Ditarik oleh Trump dari Pencalonan Dubes Amerika Serikat untuk PBB. Profil Elise Stefanik

2 days ago 8

PENCALONAN Elise Stefanik dari Partai Republik untuk menjadi duta besar Amerika Serikat di Perserikatan Bangsa-Bangsa ditarik oleh Presiden Donald Trump, pada Kamis, 27 Maret 2025. "Saya telah meminta Elise, sebagai salah satu sekutu terbesar saya agar tetap berada di Kongres," kata Trump dalam unggahan di platform media sosial Truth Social, dikutip Antara.

Trump menjelaskan keberadaan Elise Stefanik dalam Kongres untuk membantu mewujudkan pemotongan pajak, lapangan kerja. Trump juga menganggap Elise Damanik akan membantu dia untuk pertumbuhan ekonomi, perbatasan, dominasi energi, perdamaian. "Dan masih banyak lagi sehingga kita dapat membuat Amerika hebat lagi."

Siapa Elise Stefanik?

Pengalamannya tumbuh dalam lingkungan bisnis keluarga. Ia lulusan Universitas Harvard dan sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat bekerja di Gedung Putih pada masa pemerintahan George W. Bush. Di Gedung Putih, ia bekerja di Dewan Kebijakan Domestik serta Kepala Staf. Ia  membantu dalam pengembangan kebijakan ekonomi dan domestik.

Dikutip dari situs web stefanik.house.gov sebagai anggota Kongres, Stefanik dikenal sebagai pendukung Israel. Dalam sidang sebagai calon duta besar Amerika untuk PBB, ia dengan tegas mengkritik organisasi internasional tersebut dengan menuduh adanya pembusukan antisemitisme di dalam PBB. Pandangan terhadap antisemitisme bukan hal baru mengingat ia pernah menghebohkan dunia akademik pada 2023.

Saat itu, ia melakukan interogasi agresif terhadap tiga presiden universitas ternama di Ivy League terkait isu antisemitisme di lingkungan kampus, dikutip dari Lohud.

Stefanik telah lama menjadi anggota berpengaruh di berbagai komite penting di DPR Amerika, termasuk Komite Angkatan Bersenjata, Komite Pendidikan dan Tenaga Kerja, serta Komite Intelijen. Melalui perannya di komite-komite tersebut ia terlibat dalam berbagai kebijakan strategis. Ia berurusan dengan pertahanan nasional, reformasi intelijen, kebijakan ekonomi untuk usaha kecil dan manufaktur, serta inisiatif teknologi seperti AI dan keamanan siber.

Ia juga dikenal vokal dalam memperjuangkan hak-hak konstitusional, termasuk kepemilikan senjata, serta mengadvokasi kebijakan imigrasi yang lebih ketat. Stefanik memiliki fokus yang kuat terhadap isu-isu lokal seperti perluasan akses Internet di daerah perdesaan, pengurangan biaya obat resep, serta memperkuat hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Kanada.

Salah satu pencapaiannya yang paling signifikan keberhasilannya dalam menyelamatkan Pangkalan Militer Fort Drum dari rencana pemangkasan personel besar-besaran. Ia juga berperan aktif dalam kebijakan-kebijakan kesejahteraan bagi para veteran dan keluarga militer.

Sita Planasari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Trump Tunjuk Tokoh Pro-Israel sebagai Duta Besar AS untuk PBB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |