Benarkah Orang Bisa Sakit karena Gangguan Jin? Buya Yahya Ungkap Fakta Ini

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena sakit yang dikaitkan dengan jin masih sering terjadi di masyarakat. Tak sedikit orang yang merasa sakit kemudian langsung menuduh jin sebagai penyebabnya. Padahal, tidak semua penyakit memiliki hubungan dengan dunia gaib.

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan bahwa mengaitkan semua penyakit dengan jin merupakan hal yang keliru. Menurutnya, jin memiliki alam sendiri dan manusia pun demikian. Ketika seseorang terlalu sering menghubungkan sakitnya dengan dunia jin, maka ia telah masuk ke dalam wilayah kebohongan yang justru menyesatkan.

"Jin itu punya alam sendiri, kita punya alam sendiri. Tidak perlu berlebihan dan merasa GR seolah-olah jin selalu mengurusi kita. Kalau terus begitu, kita bisa masuk dalam dunia kebohongan," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menegaskan bahwa sakit yang sering diklaim karena jin pada kenyataannya justru sering kali disebabkan oleh gangguan mental. Hal ini bisa terjadi akibat kurangnya ilmu atau pemahaman agama, sehingga mudah termakan oleh asumsi yang tidak jelas sumbernya.

Buya Yahya juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada orang yang mengaku selalu berinteraksi dengan jin. Menurutnya, ada sebagian orang yang seolah-olah bisa melihat jin setiap hari, padahal hal tersebut hanyalah imajinasi belaka.

Dikutip pada Kamis (08/05/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa fenomena ini banyak terjadi akibat minimnya pemahaman agama. Orang-orang menjadi mudah percaya pada hal-hal mistis tanpa mencari pembuktian yang logis terlebih dahulu.

Menurut Buya Yahya, sering kali para penceramah atau ustaz tertentu mengklaim dapat berkomunikasi dengan jin, bahkan menyebut bisa mengobati penyakit akibat gangguan jin. Hal ini dapat membuka peluang terjadinya praktik penipuan.

Cerita Polisi Ternak 40 Ribu Ekor Ayam, Ingin Pensiun Bahagia

"Bahkan ada yang memasang tarif mahal untuk mengusir jin, satu jin Rp1 juta. Ini sudah tidak masuk akal. Jangan sampai tertipu oleh klaim yang tidak terbukti secara ilmiah," ujar Buya Yahya.

Ia juga menjelaskan bahwa jika seseorang memang benar-benar melihat jin dalam bentuk nyata, jin tersebut telah berubah menjadi makhluk fisik dan bisa disakiti layaknya manusia biasa. Oleh karena itu, tidak perlu takut berlebihan jika merasa ada gangguan dari jin.

Lebih lanjut, Buya Yahya menyarankan agar umat Islam lebih fokus pada kehidupan sehari-hari dan tidak melulu berpikir tentang gangguan jin. Menurutnya, hidup harus tetap dijalani dengan logika dan pemahaman yang jelas.

"Jangan sampai setiap kali sakit kepala langsung dikaitkan dengan jin. Sakit kepala bisa saja karena kelelahan atau kurang tidur. Minum teh hangat dan beristirahat bisa menjadi solusi yang lebih rasional," tambahnya.

Selain itu, Buya Yahya juga menyinggung kebiasaan sebagian orang yang mudah curiga ketika menemukan hal-hal aneh di sekitar rumah. Misalnya, ketika ada bunga jatuh di depan toko, langsung mengira ada yang mengirim guna-guna.

Padahal, menurut Buya Yahya, bisa jadi bunga tersebut jatuh karena tertiup angin atau terlepas dari tempatnya. Mengaitkan hal kecil dengan dunia mistik justru akan memperkeruh suasana dan menambah beban pikiran.

"Jin memang ada, tetapi jangan berlebihan dalam menyikapi keberadaannya. Fokus saja pada kehidupan nyata dan masalah yang bisa diatasi dengan usaha serta doa," tuturnya.

Buya Yahya juga memberikan pesan penting kepada umat Islam agar meningkatkan pemahaman agama. Dengan banyak mengaji dan memahami ilmu, seseorang akan lebih cerdas dalam menyikapi persoalan hidup tanpa harus terjebak pada khayalan atau dunia mistis.

"Orang yang kurang ngaji biasanya cenderung berpikiran aneh-aneh. Jadilah umat yang logis dan cerdas dalam beragama. Jangan mudah terbawa oleh cerita-cerita yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya," jelasnya.

Mengakhiri ceramahnya, Buya Yahya mengajak masyarakat untuk memperkuat iman dan memperbanyak zikir agar hati lebih tenang dan tidak mudah terganggu oleh isu mistis. Menurutnya, iman yang kuat akan membuat seseorang lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

"Jangan biarkan dunia jin menguasai pikiran kita. Fokuslah pada keluarga, pekerjaan, dan ibadah. Itulah yang lebih penting daripada memikirkan hal-hal gaib yang tidak ada bukti nyatanya," pungkas Buya Yahya.

Pesan Buya Yahya ini menjadi pengingat agar umat Islam lebih bijak dalam menghadapi berbagai isu yang berkaitan dengan dunia jin. Tidak semua hal bisa dijelaskan dengan mistis, ada banyak persoalan yang sebenarnya bisa diatasi dengan pendekatan medis dan logika.

Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat diharapkan tidak mudah terjebak pada kepercayaan yang tidak berdasar. Mengutamakan ilmu dan iman akan membawa pada kehidupan yang lebih tenang dan penuh kebijaksanaan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul