Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang pernah mengalami fase kebingungan mencari jodoh terbaik. Demi mencari jodoh, bahkan di antara mereka terjebak dalam aplikasi daring, yang seringkali justru menjerumuskan. Untuk itu penting bagi umat Islam untuk mengamalkan doa agar cepat mendapat jodoh terbaik.
Dalam perspektif Islam, doa merupakan senjata ampuh dalam mempercepat datangnya jodoh terbaik. Buku Dengan Izin-Nya, Kamulah Jodohku karya Dr. Ahdar Djamaluddin mengungkapkan, doa bukan sekadar ritual permintaan, melainkan bentuk penyerahan diri dan pengakuan akan keterbatasan manusia di hadapan Sang Pemberi Jodoh.
"Doa dan salat adalah jalan terbaik yang harus Anda lakukan untuk dapat mengetahui apa benar yang dipilih ini benar-benar sinyal kuat dari Allah untuk hidup bersama,". (Dengan Izin-Nya, Kamulah Jodohku: hlm. 15).
Menurut Ahdar, doa menjadi medium komunikasi langsung dengan Allah, di mana hati yang tulus dan konsisten dalam berdoa akan lebih mudah menangkap "sinyal-sinyal" jodoh yang Allah tunjukkan melalui ketenangan batin dan kemudahan jalan.
Doa Agar Cepat Mendapat Jodoh Terbaik
Marujuk Tafsir Al-Ibriz, KH. Bisri Mustofa menjelaskan bahwa meskipun jodoh merupakan takdir Allah, manusia tidak boleh pasif menunggunya. Ia harus berusaha dan berdoa, sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar-Ra’d 11, yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
Berikut ini adalah doa agar cepat mendapat jodoh terbaik, merangkum berbagai sumber.
Doa Meminta Pasangan dan Keturunan yang Shalih
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Latin: Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyatinaa qurrota a'yun waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa
Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan: 74).
Dalam Tafsir Al-Ibriz, KH. Bisri Mustofa menjelaskan bahwa doa ini bukan sekadar permintaan duniawi untuk mendapatkan keluarga bahagia, tetapi permohonan spiritual agar keluarga menjadi jalan menuju surga.
Pasangan dan anak yang saleh adalah cermin dari amal dan iman seseorang. Karena itu, sebelum meminta keluarga yang baik, seseorang harus memperbaiki dirinya terlebih dahulu.
Doa Nabi Zakaria Memohon Jodoh dan Keturunan Terbaik
رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
Latin: Rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn
Artinya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik." (QS. Al-Anbiya: 89).
Dalam kerangka tafsir al-Ibriz, ayat ini dipahami secara sufistik dan sosial:
- Sufistik, karena menunjukkan adab berdoa, memohon dengan lembut, penuh keyakinan, dan disertai keikhlasan menerima ketentuan Allah.
 - Sosial, karena keinginan Nabi Zakariya bukan sekadar untuk pribadi, tetapi agar dakwah dan nilai-nilai agama tetap hidup melalui keturunan yang saleh.
 
KH. Bisri Mustofa mengaitkannya dengan pesan moral, bahwa Barangsiapa ingin mendapat keturunan yang baik, hendaknya memperbaiki niat dan amalnya, sebab anak adalah cerminan dari kesucian doa dan usaha orang tuanya.
Doa Meminta Jodoh untuk Laki-laki
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ
Latin: Robbi hab lii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakuunu shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh
Artinya: "Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat."
Dalam kitab Ad-Da’ wa ad-Dawā’ Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan bahwa doa ini termasuk doa yang sangat baik untuk meminta jodoh yang saleh atau salehah.
Beliau menegaskan bahwa doa ini sebaiknya dibaca dengan hati yang ikhlas dan keyakinan penuh, sebab jodoh yang ṭayyibah hanya akan diberikan kepada orang yang juga ṭayyib, sesuai firman Allah dalam QS. An-Nur [24]: 26.
Doa Meminta Jodoh untuk Perempuan
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَة
Latin: Robbi hab lii milladunka zaujan thoyyiban, wayakuunu shoohiban, lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh
Artinya: "Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat."
Merujuk sumber di atas, doa ini bukan ayat Al-Qur’an maupun hadis Nabi SAW. Doa ini dikenal luas dalam tradisi ulama salaf sebagai permohonan adab dan ruhani untuk mendapatkan jodoh saleh atau salehah.
Doa Nabi Musa saat Meminta Jodoh
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Latin: Rabbi, innî limâ anzalta ilayya min khairin faqîr
Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24).
Menurut KH. Bisri Mustofa, ayat ini diucapkan Nabi Musa setelah beliau dalam konteks melarikan diri dari Mesir karena membunuh seorang Qibthi secara tidak sengaja, dalam keadaan lapar, kehausan, dan tidak memiliki harta atau keluarga, baru saja menolong dua perempuan di sumur Madyan.
Dalam kondisi itu, Nabi Musa tidak meminta secara spesifik, tetapi hanya menyampaikan kerendahan hati dan kebutuhan mutlaknya kepada Allah.
Doa Istikharah untuk Jodoh
Mengutip artikel 'Doa Istikharah agar Dapat Jodoh yang Terbaik' oleh Ustadz Muhammad Aiz Luthfi, Pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Al-Karimiyyah Subang, Jawa Barat, Imam Ath-Thabrani dalam Kitabub Du‘a (Beirut, Darul Kutubil Ilmiyah: 1413 H/390) meriwayatkan sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah khusus bagi mereka yang menginginkan jodoh terbaik.
Dalam penjelasan tersebut disebutkan bahwa sebelum membaca doa ini, langkah yang harus dilakukan adalah sebagaimana berikut:
Menyucikan diri dengan cara berwudu secara sempurna,
Melaksanakan shalat, dan
Mengucapkan pujian kepada Allah, misalnya dengan ucapan Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin atau sejenisnya.
Setelah tiga langkah tersebut selesai dilaksanakan, langkah berikutnya adalah berdoa kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan, adapun doanya sebagaimana berikut. Doa seorang laki-laki untuk calon istrinya:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ لِي فِي فُلَانَةْ خَيْرٌ (وَسَمِّهَا بِاسْمِهَا) فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْدِرْهَا لِي وَإِنْ كَانَ غَيْرُهَا خَيْرًا لِي فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْضِ لِي بِهَا وَقَدِّرْهَا لِي
Latin: Allâḫumma anta taqdîru wa lâ aqdiru wa ta‘lamu wa lâ a‘lamu wa anta ‘allâmul ghuyûb, Allâhumma in kâna lî fî fulânah (sebutkan nama calon istri) khairun fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdirhâ lî wa in kâna ghairahâ khairal lî fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdli lî bihâ wa qaddirhâ lî
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui sesuatu yang gaib. Ya Allah, jika ada kebaikan pada diri si Fulanah (sebutkan nama calon istri) untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah dia untukku, namun jika memang ada orang lain yang lebih baik untukku, agamaku, duniaku, dan akiratku, maka tunaikanlah dan takdirkanlah dia untukku.” Doa seorang perempuan untuk calon suaminya:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ لِي فِي فُلَانٍ خَيْرٌ (وَسَمِّهِ بِاسْمِهِ) فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْدِرْهُ لِي وَإِنْ كَانَ غَيْرُهُ خَيْرًا لِي فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْضِ لِي بِهِ وَقَدِّرْهُ لِي
Latin: Allâḫumma anta taqdîru wa lâ aqdiru wa ta‘lamu wa lâ a‘lamu wa anta ‘allâmul ghuyûb, Allâhumma in kâna lî fî fulân (sebutkan namanya) khairun fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdirhu lî wa in kâna ghairuhu khairal lî fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdli lî bihi wa qaddirhu lî.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui sesuatu yang gaib. Ya Allah, jika ada kebaikan pada diri si Fulan (sebutkan nama calon suami) untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah dia untukku, namun jika memang ada orang lain yang lebih baik untukku, agamaku, duniaku, dan akiratku, maka tunaikanlah dan takdirkanlah dia untukku.”
Amalan agar Mendapat Jodoh Terbaik
Berdasarkan buku "Dengan Izin-Nya, Kamulah Jodohku" karya Dr. Ahdar Djamaluddin, berikut adalah amalan-amalan untuk mendapatkan jodoh terbaik yang dijelaskan secara detail:
1. Salat Istikharah & Doa Khusus
Salat Istikharah merupakan panduan utama untuk meminta petunjuk langsung dari Allah dalam memilih pasangan. Dilakukan khususnya ketika sudah ada calon, tetapi juga bisa dilakukan secara rutin untuk meminta jodoh terbaik.
Bacaan doa istikharah setelah salam, mintalah keteguhan hati dan kejelasan
2. Sedekah dengan Ikhlas
Penjelasan:Sedekah memiliki kekuatan spiritual untuk memperlancar rezeki, termasuk rezeki jodoh. Dalam buku ini dicontohkan kisah nyata seseorang yang segera dipertemukan dengan jodoh setelah konsisten bersedekah.
Sisihkan sebagian rezeki secara rutin, niatkan khusus untuk dimudahkan jodoh, utamakan sedekah kepada anak yatim dan fakir miskin
3. Salat Tahajud & Doa di Sepertiga Malam
Penjelasan:Waktu sepertiga malam merupakan saat mustajab untuk berdoa. Salat tahajud tidak hanya membersihkan hati tetapi juga menjadi "tiket" mempercepat datangnya jodoh.
4. Memperbanyak Istighfar & Taubat
Istighfar membersihkan dosa-dosa yang mungkin menjadi penghalang datangnya jodoh. Taubat nasuha membuka pintu rezeki dan kemudahan dari Allah.
Dasar Al-Qur'an: "Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu." (QS. Nuh: 10-12)
5. Puasa Sunnah
Puasa membantu mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan. Dalam kondisi jiwa yang tenang dan terkendali, seseorang lebih mudah menerima petunjuk Allah.
Adapun jenis puasanya yaitu Senin-Kamis, Puasa Daud, Puasa sunnah lainnya
6. Membaca Surat-Surat Tertentu
Beberapa surat dalam Al-Qur'an memiliki fadhilah khusus untuk dimudahkan urusan, termasuk jodoh.
Surat yang dianjurkan adalah Surat Yasin Surat Al-Waqi'ahSurat Ar-Rahman.
7. Silaturahim & Berbuat Baik kepada Orang Tua
Ridha orang tua, terutama ibu, memiliki peran penting dalam memperlancar jodoh. Silaturahim juga membuka pintu rezeki dan jodoh yang tidak terduga.
8. Berhias Diri dengan Akhlak Mulia
Amalan terpenting adalah memperbaiki diri sendiri. Jodoh yang baik akan datang kepada orang yang baik pula.
9. Tawakal & Positive Thinking
Setelah berikhtiar maksimal, pasrahkan sepenuhnya kepada Allah. Percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat.
People also Ask:
1. Doa apa biar cepat dapat jodoh?
Anda bisa memohon jodoh dengan berdoa seperti Rabbana hab lana min azwajina wa zurriyatina qurrota a'yun (Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penenang hati) atau Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban (Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu).
Selain berdoa, amalkan juga ibadah lain seperti shalat sunnah (Tahajud atau Hajat), memperbanyak istighfar, dan berusaha memperbaiki diri.
2. Agar cepat dapat jodoh baca surat apa?
Untuk mempercepat mendapatkan jodoh, beberapa surat dalam Al-Qur'an yang bisa dibaca adalah Surat Al-Furqan ayat 74, Surat Al-Anbiya ayat 89, dan Surat Al-Qasas ayat 24. Selain itu, Surat Yusuf ayat 4 juga sering diamalkan untuk tujuan ini.
3. Apa doa minta jodoh dengan menyebut namanya?
Allahumma sakhirli ... (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)... kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.
4. Apakah boleh berdoa agar dia menjadi jodoh kita?
Menurut Habib Husein Ja'far Al-Hadar dalam buku Seni Merayu Tuhan, hukum mendoakan seseorang agar menjadi jodoh kita itu diperbolehkan asal kita sebagai manusia tidak memaksakan kehendak Allah SWT.

                        10 hours ago
                                1
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313792/original/040263100_1755055409-images__58_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1316154/original/029416400_1471011949-IMG_20160812_080042.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4939593/original/027085900_1725806729-Imam_an-Nawawi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3433076/original/095580500_1618813744-close-up-islamic-new-year-with-quran-book_23-2148611710__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401335/original/050061800_1762163848-Sholawat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4588921/original/076033400_1695712009-muhammad-7571024_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5003571/original/099304000_1731479241-jin-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2593228/original/008517700_1546693457-20180105-Cicak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3119457/original/075717600_1588607022-shutterstock_650518888.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5095573/original/012538800_1736934827-pexels-helloaesthe-15707485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393639/original/014086000_1761564726-76bfeb1a-9ad5-49ad-bbf0-2bbfba586a46.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3098127/original/085622900_1586415856-photo-of-a-person-kneeling-in-front-of-book-2608353__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165346/original/086610700_1742183992-cd9e6f09dddc797bbc48fde0b17ab2f2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400504/original/082953500_1762135176-doa_menghilangkan_pikiran_kotor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380779/original/021538300_1760432736-Pria_muslim_membaca_Al-Qur_an__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/904568/original/070887100_1434622909-imagepemimpinresized.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)





























