Liputan6.com, Jakarta - Doa memiliki kekuatan yang luar biasa. Kekuatan doa tidak boleh dipandang remeh. Sebab, sesuatu yang tidak mungkin bisa terjadi melalui doa atas kehendak Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah memberikan lampu hijau bahwa doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba-Nya akan Ia kabulkan. Allah SWT berfirman dalam surah Ghafir ayat 60:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Ada tiga cara Allah mengabulkan doa. Pertama, doa dikabulkan segera sesuai permintaan hamba-Nya. Kedua, doa dikabulkan sesuai permintaan hamba-Nya tapi tidak dalam waktu segera. Ketiga, Allah kabulkan doanya dalam bentuk lain.
Pendakwah Buya Arrazy Hasyim pernah membagikan kiat-kiat agar doa cepat terkabul. Menurutnya, berdoa di waktu mustajab saja tidak cukup untuk memuluskan hajat seorang muslim. Ia berpandangan bahwa hakikat waktu mustajab itu tidak berkaitan dengan waktu dan tempat.
Lantas, bagaimana cara agar hajat cepat terkabul meski bukan di waktu mustajab? Simak penjelasannya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Sinterklas Menari Sufi dalam Misa Natal di Majenang Cilacap, Ada Pesan Gus Dur
Menghadirkan Allah dalam Doa
Buya Arrazy menekankan bahwa berdoa harus menghadirkan Allah SWT, meski bukan di waktu mustajab. Di mana pun seseorang berdoa, ia harus menghadirkan Tuhan-nya.
"Maka seharusnya rasa meminta kita di mana saja itu sama, seharusnya. Itu yang disebut arif billah, orang yang kenal Allah. Karena kita tidak semuanya betul-betul mengenal-Nya, maka perlu kondisi," kata Buya Arrazy Hasyim dikutip dari YouTube Riez Syarifa Media, Sabtu (15/3/2025).
Buya Arrazy menggambarkan situasi orang yang kepepet, lagi susah, dan lagi ada masalah. Pada saat itulah kalbunya akan merasakan kehadiran Allah SWT.
"Jadi doa itu akan naik diangkat apabila kalbunya merasakan kehadiran (Allah SWT). Orang-orang kadang butuh stimulus dulu supaya dia merasakan kehadiran Allah SWT. Perlu ketemu guru dulu, perlu punya masalah dulu. Kalau begitu, antum punya masalah saja tiap hari ya, biar doa terus tiap hari, mustajab," ujar Buya Arrazy Hasyim.
Buya Arrazy Hasyim menceritakan bahwa banyak di antara hamba Allah yang ketika berdoa dengan menjerit kepada Allah, lalu seketika itu diijabah Allah SWT.
"Dulu kalau Malik bin Dinar bercerita, dia bersholawat kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah mengatakan, ‘lihatlah di bawah dipanmu, di bawah kasurmu ada dinar’. Benar saja ada dinar," ucap Buya Arrazy Hasyim.
Bagi hamba yang mengenal Allah, ketika meminta, baik ada masalah ataupun tidak sama saja, selalu menghadirkan Allah dalam dirinya.
Berdoa dengan Adab
Buya Arrazy Hasyim mengingatkan ketika berdoa agar selalu menghadirkan Allah disertai dengan adab. Karena itu adalah inti ketika berdoa. Sebagaimana firman Allah SWT berikut.
ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
Artinya, "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-A'raf : 55)
"Doalah dengan adab. Adabnya cukup dua, merendahkan hati lalu yang kedua khufyah. Sampaikan dengan lirih, bermanjalah. Jangan intimidasi Allah, jangan atur-atur Allah. Allah sudah tau hajat kita," tutur Buya Arrazy Hasyim.
Wallahu a’lam.