CANTIKA.COM, Jakarta - Mulai lari untuk pertama kalinya bisa terasa menantang, bahkan membingungkan. Harus mulai dari mana? Apakah harus langsung kuat lari 5 km? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak pelari pemula yang merasa overhelmed saat baru mulai. Tapi kabar baiknya, dengan pendekatan yang tepat, lari bisa jadi aktivitas menyenangkan sekaligus menyehatkan.
Berikut delapan tips lari untuk pemula yang akan membantumu membangun kebiasaan sehat dan konsisten, tanpa bikin kamu cepat menyerah.
1. Mulai dari Jalan Kaki, Bukan Langsung Lari
Jika kamu belum terbiasa olahraga, sebaiknya mulai dengan jalan kaki selama 10–20 menit. Setelah tubuh terbiasa, kamu bisa mulai kombinasi jalan cepat dan lari. Contohnya, lari 1 menit lalu jalan 2–3 menit, ulangi beberapa kali. Ini membantu tubuh beradaptasi tanpa risiko cedera.
2. Pilih Sepatu Lari yang Tepat
Jangan asal pilih sepatu. Sepatu lari yang nyaman dan sesuai bentuk kakimu bisa mencegah nyeri otot dan cedera. Perhatikan juga pakaian olahraga. Kalau bisa pakai yang ringan, menyerap keringat, dan tidak membatasi gerak.
3. Jangan Hanya Lari, Kombinasikan dengan Latihan Lain
Menjadikan lari bagian dari gaya hidup aktif berarti kamu juga perlu olahraga jenis lain, seperti latihan kekuatan (strength training), bersepeda, atau berenang. Ini membantu meningkatkan performa dan mencegah overtraining.
4. Jadwalkan Hari Istirahat
Pemula sering mengira semakin sering lari, semakin cepat mereka berkembang. Faktanya, tubuh butuh waktu untuk pulih. Sisipkan hari istirahat atau hari dengan latihan ringan untuk mendukung pemulihan otot.
5. Ikuti Rencana Mingguan
Buat rencana latihan mingguan sederhana: misalnya lari 3x seminggu, masing-masing dengan durasi berbeda (misalnya 15, 20, dan 25 menit). Perlahan tambah durasi dan variasikan rute agar tetap seru dan menantang.
6. Perhatikan Asupan Makanan
Tubuhmu butuh energi untuk berlari. Pastikan kamu mengonsumsi karbohidrat kompleks dan protein yang cukup sebelum dan sesudah lari. Jangan lupa hidrasi yang cukup agar performa tetap optimal.
7. Latih Teknik Pernapasan
Salah satu hal yang sering bikin cepat lelah saat lari adalah pernapasan dangkal. Coba biasakan bernapas dari perut (deep belly breathing) agar asupan oksigen lebih maksimal. Ini bisa dilatih bahkan saat tidak berlari.
8. Cari Komunitas atau Partner Lari
Lari bareng teman atau komunitas bisa bikin kamu lebih termotivasi. Selain itu, kamu bisa saling berbagi pengalaman dan tips. Kalau lebih suka lari sendiri, gunakan aplikasi pelacak lari agar tetap semangat dan bisa memantau progres.
Bonus: Tips Tambahan Jika Ingin Ikut Lomba Lari
Berminat ikut lomba 10K atau bahkan half-marathon? Mulailah latihan rutin setidaknya 6 bulan sebelumnya. Fokuskan pada peningkatan daya tahan, kecepatan, dan teknik lari. Jangan lupa tetap konsisten dan dengarkan sinyal tubuhmu.
Jangan Takut Mulai, Nikmati Prosesnya
Tapi, yang terpenting dari semua tips lari untuk pemula adalah: nikmati prosesnya! Setiap langkah kecilmu adalah kemajuan. Lari bukan hanya soal kecepatan atau jarak, tapi soal perjalanan mengenal dan mencintai tubuh sendiri.
Kalau kamu siap, yuk mulai lari minggu ini. Bisa jadi, kamu akan jatuh cinta dengan sensasi bebas dan bahagia yang datang setelah berlari!
Pilihan Editor: Cuaca Panas Bukan Penghalang, Ini Tips Olahraga Aman Saat Suhu Tinggi
VERYWELL HEALTH | MAYO CLINIC
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika