Cek Fakta: Video Harimau Terbawa Arus Banjir di Sumatera Ini Buatan AI

5 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video harimau sedang terbawa arus banjir di Sumatera. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 1 Desember 2025.

Dalam postingannya terdapat video sedang duduk di atas asbes dan terbawa arus banjir. Video itu disertai narasi:

"Akibat kerakusan manusia terutama para mafia-mafia tambang yang merusak hutan demi kepentingan perutnya sendiri"

Akun itu menambahkan narasi:

"Harimau sumatra pun jadi korban kekejaman mafia tambang"

Hingga saat ini video tersebut telah ditonton 4,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 220 ribu likes.

Lalu benarkah postingan video harimau sedang terbawa arus banjir di Sumatera?

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan beberapa kejanggalan dalam video tersebut. Terlihat harimau seperti tidak terlihat panik meski arus deras mengitarinya, selain itu ada arus air yang tampak tidak melewati tubuhnya ketika akan memasuki bawah atap rumah.

Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan website pendeteksi video AI, Hive Moderation. Hasilnya ditemukan bahwa 86 persen video tersebut kemungkinan dibuat menggunakan modifikasi AI.

Cek fakta video harimau terjebak banjir

Selain itu di dalam kolom komentar pengunggah video sempat membalas beberapa komentar terkait keaslian video tersebut. Ia menyebut "Yang jelas nyata gajah yang udah mati kak dan ditemukan warga."

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga sudah meminta konfirmasi langsung dari pengunggah video namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.

Di sisi lain belum ada laporan kredibel yang menyebutkan ada harimau yang terjebak banjir di perumahan seperti yang terlihat dalam postingan.

Sumber:

https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection

Kesimpulan

Postingan video harimau sedang terbawa arus banjir di Sumatera adalah hoaks. Video itu merupakan modifikasi AI.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |