaan Maulid Simtudduror yang awal dimulai dengan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Syair awalnya memiliki arti "Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, seorang yang sempurna ketakwaannya."

Keutamaan bacaan ini untuk memohon agar Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW karena sifat-sifat terpuji dan kesempurnaan yang dimilikinya. Bacaan ini disebut sebagai ungkapan cinta dan kerinduan yang mendalam kepada Rasulullah SAW. 

Selain itu, pada bagian awal bacaan Maulid Simtudduror, juga memuat doa-doa yang memohon pertolongan Allah SWT dan kemudahan dalam segala urusan. Salah satu contohnya dalam kalimat "Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, perbaikilah dan mudahkanlah segala urusan-urusan yang sulit."

Syair pada bacaan Maulid Simtudduror tersebut juga berisi sebuah permohonan untuk dibukakan pintu kebaikan dari arah manapun, seperti "Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, dan bukakanlah setiap pintu kebaikan yang tertutup."

Bagian tersebut khususnya menekankan keberkahan dan pertolongan Allah SWT sangatlah dibutuhkan dalam hidup. Sementara pembacaan Maulid Simtudduror ini menjadi salah satu cara untuk memohonnya kepada Allah SWT. 

Jika dipahami, bacaan awal Maulid Simtudduror adalah pembuka yang tujuan utamanya untuk memuji dan memohon rahmat Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Di dalam bacaan Maulid Simtudduror sekaligus menyampaikan permohonan agar Allah SWT memudahkan segala urusan dan membuka pintu kebaikan bagi pembaca syairnya. Makna bacaan tersebut bukan sekadar pujian, tetapi salah satu bentuk pengharapan dan doa untuk mendapatkan keberkahan dan pertolongan dari Allah SWT yang diperantarai oleh Nabi Muhammad SAW. 

Bacaan Maulid Simtudduror Bagian 2

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَشْرَقَ الْبَدْرُ فِي الْكَوْنِ أَشْرَقَ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, ashraqal badru fil kawni ashrāqā

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Bulan purnama termulia yang bersinar di alam."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَكْرَمَ دَاعٍ يَدْعُو إِلَى الْحَقِّ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, akrama dā'in yad'ū ilal ḥaqqi

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ | الْمُصْطَفَى الصَّادِقُ الْمُصَدَّقُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad al-Muṣṭafā aṣ-Ṣādiqul Muṣaddaq

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan".

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَحْلَى الْوَرَى مَنْطِقًا وَأَصْدَقُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, aḥlal warā manṭiqan wa aṣdaq

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَفْضَلُ مَنْ بِالتَّقْوَى تَحَقَّقَ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, afḍalu man bittaqwā taḥaqqaqa

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَنْ بِالسَّخَاوَ الْوَفَا تَخَلَّقُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, man bissahaa walfā takhallaq

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Pemilik akhlaq dermawan dan setia."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاجْمَعُ مِنَ الشَّمْلِ مَا تَفَرَّقُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wajma' minash-shamli mā tafarraqa

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَأصْلِحْ وَسَهِّلْ مَا قَدْ تَعَوَّقَ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa aṣliḥ wa sahhil mā qad ta'awwaqa

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاِفْتَحْ مِنَ الْخَيْرِ كُلَّ مُغْلَقٍ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa iftaḥ minal-khayri kulla mughlaqin

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Bukalah segala kebaikan yang terkunci."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاٰلِهِ وَمَنْ بِالنَّبِيِّ تَعَلَّقَ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa ālihi wa man bin-nabiyyi ta'allaqa

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاٰلِهِ وَمَنْ لِلْحَبِيبِ يَعْشَقُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa ālihi wa man lil-ḥabībi ya'shiqu

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan keluarganya serta yang merindukannya."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَمَنْ بِحَبْلِ النَّبِيِّ تَوَثَقُ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa man bihabli-nabiyya tawathaqa

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan yang berpegang dengan tali Nabi."

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ

Bacaan maulid latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, yā Rabbī ṣalli 'alayhi wa sallim

"Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya."

Makna Bacaan Maulid Simtudduror Kedua

Makna bagian kedua dari bacaan Maulid Simtudduror, yakni khusus berisikan anjuran dan permohonan agar Allah SWT melimpahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, juga perbaikan dan kemudahan dalam segala urusan hidup.

Bagian syair tersebut berisikan tentang untaian doa-doa yang memohon agar dipermudah segala hajat atau keinginan yang sulit, lalu dibukakan pintu kebaikan yang masih terkunci, serta memperoleh anugerah dan keberkahan dari Allah SWT melalui kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Secara khusus, bacaan Maulid Simtudduror kedua ditujukan untuk memohon agar segala sesuatu yang terpisah bisa disatukan kembali dan segala urusan yang terasa sulit dapat diperbaiki dan dimudahkan oleh-Nya.

Hal tersebut mencerminkan keinginan umat Muslim untuk memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam hidup, baik untuk segala urusan pribadi maupun sosial. Praktik ini juga sebagai bentuk cinta dan kepatuhan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Lebih lanjut, pada bagian kedua bacaan Maulid Simtudduror menegaskan pentingnya umat muslim bersatu dan meneladani ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Doa-doa dalam syair tersebut secara khusus sudah mencakup permohonan untuk menyatukan orang-orang yang tercerai-berai (silaturahminya terputus), serta keselamatan dan keberkahan bagi keluarga dan para pengikut Rasulullah SAW.

Kapan Waktu Tepat Baca Bacaan Maulid Simtudduror

Waktu tepat membaca maulid Simtudduror, yakni kapan saja atau tidak ada batasan pada acara tertentu saja. Namun, memang sholawat ini paling umum dibaca di acara ketika sedang menyambut Maulid Nabi pada bulan Rabiul Awal.

Umat muslim di Indonesia juga ada yang secara khusus membacanya pada malam Jumat dan acara-acara keagamaan lain. Misalnya saja ketika sedang mengkaji sejarah Nabi dan menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. 

Mulailah dengan membaca Surat Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW dan pengarang kitab (Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi) tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan melafalkan bacaan-bacaan sholawat yang terdapat dalam kitab tersebut.

Lalu, diakhiri dengan doa penutup (perhatikan pada beberapa bagian teks bisa dibaca, tetapi lebih utama membacanya secara keseluruhan).

Gambaran Isi Ringkas Bacaan Maulid Simtudduror

Kitab bacaan maulid Simtudduror berisi untaian syair indah tentang kisah perjanalan hidup Nabi Muhammad SAW dan pujian akhlak serta sifat-sifat mulia yang dimilikinya.

Asal-usul penamaan “Simtudduror” memiliki arti “untaian permata” yang mencerminkan kekayaan dan keindahan isinya. Keunikan dari bacaan ini sudah dirangkum dengan bahasa yang puitis dan mendalam berupa syair bacaan maulid Simtudduror.

Selain mengisahkan tentang sejarah, kitab tersebut juga penuh dengan berbagai bacaan sholawat. Hal tersebut yang menjadikannya sebagai salah satu karya sastra keagamaan yang paling banyak dibaca oleh umat Islam seluruh dunia. 

Popularitas bacaan maulid Simtudduror bukan semata karena isinya yang kaya ilmu pengetahuan, tetapi memang sudah mendapat banyak pujian dari para ulama. Mereka mengakui keutamaan dan kedalaman makna di dalam bacaan maulid Simtudduror, khususnya yang masih relevan dibaca umat di zaman sekarang.

Bahkan, banyak pula yang meyakini bahwa dengan tekun membaca dan menghafal kitab yang isinya bacaan maulid Simtudduror ini, mereka dapat merasakan keberkahan dan nantinya ditampakkan rahasia-rahasia Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan yang berkah.

FAQ

1. Apa itu Bacaan Maulid Simtudduror?

Syair karya Habib Ali Al Habsyi yang berisi sejarah Nabi Muhammad SAW, pujian, dan doa-doa.

2. Mengapa dinamakan Simtudduror?

Karena bermakna “untaian permata”, menggambarkan keindahan isi syairnya.

3. Apa keutamaan membaca Simtudduror?

Untuk memohon rahmat, keberkahan, serta menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW.

4. Siapa penyusun Maulid Simtudduror?

Disusun oleh Al Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi dari Yaman.

5. Apa isi utama syair Simtudduror?

Kisah hidup Nabi, pujian akhlaknya, serta doa-doa memohon kemudahan dan kebaikan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |